15
P
t
-P
t-1
+ D
t
Return Total = P
t-1
Namun karena tidak semua perusahaan membagikan dividen secara periodik, maka return dapat dihitung sebagai berikut Jogiyanto:1998 :
P
t
– P
t-1
Return Saham = P
t-1
2.1.2 Return On Equity ROE
Return on Equity ROE adalah ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan tingkat kembalian perusahaan atau efektivitas perusahaan di
dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas
shareholder’s equity yang dimiliki oleh perusahaan. Return on Equity ROE merupakan salah satu alat utama investasi yang paling sering
digunakan dalam menilai sebuah perusahaan Brigham dan Houston, 2004. Semakin tinggi nilai ROE menunjukkan semakin meningkatnya profitabilitas
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dengan menggunakan modal sendiri Hanafi, 2004. Dengan demikian peningkatan
ROE akan berdampak terhadap meningkatnya harga saham. Secara teoritis ROE dapat dikatakan berpengaruh positif terhadap return saham karena jika
harga saham meningkat maka return saham juga akan meningkat. Return on equity ROE merupakan ukuran kemampuan perusahaan
emiten dalam menghasilkan keuntungan dengan menggunakan modal sendiri, sehingga ROE sering disebut sebagai rentabilitas modal sendiri.
16
secara umum Return on Equity ROE dihasilkan dari pembagian laba bersih setelah pajak terhadap penyertaan modal sendiri selama satu tahun terakhir.
Return on Equity ROE yang tinggi mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi pula bagi pemegang saham.
Semakin tinggi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham, maka semakin tinggi keinginan investor untuk
membeli saham tersebut. Dengan demikian maka perubahan pada Return On Equity ROE akan mempengaruhi perubahan harga saham.
Peningkatan Return on Equity ROE akan membuat pasar bereaksi positif bila pasar cenderung menginterpretasikan bahwa peningkatan Return
on Equity ROE dianggap sebagai sinyal tentang prospek cerah perusahaan di masa mendatang, demikian juga sebaliknya pasar akan bereaksi negatif
jika terjadi penurunan Return on Equity ROE, yang dianggap sinyal yang kurang bagus tentang prospek perusahaan di masa mendatang. Hal ini sesuai
dengan signaling theory yang menunjukkan kecenderungan adanya informasi asimetri antara manajemen dan pihak luar perusahaan yaitu para investor
yang akan membeli saham tersebut.
2.1.3 Return On Asset ROA