Refleksi Siklus III Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus III

Gambar 4.10. Diagram Analisis Data Hasil Belajar Siklus III

4.1.4.4. Refleksi Siklus III

4.1.4.4.1. Keterampilan Guru Hasil pada siklus II diperbaiki pada siklus III sehingga meningkat menjadi 30 dengan kategori baik. Jumlah tersebut diperoleh dari 10 indikator keterampilan guru yang meliputi: 1 mempersiapkan siswa untuk belajar dengan model Direct Instruction berbasis Multimedia mendapat skor 3; 2 melakukan apersepsi keterampilan membuka pelajaran mendapat skor 4; 3 menyampaikan tujuan pembelajaran keterampilan membuka pelajaran mendapat skor 3; 4 menggunakan Multimedia keterampilan menggunakan variasi mendapat skor 3; 5 membimbing siswa dalam pelatihan awal menggunakan model Direct Instruction berbasis multimedia keterampilan membimbing kelompok kecil dan perorangan mendapat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 55-59 60-64 65-72 73-78 79-84 85-90 91-95 96-100 2 10 9 6 4 4 1 Ban yakn ya Si sw a Interval Kelas Hasil Belajar Klasikal Siklus II skor 3; 6 memberikan tugas untuk mengukur kemampuan tiap-tiap siswa keterampilan mengelola kelas mendapat skor 3 ; 7 memberikan pelatihan lanjutan berupa soal-soal latihan keterampilan membimbing kelompok kecil dan perorangan mendapat skor 3; 8 menyimpulkan materi bersama dengan siswa keterampilan menjelaskan mendapat skor 2; 9 memberikan penghargaan terhadap prestasi belajar keterampilan memberi penguatan mendapat skor 3; 10 menutup pelajaran keterampilan menutup pelajaran mendapat skor 2. 4.1.4.4.2. Aktivitas Siswa Hasil pada siklus II diperbaiki pada siklus III sehingga diperoleh rata-rata skor klasikal 23,02 dengan kategori baik. Rata-rata tersebut diperoleh dari 9 indikator aktivitas siswa meliputi: 1 pada indikator Mempersiapkan diri dalam menerima pembelajaran emotional activities siswa mendapat rata-rata skor 3,89; 2 mendengarkan penjelasan dari guru listening activities siswa mendapat rata-rata skor 2,30; 3 mengamati media yang ditampilkan visual activities rata-rata skor siswa 2,80; 4 memperagakan sikap menghormati orang lain dalam berorganisasi motor activities, emotional activities siswa mendapat rata-rata skor 2,72; 5 menerima saran atau kritik dengan senang hati emotional activities, oral activities siswa mendapat rata-rata skor 2,15 ; 6 memberi tanggapan terhadap siswa yang sedang memberikan saran mental activities, emotional activities siswa mendapat rata-rata skor 2,08; 7 menanyakan hal yang belum dipahami oral activities. siswa mendapat rata-rata skor 2,63; 8 menyimpulkan materi bersama dengan guru writing activities, oral activities siswa mendapat rata-rata skor 2,41; 9 menghargai prestasi belajar siswa lain emotional activities, mental activities siswa mendapat rata-rata skor 2,02 4.1.4.4.3. Hasil Belajar Siswa Pada siklus III jumlah siswa yang tuntas sebanyak 34 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 2 orang siswa, sehingga prosentase ketuntasan belajar klasikal 94,4. Dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60. Prosentase tersebut telah memenuhi indikator keberhasilan dan indikator pembelajaran sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siklus III berhasil. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti tidak melanjutkan penelitian ke siklus selanjutnya. Hasil refleksi yang telah dilaksanakan pada siklus III bersama tim kolaborasi adalah sebagai berikut : a Guru telah mengawasi dan membimbing siswa belajar dengan baik. Hal ini terlihat dari aktifitas guru yang lebih banyak menggunakan waktunya untuk membimbing siswa belajar dari pada hanya duduk atau berdiri di depan kelas saja. b Guru telah mengkondisikan siswa sebelumnya untuk mengikuti kegiatan simulasi pemilihan ketua kelas. c Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang telah berani maju ke depan kelas dan berbicara kepada teman-temannya. d Siswa sudah tidak malu untuk mengemukakan pendapatidebertanya. Hal ini dapat mendorong kemajuan siswa.

4.1.4.5. Revisi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 8 248

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBASIS MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 336

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA KELAS VB SD N SEKARAN 01 KOTA SEMARANG

0 32 316

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS IV B SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 4 242

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS III SD N GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 10 315

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Kandri 01 Gunungpati Semarang

0 11 234

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1