KEARSIPAN 1
18
2 Selalu  mengikuti  perkembangan  dibidang  pekerjaan,  seperti : mengetahui peralatan-peralatan yang lebih canggih yang akan membantu tugasnya
3 Mengenal seluk beluk organisasiinstansi dengan tugas-tugas dan jabatan- jabatan
4 Memiliki keterampilan dalam bidangnya dan kepribadian yang baik Dari  2 dua pendapat tersebut dapat  disimpulkan  bahwa  petugas  arsiparis
harus memiliki syarat sbb: 1 Pengetahuan dan keterampilan tentang arsip surat menyurat, seluk beluk
tentang organisasiinstansi dan tata kearsipan atau sistem kearsipan 2 Pendidikan minimal sekolah menengah kejuruan
3 Tekun, teliti, rapih, cermat, dan sabar dalam menyelesaikan pekerjaan 4 Cekatan, cerdas, dan kreatif  dalam menjalankan pekerjaan
5 Disiplin, jujur, dan tanggung jawab 6 Ramah dan sopan dalam melayani permintaan arsip
7 Loyal dan dapat menyimpan rahasia 8 Sehat rohani dan jasmani
9 Bekerja secara profesional
6. Undang-Undang 43 Tentang Kearsipan
Lebih  dari  38  tahun  sejak  diberlakukannya  Undang-undang  Nomor  7 tahun  1971,  dunia  kearsipan  telah  memiliki  rel  untuk  berjalan  sesuai  aturan.
Kurun waktu antara tahun 1971 sampai dengan 2009 bukan merupakan waktu yang  pendek,  selama  kurun  waktu  tersebut  banyak  perubahan  yang  terjadi,
baik di lingkup nasional maupun di lingkup yang lebih sempit, terutama moment reformasi yang telah membawa pengaruh dalam tata kehidupan berbangsa dan
bernegara. Selain  hal  tersebut  otonomi  daerah  juga  telah menimbulkan konsekuensi  dalam  tata  pemerintahan. Pelimpahan  kewenangan  dari
pemerintah pusat ke pemerintah daerah menambah keragaman kegiatan yang menjadi kewenangan daerah.
Semangat  reformasi  yang  sudah  dicanangkan  sebelumnya  diharapkan terus ada dan mengubah segala sesuatu yang perlu diperbaiki. Seperti halnya
di  bidang kearsipan,  pertama menanggapi tuntutan  situasi  dan kondisi dalam menghadapi  era  keterbukaan.  Kedua  dengan  berlakunya  Undang-undang
Nomor 8 tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan, ada beberapa hal prinsip yang  berbeda  yang  perlu  dihadapi  sebagai  konsekuensi.  Oleh  karena  itu
lahirnya  Undang- undang  Nomor  43  tahun  2009  tentang  kearsipan  telah memberikan harapan baru bagi dunia kearsipan, karena telah dicamtumkannya
beberapa  materi  baru  yang  akan  memperjelas  pelaksanaan  tugas–tugas kearsipan dimasa yang akan datang.
7. Fungsi Kearsipan dalam organisasiinstansi
Menurut Undang-undang No. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan, arsip adalah rekaman kegiatan  atau  peristiwa  dalam berbagai  bentuk  dan media
KEARSIPAN 1
19
sesuai  dengan  perkembangan  teknologi  informasi  dan  komunikasi  yang dibuat  dan  diterima  oleh  lembaga  Negara,  pemerintahan  daerah,  lembaga
pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dengan  kata  lain  arsip  merupakan  suatu  bukti  pertanggungjawaban
dalam  pelaksanaan  kehidupan  bermasyarakat, berbangsa  dan  bernegara sehingga  arsip  perlu  di  kelola  dan  dimanfaatkan  dengan  baik  agar
keselamatan dan keamanan arsip tersebut bisa terjamin. Pemanfatan  arsip  yang  opimal  dapat  dicapai  melalui  tahapan
manajemen  arsip  modern  yaitu  perencanaan  yang  matang,  pelaksanaan yang tepat serta pengawasan yang ketat. Mengingat pentingnya arsip dalam
suatu organisasi, maka pengelolaan arsip harus dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan prinsip serta tujuan manajemen kearsipan,yaitu dapat
menyediakan  arsip  dengan  cepat,  tepat,  lengkap  dan  efisien  apabila dibutuhkan.
Manajemen dibutuhkan oleh organisasi untuk mengelola arsip menjadi informasi  yang  tepat  melalui  kegiatan  pengorganisasian  pekerjaan.  Oleh
karena  itu,  manajemen  arsip  merupakan  salah  satu  fungsi  penting  dalam setiap  kegiatan.  Dikatakan  lebih  lanjut  bahwa  manajemen  arsip  dalam
masyarakat  informasi  merupakan  salah  satu  bagian  penting  bagi  fondasi kemasyarakatan,  karena  manajemen  dijalankan  berdasarkan  sumber-
sumber kemasyarakatan  yang  ada termasuk  perilaku  persepsi  yang  ada  di dalamnya.
Dari uraian di atas tujuan kearsipan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Supaya arsip terpelihara dengan baik, teratur dan aman.
2 Jika diperlukan dapat ditemukan dengan cepa dan tepat. 3 Menghilangkan pemborosan waktu dan tenaga.
4 Penghematan tempat penyimpanan. 5 Menjaga rahasia arsip.
6 Menjaga kelestarian arsip. 7 Menyelamatkan  pertanggung  jawaban  perencanaan,  pelaksanaan  dan
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
D. Rangkuman
Dalam  kehidupan  sehari-hari  dikenal  istilah arsip,  dokumen,  pustaka,  warkat dan kliping. Istilah-istilah tersebut mempunyai pengertian yang berbeda-beda
tetapi  mempunyai  tujuan  yang  sama  yaitu  memberikan  informasi  untuk kepentingan pelaksanaan perbaikan kerja dikemudian hari.
Dalam  pengelolaannya  dibutuhkan  seseorang  yang  mengerti  tentang  arsip pengelola  itu  di  sebut  arsiparis  karena  arsip  yang  dikelolanya  itu  akan
disimpan  berdasarkan  system  yang  diterapkan dan menurut  asas-asas yang