Keaktifan Mengikuti Ekstrakurikuler Kecil Menanam Dewasa Memanen KMDM
c Mengikuti Kegiatan Membuat dan Merawat Kebun Bibit Sekolah KBS
Mengikuti kegiatan membuat dan merawat KBS merupakan indikator dari keaktifan mengikuti ekstrakurikuler KMDM yang terdiri dari pernyataan
1 Mengikuti kegiatan
membuat bedengan dan naungan untuk KBS,
2 Mengikuti kegiatan pengisian tanah ke media tanam polybag untuk bibit
KBS, 3 Mengikuti kegiatan membersihkan rumput yang mengganggu pertumbuhan tanaman di KBS, 4 Mengikuti kegiatan membersihkan rumput
yang mengganggu pertumbuhan tanaman di KBS ˃
2 kali dalam sebulan, 5 Mengikuti kegiatan menyiram tanaman di KBS, dan 6 Mengikuti kegiatan
menyiram tanaman di KBS ˃ 2 kali dalam seminggu.
Terdapat 6 pernyataan mengenai keaktifan mengikuti kegiatan membuat dan merawat KBS dengan nomor 9 – 14. Keaktifan mengikuti kegiatan membuat dan
merawat KBS dibagi menjadi 2 kategori yaitu aktif dan tidak aktif. Pada setiap pertanyaan terdapat 2 alternatif jawaban, dengan jawaban ya = 2 dan tidak = 1.
Dengan demikian nilai terendah mengikuti kegiatan membuat dan merawat KBS adalah 6 dan tertinggi adalah 12. Nilai interval diperoleh dengan cara nilai
tertinggi 12 dikurang nilai terendah 6 dibagi dua dan hasilnya yaitu 3. Jika skornya berkisar antara 6 – 9, maka keaktifan mengikuti kegiatan membuat dan
merawat KBS termasuk dalam kategori tidak aktif dan jika skornya berkisar antara 10 – 12, maka keaktifan mengikuti kegiatan membuat dan merawat KBS
dalam kategori aktif.
d Mengikuti Kegiatan Menanam Tanaman di Sekitar Sekolah
Mengikuti kegiatan menanam tanaman di sekitar sekolah merupakan indikator dari keaktifan mengikuti ekstrakurikuler KMDM yang terdiri dari pernyataan
1 Mengikuti kegiatan menanam tanaman di sekitar sekolah, 2 Memperhatikan dengan cermat saat penyuluh kehutanan lapangan memberikan penjelasan tentang
cara menanam tanaman yang benar agar tumbuh dengan baik, 3 Menanam tanaman dengan benar sesuai dengan yang dijelaskan oleh penyuluh kehutanan
lapangan dan 4 Menyiram tanaman yang telah ditanam.
Terdapat 4 perntanyaan mengenai keaktifan mengikuti kegiatan menanam tanaman di sekitar sekolah dengan nomor 16 – 19. Keaktifan mengikuti kegiatan
menanam tanaman di sekitar sekolah dibagi menjadi 2 kategori yaitu aktif dan tidak aktif. Pada setiap pertanyaan terdapat 2 alternatif jawaban, dengan jawaban
ya = 2 dan tidak = 1. Dengan demikian nilai terendah mengikuti kegiatan menanam tanaman di sekitar sekolah adalah 4 dan tertinggi adalah 8. Nilai
interval diperoleh dengan cara nilai tertinggi 8 dikurang nilai terendah 4 dibagi dua dan hasilnya yaitu 2. Jika skornya berkisar antara 4 – 6, maka keaktifan
mengikuti kegiatan menanam tanaman di sekitar sekolah termasuk dalam kategori tidak aktif dan jika skornya berkisar antara 7 – 8, maka keaktifan mengikuti
kegiatan menanam tanaman di sekitar sekolah dalam kategori aktif.
e Mengikuti Kegiatan Distribusi Bibit Tanaman Hasil Kebun Bibit Sekolah KBS
Mengikuti kegiatan distribusi bibit tanaman hasil KBS merupakan indikator dari keaktifan mengikuti ekstrakurikuler KMDM yang terdiri dari pertanyaan
1 Mengikuti kegiatan distribusi bibit tanaman hasil KBS, 2 Mendengarkan pengarahan yang diberikan oleh penyuluh kehutanan lapangan saat kegiatan
distribusi bibit tanaman hasil KBS, 3 Membantu penyuluh kehutanan lapangan membagikan bibit kepada siswa lainnya saat kegiatan distribusi bibit tanaman
hasil KBS, dan 4 Membawa pulang bibit tanaman hasil KBS yang telah dibagikan.
Terdapat 4 pernyataan yang digunakan untuk mengukur keaktifan mengikuti kegiatan distribusi bibit tanaman hasil KBS dengan nomor 20 – 23. Keaktifan
mengikuti kegiatan distribusi bibit tanaman hasil KBS dibagi menjadi 2 kategori yaitu aktif dan tidak aktif. Pada setiap pertanyaan terdapat 2 alternatif jawaban,
dengan jawaban ya = 2 dan tidak = 1. Dengan demikian nilai terendah mengikuti kegiatan distribusi bibit tanaman hasil KBS adalah 4 dan tertinggi adalah 8. Nilai
interval diperoleh dengan cara nilai tertinggi 8 dikurang nilai terendah 4 dibagi dua dan hasilnya yaitu 2. Jika skornya berkisar antara 4 – 6, maka keaktifan
mengikuti kegiatan distribusi bibit tanaman hasil KBS termasuk dalam kategori tidak aktif dan jika skornya berkisar antara 7 – 8, maka keaktifan mengikuti
kegiatan distribusi bibit tanaman hasil KBS dalam kategori aktif.
Kemudian keaktifan mengikuti ekstrakurikuler KMDM secara keseluruhan ditentukan dari menghitung keaktifan mengikuti kegiatan sosialisasi program
KMDM, keaktifan mengikuti kegiatan widyawisata ke persemaian permanen, keaktifan mengikuti kegiatan membuat dan merawat KBS, keaktifan mengikuti
kegiatan menanam tanaman di sekolah, dan keaktifan mengikuti kegiatan distribusi bibit tanaman hasil KBS dengan menggolongkan mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler KMDM menurut kategori aktif dan tidak aktif.
Kemudian keaktifan mengikuti ekstrakurikuler KMDM secara keseluruhan ditentukan dengan menghitung seluruh indikator di atas. Terdapat 22 pertanyaan
yang digunakan untuk mengukur keaktifan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler KMDM. Setiap pertanyaan mempunyai 2 laternatif jawaban dengan nilai jawaban
ya = 2 dan tidak = 1. Dengan demikian, nilai terendah yang didapat untuk
keaktifan mengikuti ekstrakurikuler KMDM adalah 22 dan nilai tertinggi adalah 44 serta nilai intervalnya adalah 11 yang didapat dari nilai tertinggi dikurang nilai
terendah kemudian dibagi 2. Langkah berikutnya menggolongkan keaktifan mengikuti ekstrakurikuler KMDM menurut kategori aktif dan tidak aktif. Jika
hasil jawaban berkisar antara 22 – 33, maka keaktifan mengikuti ekstrakurikuler KMDM dalam kategori tidak aktif dan jika hasil jawaban berkisar antara 34 – 44,
maka keaktifan mengikuti ekstrakurikuler KMDM dalam kategori aktif.