25
ROA, dan Earning per Share EPS, Sedangkan variabel devenden adalah return saham.
Kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.3.1 Pengaruh Return on Equity ROE terhadap Return Saham
Return on equity ROE merupakan ukuran kemampuan perusahaan emiten dalam menghasilkan keuntungan dengan menggunakan modal sendiri, sehingga ROE
sering disebut sebagai rentabilitas modal sendiri. secara umum Return on Equity ROE dihasilkan dari pembagian laba bersih setelah pajak terhadap penyertaan
modal sendiri selama satu tahun terakhir. Return on Equity ROE yang tinggi mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi
pula bagi pemegang saham.
Return On Asset ROA X
1
Return On Equity ROE
X
2
Earning Per Share EPS X
3
Return Saham Y
26
Menurut penelitian yang dilakukan Natarsyah 2000, terdapat keterkaitan antara return saham dengan Return on Equity ROE. Hasil yang diperoleh
menunjukkan bahwa Return On Equity ROE mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.
Return on Equity ROE yang tinggi mencerminkan tingkat keefisienan perusahaan dalam menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan yang
tinggi bagi perusahaan itu sendiri dan juga bagi pemegang saham. Semakin efisien perusahaan menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan, maka
saham saham tersebut semakin diminati oleh investor, yang berdampak pada harga saham. Dengan demikian Jika harga saham meningkat, maka akan berpengaruh pada
kenaikan return saham.
2.3.2. Pengaruh Return On Asset ROA terhadap Return Saham
Return On Asset ROA merupakan rasio antara laba bersih terhadap total aktiva. Return on Asset ROA menggambarkan kinerja keuangan perusahaan dalam
menghasilkan laba bersih dari aktiva yang digunakan untuk operasional perusahaan. ROA yang semakin meningkat menggambarkan kinerja perusahaan yang semakin
baik dan para pemegang saham akan mendapat keuntungan dari dividen yang diterima semakin meningkat.
Hasil penelitian dari pancawati Hardiningsih dkk 2002 menunjukkan adanya keterkaitan antara Return On Asset ROA dengan return saham. Hasil penelitian
27
menunjukkan bahwa Return On Asset ROA berpengaruh signifikan dan positif terhadap return saham.
Kinerja keuangan perusahaan yang baik dalam menghasilkan laba bersih dari aktiva yang digunakan akan berdampak pada pemegang saham perusahaan. ROA
yang semakin tinggi menunjukkan bahwa kinerja perusahaan juga semakin baik sehingga dapat mempengaruhi investor untuk membeli saham perusahaan tersebut.
Permintaan yang tinggi terhadap saham perusahaan akan berdampak terhadap kenaikan harga saham perusahaan tersebut yang pada akhirnya mendorong
peningkatan return saham yang diterima oleh para investor.
2.3.3. Pengaruh Earning Per Share EPS terhadap Return Saham