Karakteristik Responden Berdasarkan Besarnya Kredit Pensiun yang diambil

38 5. Jangka waktu maksimum 120 bulan dan sewaktu – waktu dapat dilunasi tanpa dikenakan denda.

4.6 Hasil Analisis

4.6.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Besarnya Kredit Pensiun yang diambil

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, responden dalam penelitian ini adalah para pensiunan pegawai negeri sipil yang mengambil gaji pensiun di Bank SUMUT Cabang Utama Medan dan yang telah mengambil kredit pensiun di Bank SUMUT tersebut, yaitu 93 orang dari total pensiun sebanyak 774 orang. Berikut adalah tabel dan grafik karakteristik pensiunan yang mengambil kredit pensiun di bank SUMUT yang disajikan berdasarkan besarnya kredit pensiun yang diambil. Tabel 4.6.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Besarnya Kredit Pensiun yang Diambil RANGE PLAFON KREDIT Jumlah Pensiun 0-20,000,000 10 21,000,000 - 40,000,000 13 41,000,000 - 60,000,000 22 61,000,000 - 80,000,000 14 81,000,000 - 100,000,000 27 101,000,000 - 120,000,000 121,000,000 - 140,000,000 5 141,000,000 - 160,000,000 161,000,000 - 180,000,000 2 181,000,000 - 200,000,000 Universitas Sumatera Utara 39 5 10 15 20 25 30 Plafon kredit Pensiun Universitas Sumatera Utara 40 4.6.2 Analisis Permintaan Kredit Pensiuan Berdasarkan Faktor – faktor Utama yang Mendorong Pensiunan Mengambil Kredit Pensiun di Bank SUMUT Cabang Utama Medan Dari hasil penelitian, terdapat beberapa faktor utama yang merupakan kondisi yang terdapat pada Pensiunan itu sendiri yang mendorong ataupun mengharuskan sang Pensiunan memutuskan untuk mengambil Kredit pensiun. Faktor – faktor tersebut ialah sebagai berikut: a. Masih adanya tanggungan ataupun anak dari Pensiunan yang masih harus dibiayai, baik untuk biaya pendidikan, biaya mencari ataupun melamar pekerjaan, bahkan biaya menikah. Faktor ini mencapai 15,05 dari faktor – faktor yang lain. b. Membangun rumah, banyak di antara pensiun yang memanfaatk masa pensiun untuk membangun rumah, hal ini didorong dengan adanya tunjangan pensiun yang diperoleh saat memasuki masa pensiun. Faktor ini merupakan faktor yang paling mendominasi di antara faktor – faktor yang ada, yaitu mencapai 34,41 . c. Berobat, faktor ini merupakan salah satu faktor yang mendorong para Pensiunan untuk mengambil kredit, walaupun salah satu syarat untuk mengambil kredit ialah melengkapi Surat Kesehatan, jika sakit yang dialami Pensiunan tidak terlalu berbahaya ataupun kritis, Pensiunan masih dapat mengambil Kredit Pensiun. Faktor ini mencapai 11,83 . d. Membantu keluarga, yang dimaksud dengan membantu keluarga di sini biasanya lebih kepada membantu anak atau menantu dalam hal modal, faktor ini paling sedikit di antara faktor – faktor yang ada, yaitu hanya mencapai 5,38 . Universitas Sumatera Utara 41 e. Modal usaha, sebagian di antara Pensiunan masih berminat untuk membuka usaha, selain untuk menambah penghasilan, juga untuk mencari kesibukan di masa pensiun. Faktor ini mencapai 18,28 . f. Membeli tanah, faktor ini merupakan faktor yang cukup jarang menjadi alasan para Pensiunan untuk mengambil kredit sama seperti alasan untuk membantu keluarga, yaitu hanya mencapai 5,38. Berikut ini adalah tabel dan grafik batang faktor – faktor utama Pensiunan mengambil kredit pensiun di Bank SUMUT Cabang Utama. Tabel 4.6.2 Analisis Faktor – faktor Utama yang Mendorong Pensiunan Mengambil Kredit Pensiun di Bank SUMUT Cabang Utama Medan Faktor utama meminjam Frekuensi Persentase Tanggungan 14 15.05 Membangun rumah 32 34.41 Berobat 11 11.83 Membantu keluarga 5 5.38 Modal usaha 17 18.28 Membeli tanah 14 15.05 Total 93 Universitas Sumatera Utara 42 5 10 15 20 25 30 35 Analisis Faktor Utama yang Mendorong Pensiun Mengambil Kredit Pensiun Bank SUMUT Cabang Utama Medan FREKUENSI Faktor utama Pensiun Universitas Sumatera Utara 43 bahkan melalui brosur – brosur yang dibagikan kepada Pensiunan.Selain dari pihak Bank SUMUT, informasi ini juga bisa diperoleh dari sesama Pensiunan yang tahu mengenai kredit pensiun Bank SUMUT atau bahkan sudah mengambil kredit pensiun di Bank SUMUT.Peran pihak ketiga ini dirasa Penulis cukup perlu untuk meyakinkan Pensiunan dalam mengambil kredit pensiuna sehingga dimasukkan ke dalam objek penelitian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peran informasi ini, baik dari pihak Bank SUMUT sendiri atau dari pihak ketiga, cukup berperan dalam hal pengambilan keputusan untuk mengambil kredit pensiun tersebut.Selain kedua faktor pendukung tersebut, masih terdapat faktro