55
1. Konstanta a sebesar -0.266 mempunyai arti bahwa apabila rasio ROA, ROE, dan EPS sama dengan nol maka jumlah Return saham
bernilai negatif sebesar 0.266. 2. Koefisien regresi ROA sebesar -0.423 mempunyai arti bahwa
ROA memiliki koefisien regresi negatif. Hal ini menggambarkan setiap kenaikan rasio ROA sebesar 1 satuan akan berpengaruh
negatif terhadap return saham perusahaan sebesar 0.423. 3. Koefisien regresi ROE sebesar 0.273 mempunyai arti setiap
kenaikan rasio ROE sebesar 1 satuan akan berpengaruh positif terhadap return saham perusahaan sebesar 0.273.
4. Koefisien regresi EPS sebesar -7.345E-5 mempunyai arti EPS memiliki koefisien regresi yang negatif. Hal ini berarti setiap
kenaikan nilai EPS sebesar 1 satuan akan berpengaruh negatif terhadap return saham perusahaan sebesar 7.345E-5.
4.2.3.2 Uji Signifikan Simultan Uji F
Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel independen bebas memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen. Pengujian dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel. Kriteria yang digunakan adalah :
• H0 diterima : Jika F hitung F tabel dan signifikansi 0.05 • H0 ditolak : Jika F hitung F tabel dan signifikansi 0.05
56
Tabel 4.7 Hasil Uji F
Pada tabel 4.7 di atas diperoleh nilai F hitung sebesar 14.571 dan
tingkat signifikansi sebesar 0.000. Nilai F tabel diperoleh melalui fungsi FINV pada Microsoft exel dengan formula =FINVprobability,
deg_freedom1, deg_freedom2. Probability yang digunakan 0.05, df1 = 3 dan df2 = 32. Df1 diperoleh dari jumlah variabel dependen dan
independen – 1, sedangkan df2 diperoleh dari jumlah observasi – jumlah variabel. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai F tabel sebesar 2.901.
Dari nilai F hitung dan F tabel yang diperoleh diketahui bahwa nilai F hitung F tabel dan tingkat signifikansi 0.05. Dengan demikian H0
ditolak dan Ha diterima. Ini berarti variabel ROA, ROE, dan EPS secara
bersama-sama atau secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham
.
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 83.523
3 27.841
14.571 .000
a
Residual 61.141
32 1.911
Total 144.665
35 a. Predictors: Constant, X3 , X1 , X2
b. Dependent Variable: Y
57
4.2.3.3 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji t dilakukan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independen. Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5,
dengan derajat kebebasan df = n-k, dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel independen. Dasar mengambil kesimpulan
adalah sebagai berikut : • Jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima. • Jika t
hitung
t tabel , maka Ho ditolak dan menerima Ha
Tabel 4.8 Hasil Uji t
Pada tabel 4.8 di atas diperoleh nilai t hitung untuk masing-masing variabel independen. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel
yang diperoleh dari Microsoft excel dengan menggunakan fungsi TINV dengan formula =TINV0.05,33. Berdasarkan formula tersebut diperoleh
nilai t tabel sebesar 2.034. Berdasarkan hasil pengujian dapat dijelaskan
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-.266 .520
-.511 .613
X1 ROA -.423
.074 -1.105
-5.680 .000
X2 ROE .273
.042 1.283
6.491 .000
X3 EPS -7.345E-5
.001 -.015
-.122 .904
a. Dependent Variable: Y
58
pengaruh variabel independen secara satu-persatu parsial terhadap variabel dependen.
a. Pengaruh Return on Asset ROA terhadap return saham Hasil analisis uji t pada tabel 4.8 untuk variabel Return on Asset
menunjukkan nilai t-hitung sebesar 5.680 dengan signifikansi sebesar 0.000. Nilai t tabel yang diperoleh sebesar 2.034. Karena
nilai t hitung t tabel yaitu 5.680 2.034 dan nilai signifikansi 0.000 0.05, maka H0 dotolak. Hal ini berarti variabel Return on
Asset ROA secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return saham .Hubungan yang terjadi antara ROA dan return saham
adalah hubungan negatif. b. Pengaruh Return on Equity ROE terhadap return saham
Hasil analisis uji t pada tabel 4.8 untuk variabel Return on Equity menunjukkan nilai t-hitung sebesar 6.491 dengan signifikansi
sebesar 0.000. Nilai t tabel yang diperoleh sebesar 2.034. Karena nilai t hitung t tabel yaitu 6.491 2.034 dan nilai signifikansi
0.000 0.05, maka H0 ditolak. Hal ini berarti Return on Equity secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Hubungan yang terjadi antara ROE dan return saham adalah hubungan positif.
59
c. Pengaruh Earning Per Share EPS terhadap return saham Hasil analisis uji t pada tabel 4.8 untuk variabel Earning per share
menunjukkan nilai t hitung sebesar 0.122 dengan signifikansi sebesar 0.904. Nilai t tabel yang diperoleh sebesar 2.034. Karena
nilai t hitung t tabel yaitu 0.122 2.034 dan nilai signifikansi 0.904 0.05, maka H0 diterima. Hal ini berarti Earning per share
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Hubungan yang terjadi antara EPS dan return saham adalah
hubungan negatif.
4.2.3.4 Uji Koefisien Determinasi