Cara Pembentukan Perilaku Perilaku

f. Proses Terjadinya Perubahan Perilaku

Menurut Pieter dan Namora 2010: 51-53 secara psikologis, proses terjadinya perubahan perilaku manusia disebabkan oleh: 1 Perubahan Secara Alamiah Natural Change Perilaku manusia cenderung selalu berubah-ubah dan hampir sebagian besar perubahannya disebabkan kejadian secara alamiah. Apabila terjadi perubahan di lingkungan sosial, budaya dan ekonomi, maka seseorang atau sekelompok orang juga cenderung ikut mengalami perubahan. Misalnya, ibu hamil dalam kondisi sakit kepala. Semula dia akan membuat ramuan- ramuan tradisional untuk mengurangi keluhannya kemudian secara alamiah dia mulai berubah dan beralih dengan menggunakan obat-obat modern. 2 Perubahan Terencana Planed Change Perubahan perilaku ini dapat terjadi karena memang direncanakan sendiri oleh subjek. Misalnya, seorang wanita saat belum menikah dia adalah seorang perokok berat, namun karena dia ingin hamil dan memperoleh informasi dampak negatif merokok pada perkembangan janin, kemudian dia merencanakan untuk tidak merokok lagi, berarti terjadi perubahan perilaku terencana sesuai informasi dan pengalamannya. 3 Penerimaan Informasi dan Pengetahuan Banyak tidaknya informasi atau pengetahuan yang diterima seseorang atau sekelompok orang mempengaruhi perubahan perilaku. Misal, informasi keluarga berencana. Informasi dan pengetahuan makna keluarga berencana bagi masyarakat di desa yang sangat terpencil cenderung lebih sedikit daripada masyarakat kota. Bagi masyarakat kota biasanya lebih mudah mendapatkan informasi keluarga berencana. Kondisi ini tentu membedakan perilaku orang atau masyarakat yang mengenal konsep keluarga berencana dengan yang belum mengenal. 4 Perubahan Kondisi Fisiologis Perubaha perilaku manusia juga bisa terjadi akibat perubahan kondisi fisiologis, terutama yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit yang diderita. Adanya perubahan terhadap kondisi kesehatan fisik akan mempengaruhi kondisi psikis seseorang yang akhirnya membawa perubahan sikap dan perilaku. 5 Kesediaan Untuk Berubah Readiness to Change Apabila terjadi suatu inovasi atau program-program pembangunan di dalam masyarakat, maka yang sering terjadi adalah sebagian orang yang sangat cepat untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut berubah perilakunya, dan sebagian orang lagi sangat lambat untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut. Hal ini disebabkan setiap orang mempunyai kesediaan untuk berubah readiness to change yang berbeda- beda, meskipun kondisinya sama.