2.7. Kerangka Berfikir
Koperasi sebagai organisasi yang bukan hanya perkumpulan modal semata akan tetapi juga perkumpulan orang seorang maka partisipasi adalah instrumen
yang paling penting untuk dapat terpeliharanya prinsip dari, oleh, dan untuk anggota demi tercapainya kesejahteraan anggota koperasi. Upaya penting untuk
pengembangan koperasi adalah meningkatkan partisipasi koperasi dan persepsi tentang koperasi memperjuangkan hak-haknya dan melaksanakan kewajibannya
.
Tujuan koperasi mempersatukan berbagai faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan koperasi diantaranya yaitu partisipasi, persepsi tentang koperasi
terhadap kinerja koperasi, apabila persepsi tentang koperasi dan partisipasi akan mempengaruhi kinerja koperasi dan hasilnya akan berimbas terhadap perolehan
SHU.
Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan suatu organisasi terutama koperasi bukan didapat dari kerja keras atau usaha dari individu atau satu elemen dari
koperasi, melainkan dari kerja sama yang baik dari semua elemen dalam koperasi, baik dari anggota, pengurus, pegawai, maupun pengawas dalam organisasi
koperasi.
Secara sistematis kerangka pemikiran diatas dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir
H2
H3
Partisipasi X
1
1. Partisipasi dalam Rapat Anggota Tahunan
2. Partisipasi dalam penanaman modal
3. Partisipasi dalam pemanfaatan Usaha atau
Jasa
Persepsi Anggota tentang koperasi X
2
: 1.
Permodalan koperasi
2.
Manajemen kegiatan yang ada dikoperasi
3.
Pelayanan koperasi.
Kinerja koperasi X
3
: 1. Kualitas kerja
2. kuantitas 3. Kehadiran dan
ketepatan waktu 4. Komitmen kerja
Perolehan Sisa Hasil
UsahaSHU
Y
2.8. Hipotesis
H1 : Ada pengaruh partisipasi terhadap perolehan SHU baik secara langsung
maupun melalui kinerja koperasi H2
: Ada pengaruh Persepsi anggota tentang kopererasi terhadap perolehan SHU baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kinerja
koperasi H3
: Ada pengaruh kinerja koperasi terhadap perolehan SHU
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian
3.1.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian Suharsimi, 2006:130. Sedangkan menurut Sugiyono, 2010:117, populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Koperasi Pe
nsiunan „LUHUR‟ yang berada di Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan yang berjumlah 370 orang.
Tabel 3.1 Populasi Anggota Koperasi Pensiunan „LUHUR‟ Kecamatan
Wirosari Periode Tahun 2007 sd 2010
No Penggolongan
Profesi Jumlah
1 Pemda Diknas
Diknas 213
2 Pemda Non Diknas
Pamong Praja, Pengadilan, Depag, PUDT, kesehatan,
perhutanan, penggadaian, Kecamatan perternakan, PLKB,
PJKA, Pengairan, PUK, Telkom, Pos Giro, BUMN
157
Jumlah 370
Sumber: Laporan Pertanggungjawaban Pengurusdan Pengawas RAT Tahun Buku 2010
35