III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Menurut Noor 2011: 40 penelitian korelasional mempelajari hubungan dua
variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain.
Penelitian ini menggunakan pendekatan ex post facto. Menurut Arikunto 2010: 17 ex post facto terdiri dari tiga kata, ex diartikan dengan observasi atau
pengamatan, post artinya sesudah, dan facto adalah fakta atau kejadian. Arti keseluruhannya, pengamatan dilakukan setelah kejadian lewat atau data yang
dikumpulkan dari penelitian ini berasal dari data yang sudah ada.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Menurut Arikunto 2010: 173 populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Berdasarkan pendapat tersebut, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Kesuma Sumbersari Kabupaten Lampung Selatan tahun ajaran 20152016 yang terdiri dari 3 kelas yang
seluruhnya berjumlah 97 siswa, dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 3.1. Populasi Penelitian No
Kelas Jumlah Siswa
1 VIII A
33 2
VIII B 32
3 VIII C
32 Jumlah
97 Sumber: Administrasi Tata Usaha MTs Kesuma Sumbersari Tahun Ajaran
20152016
2. Sampel
Menurut Arikunto 2010: 174 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
proportional random sampling yaitu pengambilan sampel dengan memperhatikan jumlah tiap-tiap kelas yang dilakukan secara acak random untuk menentukan
jumlah sampel tiap-tiap kelas. Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Alasan menggunakan rumus Slovin adalah
untuk mendapatkan sampel yang representatif dan lebih pasti atau mendekati populasi yang ada. Rumus Slovin dalam Noor 2011: 158 yaitu sebagai berikut.
n =
Keterangan : n
= Jumlah elemenanggota sampel N
= Jumlah elemenanggota populasi E
= Error Level tingkat kesalahan catatan: umumnya digunakan 1 atau 0,01; 5 atau 0,05; 10 atau 0,1
Berdasarkan populasi 97 siswa kelas VIII semester ganjil Madrasah Tsanawiyah Kesuma Sumbersari Kabupaten Lampung Selatan tahun ajaran 20152016 yang
ditetapkan dengan tingkat kesalahan sebesar 5 atau 0,05. Maka besarnya sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
n
=
n
=
,
n
=
,
=
,
=
78,06 dibulatkan menjadi 78
Jadi, jumlah keseluruhan sampel dalam penelitian ini adalah 78 siswa kelas VIII semester ganjil Madrasah Tsanawiyah Kesuma Sumbersari Kabupaten Lampung
Selatan tahun ajaran 20152016.
Noor 2011: 152 menyatakan jumlah sampel diambil secara proporsional dari setiap kelas dengan rumus sebagai berikut:
n = populasi kelas
jumlah populasi keseluruhan x jumlah sampel yang ditentukan
Tabel 3.2. Perhitungan jumlah sampel tiap kelas
No Kelas
Jumlah Populasi Siswa
Perhitungan Jumlah
Sampel 1
VIII A 33
n = 3397 x 78 = 26,53 26
2 VIII B
32 n = 3297 x 78 = 25,73
26 3
VIII C 32
n = 3297 x 78 = 25,73 26
Jumlah 97
78
Sumber: Hasil Penarikan Sampel
Berdasarkan Tabel 3.2 dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 78 yang diambil dengan teknik proportional random
sampling secara random dengan cara pengundian nama responden yang dilambangkan dengan nomor dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menyiapkan kertas dan gelas yang digunakan sebagai tempat pengundian.