pendukung ketiga yang juga berpeangurh dalam hal pengambilan kredit ini, yaitu adanya penghasilan tambahan. Faktor ini juga cukup berpengaruh, sebab jika Pensiunan mengambil kredit, maka gaji pensiunan akan dipotong setiap bulannya, sementara keperluan setiap bulan terus berjalan, maka kemungkinan biaya untuk keperluan sehari – hari akan berkurang dan hal ini sering memberatkan Pensiunan untuk mengambil kredit. Namun, jika Pensiunan memiliki penghasilan tambahan, maka biaya untuk keperluan sehari – hari tidak akan terganggu walaupun gaji pensiunan nantinya akan dipotong setiap bulannya. Berikut ini adalah tabel perbandingan peran promosi dari Bank SUMUT dan pihak ketiga, serta panghasilan tambahan dalam hal pengambilan kredit pensiun di Bank SUMUT Cabang Utama Medan. Universitas Sumatera Utara 44 Tabel 4.6.3 Perbandingan Pengaruh Faktor – faktor Pendukung Dalam Pengambilan Kredit Pensiun Bank SUMUT Cabang Utama Medan Faktor Pendukung Mengambil Kredit Pensiun Frekuensi Total Ya Tidak Penghasilan tambahan 47 46 93 Saran pihak ketiga 49 44 93 Promosi dari bank sumut 44 49 93 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa perbandingan pengaruh faktor- faktor pendukung tersebut hampir berimbang, lebih setengah dari Pensiunan, yaitu empat puluh tujuh orang dari Sembilan puluh tiga orang mengatakan bahwa penghasilan tambahan sangat perlu dalam memutuskan untuk mengambil kredit, sisanya mengatakan karena memang perlu, ada atau tidak ada penghasilan tambahan, akan tetap mengambil kredit pensiun. Sedangkan dari faktor kedua, empat puluh Sembilan orang mengatakan bahwa mereka mengambil kredit pensiun karena adanya informasi dari pihak Bank SUMUT, sedangkan empat puluh empat orang mengatakan mereka mendapat informasi dari pihak ketiga, baik dari saudara, sesama pensiunan bahkan kenalan.Berikut ini adalah tampilan grafik batangperbandingan peran faktor pendukung tersebut. Universitas Sumatera Utara 45 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 PENGHASILAN TAMBAHAN SARAN PIHAK KETIGA PROMOSI DARI BANK SUMUT FREKUENSI YA FREKUENSI TIDAK Faktor pendukung Pensiunan Universitas Sumatera Utara 46 Tabel 4.6.4 Analisis Permintaan Kredit Pensiun Bank SUMUT Cabang Utama Medan Berdasarkan Tujuan Penggunaannya Penggunaan Frekuensi Persentase Konsumtif 62 66.7 Produktif 17 18.3 Investasi 14 15.1 Total 93 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa kredit pensiun yang diambil lebih banyak digunakan untuk keperluan konsumtif, yaitu mencapai 66,7 . Sedangkan penggunaan untuk keperluan produktif hanya 18,3 dan disusul untuk keperluan invesatasi yang merupakan penggunaan paling sedikit, yaitu hanya 15,1 . Hal ini cukup wajar melihat dari segi usia Pensiunan yang sudah lanjut yang seharusnya memang lebih banyak digunakan untuk beristirahat dan menikmati masa pensiun setelah menjalani masa pengabdian yang terbilang cukup lama. Universitas Sumatera Utara 47 10 20 30 40 50 60 70 KONSUMTIF PRODUKTIF INVESTASI PERBANDINGAN PENGGUNAAN KREDIT PENSIUN BANK SUMUT CABANG UTAMA MEDAN FREKUENSI Penggunaan Pensiun Universitas Sumatera Utara 48 Tabel 4.6.5 Analisis Perbandingan Besarnya Kredit Pensiun yang Diambil Dengan Tujuan Penggunaannya Range plafon kredit Konsumtif Produktif Investasi Total 0-20,000,000 10 10 21,000,000 - 40,000,000 7 6 13 41,000,000 - 60,000,000 14 8 22 61,000,000 - 80,000,000 13 1 14 81,000,000 - 100,000,000 13 3 11 27 101,000,000 - 120,000,000 121,000,000 - 140,000,000 3 1 1 5 141,000,000 - 160,000,000 161,000,000 - 180,000,000 1 1 2 181,000,000 - 200,000,000 TOTAL 61 18 14 93 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa, besarnya plafon kredit pensiun yang diambil untuk tujuan konsumtif cukup bervariatif.Hal ini disebabkan tujuan konsumtif yang ditemukan juga bervariatif, mulai dari biaya pendidikan, biaya pernikahan, biaya berobat dan membangun rumah. Tentu saja hal-hal tersebut membutuhkan dana yang bervariasi pula. Sedangkan untuk penggunaan produktif atau modal usaha hanya terdapat di empat range saja, artinya tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Besarnya plafon kredit untuk penggunaan investasi juga tidak terlalu bervariasi, hanya terdapat pada beberapa rangesaja.Berikut ini adalah persebaran besaranya plafon kredit yang diambil yang ditampilkan pada grafik batang. Universitas Sumatera Utara 49 2 4 6 8 10 12 14 16 Grafik perbandingan besarnya kredit pensiun dengan tujuan pemakaian KONSUMTIF PRODUKTIF INVESTASI Universitas Sumatera Utara 50 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan