43 tebal yang digunakan pada penelitian kali ini. Akan tetapi, karena pengaruh
KMnO4 pada kertas tersebut, menyebabkan kertas tersebut labil dan mudah sobek.
Tabel 5. Analisa sidik ragam perubahan diameter pada hari ke-4 penyimpanan Sumber keragaman
Jumlah kuadrat
Derajat bebas
Kuadrat tengah
F hitung F tabel
Kemasan 45.840
3 15.280
.264 3.24
Konsentrasi 12.104
1 12.104
.209 4.49
kemasan konsentrasi
509.304 3
169.768 2.928
3.24 Error
927.730 16
57.983 Total
5418.966 24
Tabel 6. Uji Duncan perubahan diameter mahkota pada hari ke-15 penyimpanan
perlakuan N
A1B2 3 32.2428a
A2B2 3 34.2611a
A3B1 3 36.1100a
A1B1 3 36.8251a
A4B2 3 37.9467a
A4B1 3 39.3276a
A3B2 3 44.0781a
A2B1 3 47.7310a
C. PANJANG TANGKAI
Panjang tangkai merupakan salah satu parameter fisik untuk menentukan kualitas bunga. Untuk kualitas atau grade AA, Badan Standardisasi Nasional
menetapkan panjang tangkai bunga krisan yaitu 76 cm. Pada saat penyimpanan, bunga krisan masih melakukan proses metabolisme, yang salah satunya akan
berakibat pada perubahan panjang tangkai. Dari gambar 12 di bawah, dapat diketahui bahwa panjang tangkai bunga krisan selalu mengalami peningkatan
selama penyimpanan. Semua bunga yang mengalami perlakuan yang berbeda mengalami kenaikan nilai panjang tangkai, kecuali pada bunga krisan yang
mengalami perlakuan A1B2 Hal tersebut terjadi kemungkinan karena kemasan bunga krisan yang mengalami perlakuan tersebut mengalami kerobekan. Hal
tersebut terjadi karena perlakuan KMnO4 pada kertas kemasan tersebut, yang
44
71 72
73 74
75 76
77 78
79
H0 H4
H8 H12
H15 HVS + 10
HVS + 5 Koran + 10
Koran + 5 Kraft + 10
Kraft + 5 Buram + 10
Buram + 5
mengakibatkan kertas menjadi kaku, sehingga pada saat dilakukan pengamatan kertas menjadi mudah robek
Gambar 12. Perubahan panjang tangkai bunga krisan selama penyimpanan Keterangan :
HVS + 10 : Kemasan HVS, konsentrasi KMnO4 10 A1B1 HVS + 5
: Kemasan HVS, konsentrasi KMnO4 5 A1B2 Koran + 10 : Kemasan kertas koran, konsentrasi KMnO4 10 A2B1
Koran + 5 : Kemasan kertas koran, konsentrasi KMnO4 5 A2B2 Kraft + 10 : Kemasan kertas kraft, konsentrasi KMnO4 10 A3B1
Kraft + 5 : Kemasan kertas kraft, konsentrasi KMnO4 5 A3B2
Buram + 10 : Kemasan kertas buram, konsentrasi KMnO4 10 A4B1 Buram + 5 : Kemasan kertas buram, konsentrasi KMnO4 5 A4B2
Besarnya kenaikan panjang tangkai bunga krisan sangat kecil. Kenaikan nilai panjang tangkai tersebut berkaitan dengan susunan dinding sel pada tangkai
bunga krisan. Perubahan yang terjadi setelah pemanenan pada dinding sel tanaman hanya menyangkut susunannya saja Pantastico, 1986.
Gambar 13. Kertas kemasan A1B2 yang sobek
45
kontrol
73.5 74
74.5 75
75.5 76
76.5 77
77.5 78
H0 H4
H8 H12
H15 kontrol
Hasil analisa sidik ragam yang dilakukan pada hari 4, 8, 12, dan 15, menunjukkan bahwa adanya pengaruh faktor yang dilakukan, yaitu interaksi
antara kemasan dan konsentrasi terhadap perubahan panjang tangkai pada hari ke 8, 12, dan 15. Dari hasil uji lanjut Duncan, didapatkan hasil bahwa bunga yang
mengalami perlakuan A4B1 kemasan buram, konsentrasi 10, menyebabkan perubahan panjang tangkai yang paling sedikit yaitu sebesar 0.18 .
Gambar 14. Perubahan panjang tangkai bunga krisan tanpa perlakuan Tabel 7. Analisa sidik ragam perubahan panjang tangkai pada hari ke-8
penyimpanan Sumber keragaman
Jumlah kuadrat
Derajat bebas
Kuadrat tengah
F hitung F tabel
Kemasan 1.106
3 .369
1.066 3.24
Konsentrasi .201
1 .201
.583 4.49
Kemasan Konsentrasi
5.618 3
1.873 5.418
3.24 Error
5.530 16
.346 Total
17.738 24
Tabel 8. Duncan perubahan panjang tangkai pada hari ke-8 penyimpanan Perlakuan
N A1B2
3 -.7577a
A4B1 3
.1749ab A3B1
3 .3046ab
A2B1 3
.6747b A4B2
3 .7001b
A3B2 3
.7047b A2B2
3 .8629b
A1B1 3
1.0886b
46
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
H0 H4
H8 H12
H15 HVS + 10
HVS + 5 Koran + 10
Koran + 5 Kraft + 10
Kraft + 5 Buram + 10
Buram + 5
D. BOBOT BUNGA