37
D. PENGAMATAN NILAI PARAMETER FISIK
Pengamatan dan pengujian mutu bunga potong krisan setelah penyimpanan meliputi panjang tangkai, diameter tangkai, diameter mahkota
bunga, kelayuan dan warna bunga. Pengamatan dan pengujian dilakukan pada keadaan awal sebelum dilakukan penyimpanan, kemudian setiap hari selama masa
penyimpanan 15 hari.
1. Panjang Tangkai
Panjang tangkai bunga diukur dengan menggunakan mistar secara tegak lurus dari ujung mahkota bunga sampai ke ujung tangkai. Pengukuran dilakukan
sebanyak 3 kali dan diambil rata-ratanya. Perhitungan penyusutan panjang tangkai adalah sebagai berikut:
100 tan
tan tan
tan x
cm gkai
l panjangawa
cm gkai
l panjangawa
cm gkai
ir panjangakh
Penyusu −
=
2. Pengukuran diameter mahkota
Pengukuran diameter mahkota dilakukan terhadap bunga krisan potong selama masa penyimpanan. Pengukuran ini dimaksudkan untuk mengetahui
perubahan atau penyusutan yang terjadi karena proses metabolisme bunga selama masa penyimpanan.
Pengukuran dilakukan menggunakan jangka sorong untuk diameter mahkota bunga dan penyusutan diameter tangkai bunga dan dilakukan
pangukuran pada dua titik yang berbeda, yaitu bagian bawah dan atas tangkai, kemudian dirata-ratakan. Perhitungan penyusutan panjang dan diameter tangkai
bunga adalah sebagai berikut :
x100 mm
bunga mahkota
awal Diameter
bungamm mahkota
awal diameter
- mm
bunga mahkota
akhir Diameter
Penyusutan =
3. Pengukuran diameter tangkai
Pengukuran dilakukan selama masa penyimpanan, yaitu setiap 4 hari sekali. Pengukuran ini untuk mengetahui perubahan diamter tangkai, karena
proses metabolisme tanaman setelah panen.
38
x100 mm
bunga tangkai
awal Diameter
kaimm akhir tang
diameter -
mm bunga
atau tangkai
awal Diameter
Penyusutan =
4. Bobot bunga
Bobot bunga diukur selama masa penyimpanan untuk mengetahui pengaruh metabolisme terhadap sifat fisik bunga. Pengukuran dilakukan dengan
menggunakan alat timbangan digital. Bobot yang diukur yaitu seluruh batang dan mahkotanya.
x100 gr
bunga awal
Bobot gr
bunga akhir
bobot -
gr bunga
awal Bobot
Penyusutan =
5. Kelayuan
Kelayuan diamati secara visual selama proses penyimpanan. Kelayuan ditandai dengan mulai menggulungnya mahkota kearah luar dan dikatakan layu
apabila mahkota benar-benar jatuh kebawah karena sama sekali sudah tidak ada ketegaran mahkota.
6. Warna