98
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian tindakan kelas yang peneliti paparkan ini berupa hasil tes dan non tes yang berasal dari hasil prasiklus, hasil siklus I , hasil siklus II dan hasil
siklus III. Hasil prasiklus berupa kondisi awal siswa sebelum dilakukan penelitian yaitu hasil pembelajaran PKn yang belum menggunakan model pembelajaran Direct
Instruction berbasis Multimedia. Sedangkan siklus I, siklus II , dan siklus III merupakan hasil pembelajaran PKn melalui model pembelajaran Direct Instruction
berbasis Multimedia. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di kelas VB SDN Sampangan 02, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang dengan jumlah peserta
didik 36.
4.1.1. Deskripsi Data Prasiklus
Berdasarkan temuan pada kegiatan prasiklus diperoleh permasalahan pembelajaran PKn di kelas VB SDN Sampangan 02 Kota Semarang belum optimal.
Siswa belum dapat menguasai materi PKn sehingga hasil belajar siswa rendah. Dari hasil identifikasi bersama guru kolabolator, penyebab permasalahan tersebut
yaitu: 1 guru belum menggunakan model pembelajaran yang variatif sehingga kurang menarik minat siswa untuk memperhatikan pelajaran; 2 guru kurang
memaksimalkan penggunaan media pembelajaran sehingga motivasi siswa untuk memperhatikan pelajaran rendah; 3 motivasi, interaksi dan keaktifan siswa rendah,
selain itu siswa tidak terlibat dalam pembelajaran secara langsung. Hal- hal tersebut menyebabkan hasil belajar siswa kurang mencapai kriteria ketuntasan minimal
KKM terlihat dari pemahaman siswa terhadap maeri rendah. Data hasil belajar siswa dapat dinyatakan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Data Hasil Belajar Klasikal Prasiklus
No. Nilai Interval
Turus Frekuensi
Prosentase 1.
40 – 54
IIII III 7
19 2.
55 – 59
IIII II 6
17 3.
60 – 64
IIII IIII I 9
25 4.
65 – 69
IIII I 5
14 5.
70 – 74
IIII I 5
14 6.
75 – 80
IIII 4
11 Jumlah
36
Gambar 4.1 . Diagram Analisi Data Hasil Belajar Prasiklus
Dari diagram batang di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa 19 siswa 7 siswa kelas VB SD Negeri Sampangan 02 mendapatkan nilai antara rentang 40-54,
17 siswa 6 siswa mendapatkan nilai antara rentang 55-59, 25 siswa 9 siswa mendapatkan nilai antara rentang 60-64, 14 siswa 5 siswa mendapatkan nilai
antara rentang 65-69, 14 siswa 5 siswa mendapatkan nilai antara rentang 70-74, dan 11 siswa 4 siswa mendapatkan nilai antara rentang 75-80. Dari data tersebut
juga dapat dilihat Dimana dari 36 siswa hanya 14 siswa 40 yang mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan minimal KKM=65, sedangkan 22 siswa lainnya
60 mendapatkan nilai di bawah KKM 65.Dari rata-rata data dokumen ditunjukkan nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 80 dengan rata-rata kelas 62,41.
1 2
3 4
5 6
7 8
9
40-54 55 - 59
60 - 64 65 - 69
70 - 74 75 - 80
19 17
25 14
14 11
jumlah siswa prosentase
4.1.2. Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I