KEARSIPAN 1
4
A. File B. Filing
C. Filing Sistem D. Filing Procedure
E. Filing Manual 4.
Sistem penyimpanan terdiri atas: A. 1 Macam
B. 2 Macam C. 3 Macam
D. 4 Macam E. 5 Macam
5. Sistem penyimpanan yang proses penyimpanannya menekankan pada
daerah asal surat disebut …. A. Sistem Wilayah
B. Sistem tanggal C. Sistem pokok masalah
D. Sistem nomor E. Sistem wilayah
6. Kelompok yang berfungsi sebagai petunjuk tempat arsip disimpan, adalah ….
A. Folder B. Guide
C. Tab D. Indeks
E. Laci 7.
Surat-surat diletakkan dalam …, setelah itu disimpan pada lacifiling kabinet A. Folder
B. Guide C. Tab
D. Indeks E. File
8. Suatu alat bantu yang dapat digunakan untuk mempermudah penemuan
arsip adalah ….. A. Kartu pinjam
B. Kartu indeks C. Kartu serba guna
D. Kartu tunjuk silang E. Filing cabinet
9. Ukuran guide adalah …..
A. Panjang 30 – 32 cm, Lebar 20 – 22 cm B. Panjang 32 – 33 cm, Lebar 22 – 24 cm
KEARSIPAN 1
5
C. Panjang 33 – 35 cm, Lebar 23 – 24 cm D. Panjang 35 – 37 cm, Lebar 25 – 27 cm
E. Panjang 37 – 38 cm, Lebar 27 – 28 cm 10. Untuk memberi batas antara kelompok arsip dengan kelompok arsip yang
lain diperlukan… A. Folder
B. Guide C. Tab
D. Kartu indeks E. Tanda khusus
Lembar Kunci Jawaban 1. B
2. E 3. C
4. E 5. E
6. B 7. A
8. B 9. C
10. C
KEARSIPAN 1
6
A. DESKRIPSI
Kegiatan belajar mata pelajaran kearsipan bagi kelas X semester 1 dalam bahan ajar ini membahas tentang hakekat arsip yang meliputi pengertian arsip,
dokumen, dokumentasi, pustaka, warkat dan kliping serta asas-asas pengelolaannya, syarat petugas, peraturan perundang-undangan yang berlaku,
fungsi dalam organisasi, rangkuman, dan disertai dengan tugas, tes formatif, kunci jawaban, lembar kerja peserta didik.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
1. Mengidentifikasi pengertian arsip, dokumen, dokumentasi, pustaka, warkat dan kliping.
2. Menguraikan pengertian arsip menurut para pakar 3. Mendiskusikan pengertian arsip, dokumen, dokumentasi, pustaka, warkat
dan kliping. 4. Menunjukkan jenis arsip, dokumen, dokumentasi, pustaka, warkat dan
kliping. 5. Membandingkan perbedaan dan persamaan arsip, dokumen dan pustaka.
6. Menerapkan pembuatan kliping.
C. URAIAN MATERI
1. Pengertian Arsip Dalam kehidupan sehari-hari dikenal istilah arsip, dokumen, pustaka, warkat
dan kliping. Istilah-istilah tersebut mempunyai pengertian sebagai berikut :
a. Arsip . Pengertiannya dapat dilihat dari 2 dua segi, yaitu :
1 Segi Bahasa Secara etimologi istilah arsip berasal dari bahasa yunani “Arche” yang
berarti “permulaan”, kemudian dari kata menjadi “arche” berkembang menjadi kata “Ta Archia” yang berarti catatan, selanjutnya berubah lagi
menjadi “Archeon” yang berarti “Gedung Pemerintahan”, dan kemudian
KEARSIPAN 1
7
dalam bahasa latinnya berbunyi “Archivium”. Pengantar Kearsipan Sebagai Sistem, Arsip Nasional RI, hal 2
2 Pendapat Para Ahli rsiparis Belanda, S. Muller 1848-1922, J.A. Feith 1858-1913 dan
R. Fruin 1857-1955 dalam bukunya yang berjudul Handleiding Voor het Ordenen en Beschrijven van Archiven diterbitkan tahun 1898
yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh arsiparis Amerika Arthur H. Leavitt dengan judul Manual for Arrangement and Description of
Archives 1940. Kata ”Archief” diartikan segenap dokumen tertulis, gambar dan bahan cetakan yang secara resmi diterima atau dihasilkan oleh suatu
badan administratif atau oleh salah seorang pejabatnya dan sebegitu jauh dokumen-dokumen ini dimaksudkan untuk tetap berada dalam
pemeliharaan badan-badan atau pejabat yang bersangkutan. elanjutnya Sir Hilary Jenkinson dalam bukunya A Manual of Orchives
Administration Oxford 1922, Archives diartikan sebagai dokumen yang disusun atau digunakan selama transaksi administratif dan
eksekutif pemerintah ataupun swasta yang membentuk sebagian, dan kemudian dipelihara di tempat pemeliharaan guna informasi mereka oleh
orang-orang yang bertanggung jawab atas transaksi itu dan penggantinya yang sah.
rsiparis Italia, Eugenio Casanova 1867-1951 dalam bukunya Archivistica Seina 1928 Arsip sebagai penambahan secara tertib
dokumen-dokumen yang diciptakan selama kegiatannya oleh suatu lembaga atau perorangan, dan dipelihara untuk pelaksanaan tujuan politik,
hukum, atau budaya oleh lembaga perorangan tersebut. rsiparis Jerman, Adolf Brenneke 1875-1946 dalam bukunya
Arshivkunde Leipzig 1953, Arsip sebagai segala kertas-kertas dan dokumen-dokumen yang tumbuh dari kegiatan legal atau niaga dari
suatu badan atau badan hukum yang dimaksudkan untuk pemeliharaan kekal di tempat tertentu sebagai sumber-sumber dan bukti masa lampau.
rof. Prajudi Atmosudirdjo membedakan istilah file dan records walau dalam bahasa Indonesianya diartikan arsip. File berarti: Wadah,
tempat, map, ordner, doos, kotak, almari kabinet, dan sebagainya yang dipergunakan untuk menyimpan bahan-bahan arsip, dan bahan-
bahan tertulis, piagam, surat, keputusan, daftar, dokumen, dan peta.
enurut The Liang Gie , Dalam bukunya “Administrasi Perkantoran”,
arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur, berencana dan mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali
diperlukan dapat cepat ditemukan kembali. Kearsipan berarti penyimpanan secara tetap dan teratur warkat-
warkat penting mengenai kemajuan organisasi. Menurut UU No. 7 tahun
A
S
A A
P M