Teknik Kuesioner Teknik Dokumentasi

Hipotesis 1: Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara mengikuti ekstrakurikuler kecil menanam dewasa memanen dengan perilaku peduli lingkungan hidup. Untuk menghitung koefisien kontingensi untuk hipotesis 1, terlebih dahulu dihitung nilai Chi-kuadrat, digunakan rumus sebagai berikut: χ 2 = f o f h 2 f h Keterangan: 2 = Chi kuadrat f h = frekuensi yang diharapkan f o = frekuensi data dalam Arikunto, 2010: 333. Ketentuan: Bila χ 2 hitung ≥ χ 2 tabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Tetapi sebaliknya bila χ 2 hitung χ 2 tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak dengan taraf signifikan 5. Untuk mengetahui besaran drajat atau keeratan hubungan dilakukan dengan menghitung koefisien kontingensi dengan rumus berikut: C = Keterangan: C = koefisien kontingensi keaktifan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler KMDM x 1 dengan perilaku peduli lingkungan hidup y χ 2 = harga Chi-kuadrat yang diperoleh N = jumlah sampel Sudjana, 2002: 282. Selanjutnya agar C Koefisien Kontingensi yang diperoleh dapat dipakai untuk mengukur derajat asosiasi antarfaktor, maka harga C ini perlu dibandingkan dengan C maksimum dengan rumus berikut: C maks = Keterangan: C maks = Koefisien Kontingensi Maksimum m = Nilai minimum antara banyak kolom dengan banyak garis Sudjana, 2002: 282 Ketentuan: Semakin dekat nilai C kepada C maks , maka akan semakin besar derajat asosiasinya. Kemudian dilakukan perbandingan antara nilai C dan C maks dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ϵ KAT = Kemudian untuk menentukan tingkat keeratan atau korelasi antara variabel digunakan kriteria sebagai berikut: 0,00 – 0,199 : sangat rendah 0,20 – 0,399 : rendah 0,40 – 0,599 : sedang 0,60 – 0,799 : kuat 0,80 – 1,000 : sangat kuat Hipotesis 2: Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sikap peduli lingkungan hidup dengan perilaku peduli lingkungan hidup. Untuk menghitung koefisien kontingensi untuk hipotesis 2, terlebih dahulu dihitung nilai Chi-kuadrat, digunakan rumus sebagai berikut: