Pembelajaran Berbasis Multimedia Komputer

5. Expert system, paket software yang mengajarkan kepada pebelajar bagaimana memecahkan masalah yang kompleks dengan menerapkan kebijakan para ahli secara kolektif di lapangan. Eksperimen para ahli tersebut membawa ke permainan komputer. Dalam pembelajaran informasi yang disajikan melalui multimedia mungkin lebih baru dan menarik daripada informasi yang disajikan melalui metode ceramah konvensional. Penyajian informasi berbasis multimedia meningkatkan tingkat dan laju belajar peserta didik dan memungkinkan peserta didik untuk mengatur kecepatan belajarnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan penggunaan berbagai jenis media baik secara berurutan maupun simultan untuk menyajikan informasi atau pesan. Multimedia tidak harus selalu menggunakan alat-alat media yang canggih, bisa kombinasi antara media tradisional misalnya gambar, kertas soal, lembar jawaban, alat peraga yang dikombinasikan dengan komputer. Dalam penelitian ini media pengajaran yang digunakan adalah multimedia kits karena mengombinasikan tampilan komputer pada layar LCD dengan media tradisional sebagai penunjang yaitu lembar kerja, kartu soal, dan alat peraga.

2.1.9. Pembelajaran Berbasis Multimedia Komputer

Bahan ajar multimedia adalah suatu media pembelajaran yang berbasis teknologi multimedia. Pembelajaran yang menggunakan multimedia ini sudah cukup luas di dunia pendidikan tidak hanya di perguruan tinggi tetapi juga di sekolah- sekolah. Bahan ajar berbasis multimedia paling sederhana dan banyak dipakai adalah bahan presentasi menggunakan powerpoint. Pembelajaran berbasis multimedia peserta didik dapat mempelajari materi ajar yang sudah diubah dalam bentuk digital dan dapat digunakan oleh peserta didik secara mandiri dan berulang-ulang. Bahan ajar tersebut juga dapat berinteraksi dengan peserta didik dengan maupun tanpa bantuan guru. Artinya, bahan ajar tersebut dapat digunakan secara mandiri oleh peserta didik Asyhar, 2012:172. Menurut teori pengkodean ganda Paivio,1971,1986,1991; Clark Pavip,1991 dalam Munir, 2011: 145 informasi diproses melalui salah satu dari dua saluran umum independen. Satu saluran proses informasi verbal seperti teks atau audio. Saluran yang satunya yaitu proses nonverbal seperti gambar ilustrasi dan suara dalam lingkungan.Informasi dapat diproses melalui kedua saluran pengolahan informasi dengan dua saluran dinamakan pengolahan referential. Pengolahan referential dapat menciptakan jalur yang lebih kognitif yang dapat diikuti untuk mengambil informasi. Media pembelajaran berbasis multimedia hadir untuk menjadi solusi dalam mengahadapi masalah pembelajaran karena multimedia dapat meyentuh seluruh panca indera : penglihatan, penciuman, pengecap, pendengaran dan peraba. Computer Technology Research CTR menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20 dari yang dilihat dan 30 dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50 dari yang dilihat dan didengar dan 80 dari yang dilihat,didengar dan dilakukan sekaligus Munir, 2012: 1. Kelebihan penggunaan multimedia dalam pendidikan : 1. Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif. 2. Mampu menimbulkan rasa senang selama PBM berlangsung sehingga akan menambah motivasi siswa. 3. Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi, gambar atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung sehingga tercapai tujuan pembelajaran. 4. Mampu memvisualisasikan materi yang abstrak. 5. Media penyimpanan yang relatif gampang dan fleksibel. 6. Membawa obyek yang sukar didapat atau berbahaya ke dalam lingkungan belajar. 7. Menampilkan obyek yang terlalu besar ke dalam kelas. 8. Menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Sehingga alasan yang menjadi penguat pembelajaran harus didukung oleh multimedia , yaitu : 1. Pesan yang disampaikan dalam materi lebih terasa nyata karena memang tersaji secara kasat mata. 2. Merangsang berbagai indera sehingga terjadi interaksi antar indera. 3. Visualisasi dalam bentuk teks, gambar, audio video maupun animasi akan lebih dapat diingat dan ditangkap oleh peserta didik. 4. Proses pembelajaran lebih praktis dan terkendali. 5. Menghemat waktu, biaya dan energi. Anitah, 2009: 58 Jadi dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan penggunaan berbagai jenis media baik secara berurutan maupun simultan untuk menyajikan informasi atau pesan. Multimedia tidak harus selalu menggunakan alat-alatmedia yang canggih, bisa kombinasi antara media tradisional yang dikombinasikan dengan komputer. Penelitian ini media pengajaran yang digunakan adalah multimedia kits karena mengombinasikan tampilan komputer pada layar LCD dengan media tradisional sebagai penunjang yaitu lembar kerja dan kartu soal. Pengelolaan pembelajaran secara berkelompok menggunakan multimedia antara lain : 1. Mengenali peserta didik untuk mancapai tujuan pembelajaran. 2. Menjelaskan hubungan antara kegiatan yang dilaksanakan dan topik yang sedang dipelajari. 3. Memberikan waktu yang cukup untuk kerja kelompok. 4. Memberikan pengawasan tentang pencapaian peserta didik. 5. Mengendalikan peserta didik dalam proses pembelajaran. 6. Memberikan tugas untuk setiap kelompok, lalu melaporkannya. 7. Memberikan bantuan dalam menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran. 8. Membimbing setiap kelompok malakukan tugas dan kegiatan secara berkesinambungan. 9. Memberikan penghargaan terhadap keberhasilan peserta didik Munir : 2012 : 168-169 Pembelajaran berbasis multimedia komputer merupakan pembelajaran yang menggunakan komputer sebagai alat bantu. Melalui pembelajaran ini, bahan ajar disajikan melalui media komputer sehingga kegiatan proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan menantang bagi siswa. Pembelajaran berbasis multimedia komputer, siswa akan terpacu untuk berinteraksi dan berhadapan dengan komputer secara individual maupun kelompok sehingga pengalaman yang dialami oleh seorang siswa akan berbeda dengan apa yang dialami siswa lain. Menurut Rusman 2012: 118 terdapat tiga model penyampaian materi pembelajaran berbasis komputer, yaitu sebagai berikut . a. Latihan dan praktik Siswa diberikan pertanyaan-pertanyaan atau masalah untuk dipecahkan. b. Tutorial Komputer akan menyediakan rancangan pembelajaran yang kompleks yang berisi materi pembelajaran, latihan yang disertai umpan balik. c. Simulasi Model pembelajaran ini menyajikan pembelajaran dengan sistem simulasi yang berhubungan dengan materi yang dibahas. Sehingga multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, video dan gambar.

2.1.10. Penerapan Pembelajaran Melalui Model Direct Instruction Berbasis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION (DI) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

1 11 296

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 8 248

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBASIS MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 336

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA KELAS VB SD N SEKARAN 01 KOTA SEMARANG

0 32 316

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER BERBANTUAN PUZZLE PADA SISWA KELAS IV B SDN SAMPANGAN 02 SEMARANG

0 4 242

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL LEARNING CYCLE PADA SISWA KELAS III SD N GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 10 315

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 276

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Kandri 01 Gunungpati Semarang

0 11 234

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1