Analissi tahap 2 Analisis Faktor

d. Total Variance Explained Terlihat bahwa nilai eigenvalues yang lebih dari 1,00 berJumlah 8 delapan buah faktor sehingga dalam hal ini akan terdapat 8 komponen yang akan dibentuk oleh faktor yang akan dimasukkan ke dalam model untuk membentuk variabel e. Rotated Component Matrix Terlihat bahwa terdapat 5 lima faktor yang gugur dan harus dikeluarkan dari model karena nilainya kurang dari 0,50 yaitu faktor X19 sebesar 0,372, X12 sebesar 0,415, X23 sebesar 0,146, X6 sebesar 0,030 dan X13 sebesar 0,046. Berdasarkan hasil analisis tahap 1, maka perlu adanya revisi yaitu melakukan kembali analisis faktor dengan menggugurkan faktor X2, X6, X13, X14, X15, X16, X19 dan X23.

2. Analissi tahap 2

a. KMO Kaiser —Meyer—Olkin KMO Kaiser-Meyer-Olkin hasil analisis tahap 3 dengan KMO yaitu angka indeks yang digunakan untuk menguji ketetapan analisis faktor. Nampak bahwa KMO measure sebesar 0,727 angka tersebut lebih besar dari 0,5 sehingga dapat dikatakan bahwa hasil analisis ini sudah tepat untuk digunakan. b. Anti Image Correlation Pengujian Anti Image Correlation yang telah dilakukan tidak terdapat satu nilai faktor yang dibawah 0,50. c. Communalities Pengujian Communalities terdapat 3 tiga nilai faktor yang dibawah 0,50 yaitu X20 sebesar 0,426, X21 sebesar 0,470, dan X5 sebesar 0,496 sehingga ketiga faktor harus dikeluarkan. d. Total Variance Explained Terlihat bahwa nilai eigenvalues yang lebih dari 1,00 berJumlah 5 lima buah faktor sehingga dalam hal ini akan terdapat 5 komponen yang akan dibentuk oleh faktor yang akan dimasukkan ke dalam model untuk membentuk variabel. e. Rotated Component Matrix Terlihat bahwa tidak terdapat faktor yang dibawah 0,50, sehingga tidak ada faktor yang dikeluarkan. Berdasarkan hasil analisis tahap 2, maka perlu adanya revisi yaitu melakukan kembali analisis faktor dengan menggugurkan faktor X20, X21, dan X5. 3. Analissi tahap 3 a. KMO Kaiser —Meyer—Olkin KMO Kaiser-Meyer-Olkin hasil analisis tahap 1 dengan KMO yaitu angka indeks yang digunakan untuk menguji ketetapan analisis faktor. Nampak bahwa KMO measure sebesar 0,707 angka tersebut lebih besar dari 0,5 sehingga dapat dikatakan bahwa hasil analisis ini sudah tepat untuk digunakan. b. Anti Image Correlation Pengujian Anti Image Correlation yang telah dilakukan tidak terdapat satu nilai faktor yang dibawah 0,50. c. Communalities Pengujian Communalities tidak terdapat nilai faktor yang dibawah 0,50 sehingga tidak ada faktor yang harus dikeluarkan. d. Total Variance Explained Terlihat bahwa nilai eigenvalues yang lebih dari 1,00 berJumlah 5 lima buah faktor sehingga dalam hal ini akan terdapat 5 komponen yang akan dibentuk oleh faktor yang akan dimasukkan ke dalam model untuk membentuk variabel. e. Rotated Component Matrix Terlihat bahwa semua faktor tidak ada yang bernilai dibawah 0,50. Berdasarkan hasil analisis tahap 3, maka tidak perlu adanya pengujian ulang dan pada nilai Total Variance Cumulative sebesar 68,52 artinya kesulitan belajar mata diklat produktif di SMK Negeri 2 Blora dapat dijelaskan oleh 5 faktor baru yang terbentuk, sisanya 31,48 tidak ditentukan dalam penelitian ini, dengan demikian terdapat 5 faktor terbentuk yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa pada mata diklat kearsipan di SMK Negeri 2 Blora. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Hasil Analisis Faktor No Nama Variabel Muatan Faktor Nama Faktor 1 Kebiasaan belajar siswa X7 0,871 Minat, kebiasaan belajar, dan didikan orang tua 2 Minat X4 0,635 3 Cara orang tua mendidik X9 0,588 4 Contoh dari orang tua X11 0,824 Relasi dan contoh orang tua 5 Relasi antar anggota keluarga X10 0,799 6 Relasi guru dengan siswa X16 0,631 7 Teman bergaul X22 0,839 Relasi pertemanan dan disiplin sekolah 8 Disiplin sekolah X18 0,768 9 Relasi siswa dengan siswa X17 0,561 10 Inteligensi X3 0,759 Intelegensi, kesehatan, dan aktivitas dimasyarakat 11 Aktivitas dalam masyarakat X24 0,750 12 Kondisi kesehatan X1 0,685 13 Tipe-tipe khusus seorang pelajar X8 0,802 Tipe belajar siswa Sumber: Data penelitian yang diolah tahun 2013 Berdasarkan hasil analisis faktor di atas, menunjukkan faktor- faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar kearsipan di SMK N 2 Blora terbagi dalam 5 sub variabel yaitu: 1 Minat, kebiasaan belajar, dan didikan orang tua, 2 Relasi dan contoh orang tua, 3 Relasi pertemanan dan disiplin sekolah, dan 4 Intelegensi, kesehatan, dan aktivitas di masyarakat, 5 Tipe belajar siswa .

4.1.3 Faktor-faktor kesulitan belajar dominan

Dokumen yang terkait

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN OTOMATISASI PERKANTORAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASIPERKANTORAN SMK NEGERI 2 SEMARANGTAHUN AJARAN2014 2015

1 8 132

ANALISIS FAKTOR YANG MENENTUKAN MOTIVASI BELAJAR MATA DIKLAT MENGELOLA DAN MENJAGA SISTEM KEARSIPAN SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SLAWI

0 9 107

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA MINAT BELAJAR SISWA MATA DIKLAT MEMAHAMI PRINSIP PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA KELAS X AP SMK ANTONIUS SEMARANG TAHUN 20122013

0 10 162

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mata Diklat Teori Kejuruan Administrasi Perkantoran Pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Weleri Kabupaten Kendal

0 14 160

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MEMBUAT GARNISH PADA SISWA SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 3 22

(ABSTRAK) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BOYOLALI.

0 0 2

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BOYOLALI.

0 8 112

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PEKALONGAN.

1 4 113

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MENCATAT DIKTE UNTUK MEMPERSIAPKAN NASKAH PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN SEKRETARIS DI SMK NEGERI 2 BLORA.

2 19 92

Penerapan Metode Kontekstual Pada Mata Diklat Kearsipan Untuk Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.

0 2 125