Perencanaan Siklus 1 Perencanaan Tahapan Penelitian

Kegiatan refleksi penelitian ini untuk mengkaji aktivitas siswa dan keterampilan guru serta hasil belajar dalam pelaksanaan pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran Direct Instruction berbasis multimedia dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama. Peneliti juga mengkaji kekurangan dan permasalahan yang muncul pada siklus pertama, kemudian membuat perencanaan perbaikan untuk siklus berikutnya.

3.2. Perencanaan Tahapan Penelitian

3.2.1. Perencanaan Siklus 1

3.2.1.1. Perencanaan Adapun perencanaan yang akan dilakukan peneliti meliputi: 1 Menentukan pokok bahasan yaitu Standar Kompetensi 3. memahami kebebasan berorganisasi dan Kompetensi Dasar 3.1 mendeskripsikan pengertian organisasi. 2 Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, materi ajar, media, LKS, kunci jawaban LKS, kisi-kisi soal evaluasi, soal evaluasi, pedoman penskoran dan langkah-langkah model pembelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Direct Instruction berbasis multimedia. 3 Menyiapkan media pembelajaran berupa tayangan video dan materi pembelajaran, laptop dan LCD. 4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran PKn menggunakan model pembelajaran Direct Instruction. 5 Menetapkan indikator ketercapaian dalam proses pembelajaran. 3.2.1.2. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan Pertama Pada siklus I ini peneliti menggunakan model Direct Instruction berbasis Multimedia. Pelaksanaannya dilakukan selama satu pertemuan. Prosedur pelaksanaannya adalah : a. Guru memotivasi siswa dengan mengajak siswa menyanyikan sebuah lagu yang berhubungan dengan materi yang akan dipelajari yaitu tentang organisasi. b. Guru melakukan apersepsi terhadap siswa dengan memberikan pertanyaan tentang organisasi. “ Anak-anak siapakah yang tahu tentang sifat manusia sebagai makhluk sosial ?” c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran d. Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan digunakan, yaitu model pembelajaran Direct Instruction . e. Guru menampilkan materi tentang kebebasan berorganisasi melalui media laptop dan LCD. f. Guru meminta siswa mengamati media gambar tentang contoh organisasi yang ditampilkan oleh guru. g. Setelah siswa mengamati , guru melakukan tanya jawab untuk menggali pengetahuan siswa tentang konsep organisasi merupakan sekumpulan manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama pula. Langkah-langkah a. Guru membentuk 7 kelompok secara heterogen, masing-masing anggotanya 6-5 siswa. b. Guru meminta siswa membuat sebuah pertanyaan tentang organisasi berdasarkan materi yang telah dipelajari dan ditulis dalam sebuah kartu. c. Guru meminta masing-masing kelompok mengumpulkan kartu pertanyaan dalam sebuah kotak yang disediakan oleh guru. d. Guru menunjuk perwakilan kelompok maju mengambil satu buah kartu pertanyaan yang jtelah dibuat kelompok secara acak. e. Setiap kelompok mendiskusikan pertanyaan. f. Guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. g. Kelompok lain mengoreksi hasil diskusi siswa. h. Guru melakukan bimbingan terhadap siswa yang belum memahami materi yang didiskusikan dalam kelompok. i. Guru menambahkan hal-hal yang belum disampaikan dalam diskusi. j. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya jika ada yang kurang paham k. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. l. Guru memberikan motivasi kepada siswa. m. Siswa dan guru menyimpulkan terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan n. Siswa mengerjakan soal evaluasi. o. Guru memberikan tindak lanjut untuk siswa berupa pekerjaan rumah dan mempelajari materi berikutnya. 3.2.1.3. Observasi Guru kolabolator melakukan pengamatan terhadap situasi yang terjadi selama kegiatan pembelajaran berlangsung, mencatat perilaku atau kejadian yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya, dan dilakukan selama proses pembelajaran dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir. Hal-hal yang perlu diamati dan dicatat oleh kolaborator dalam lembar observasi, di antaranya: . 1 Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam menerapkan model pembelajaran Direct Instruction dan menggunakan multimedia , baik dalam tindakan awal, tindakan inti, maupun tindakan akhir; 2 Melakukan pengamatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran, baik secara individu maupun kelompok 3 Melakukan penilaian hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn dalam materi organisasi. 3.2.1.4. Refleksi 1 Mengevaluasi hasil pembelajaran siklus 1; 2 Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan pada siklus 1; 3 Membuat daftar permasalahan yang terjadi pada siklus 1; 4 Merencanakan tindak lanjut untuk siklus 2.

3.2.2. Perencanaan Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 8 248

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBASIS MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 336

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA KELAS VB SD N SEKARAN 01 KOTA SEMARANG

0 32 316

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS IV B SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 4 242

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS III SD N GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 10 315

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Kandri 01 Gunungpati Semarang

0 11 234

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1