2 Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas secara grafis dapat dilihat dari multivariat
stsndardized scatter plot. Dasar pengambilan apabila sebaran nilai residual terstandar tidak membentuk pola tertentu namun tampak random dapat dikatakan
bahwa model regresi bersifat homogen atau tidak mengandung heretokedastisitas. 3 Uji Normalitas Data
Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi normal atau
tidak, model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Normalitas dapat diketahui dengan melihat diagram P-P plot
pada output SPSS.
3.5.3 Analisis Jalur
Menurut Ghozali, 2006:174 Analisis jalur merupakan merupakan perluasan dari analisis regresi linier berganda, atau analisis jalur yaitu penggunaan
analisis regresi untuk menafsir hubungan kausalitas antar variabel yang telah yang ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Dalam analisis jalur adalah menenukan
pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat digunakan mengkonfirmasi atau menolak hepotesis kausalitas imajiner. Analisis jalur juga
tidak digunakan istilah variabel bebas dan variabel tergantung, sebagai gantinya digunakan istilah variabel exogenous penyebab dan variabel endogenous
akibat. Analisis jalur digunakan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak
langsung, variabel exogenous terhadap variabel endogenous. Pengaruh langsung
terjadi jika satu variabel mempengaruhi variabel lainnya tanpa adanya variabel ketiga yang memidiasi hubungan kedua variabel tersebut Ghozali, 2005:161.
Besarnya pengaruh langsung itu tercermin dala koefisien jalur path coeficienis, yang sesungguhnya adalah koefisien regresi yang telah dibakukan Be
ta β, sedangkan hubungan tak langsung adalah koefisien jalur ρ yang satu dikalikan
dengan koefisien jalur ρ yang lainnya. Untuk dapat menguji model hubungan kausal yang telah diformulasikan pengetahuan dan teori, serta menguji hipotesis
yang diajukan, diperlukan analisis statistika. Pada model analisis ini, melibatkan besarnya kekuatan pengaruh langsung
antara variabel bebas exogen dan variabel terikatnyaindogen diberi simbol ρ
serta variabel residual yang mewakili variabel lain diluar model diberi simbol sebagaimana tertera pada gambar 3.1 berikut ini:
ρ
x1.Y
ρ
x1.x3
ρ
x3.Y
ρ
x1.x3
ρ
x2.Y
Gambar 3.1 Skema Kerangka Analisis
X1
X2 X3
Y ε1
ε2
Keterangan : X1 = Partisipasi
X2 = Persepsi anggota tentang Koperasi X3 = Kinerja Koperasi
Y = Prolehan SHU Model jalur di atas menggambarkan suatu diagram yang menghubungkan
antara variabel bebas, prantara dan tergantung, model jalur rekursif, yaitu model penyebab yang mempunyai satu arah dan anak panah menuju satu arah Sarwono,
2007:5. Anak panah juga menghubungkan kesalahan variabel residue dengan sama variabel endogenous masing-masing. Besarnya pengaruh langsung dapat
dilihat dari koefisien jalur dari satu variabel lainnya, sedangkan pengaruh tidak langsung adalah koefisien jalur satu dikalikan koefisien jalur yang lainnya.
3.5.4 Pengujian Hipoteseis Jalur Uji Jalur