16
Kredit konsumsi adalah kredit yang digunakan dalam rangka pengadaan barang atau jasa untuk tujuan konsumsi, dan bukan sebagai
barang modal dalam kegiatan usaha nasabah. Penggunaan kredit ini misalnya untuk pembelian mobil, rumah, dan barang-barang konsumsi
yang lain. Kredit ini seringkali diberi nama kredit multiguna yang berarti bisa digunakan untuk berbagai tujuan oleh nasabah.
2.1.4.2 Kredit Menurut Cara Pemakaian
1 Kredit rekening Koran bebas
Debitur menerima seluruh kreditnya dalam bentuk rekening koran kepadanya diberikan blangko cheque dan rekening
koran pinjamannya diisi menurut besarnya kredit yang diberikan, debitur bebas melakukan penarikan selama kredit
berjalan. 2
Kredit rekening Koran terbatas Sistem ini adanya perbatasan tertentu bagi nasabah dalam
melakukan penarikan uang rekeningya, seperti pemberian kredit dengan uang giral dan perubahannya menjadi uang
chartal dilakukan berangsur – angsur.
3 Kredit rekening Koran aflopend
Universitas Sumatera Utara
17
Penarikan kredit dilakukan dalam arti maksimum kredit pada waktu penarikan pertamalah sepeuhnya dipergunakan oleh
nasabah. 4
Revolving credit Sistem penarikan kredit sama dengan cara rekening Koran
bebas dengan masa penggunaan satu tahun, akan tetapi cara pemakaiannya berbeda.
5 Term Loans
Dalam sistem ini penggunaan dan pemakaian kredit sangat fleksibel artinya nasabah bebas menggunakan uang kredit
untuk keperluan apa saja dan bank tidak mau tentang hal itu.
2.1.4.3 Kredit Menurut Jaminan
Kredit ini pada umumnya ada dua yaitu : 1. Unsecured Loans kredit tanpa jaminan sering juga disebut
Kreditblangko. 2. Secured Loans
Jenis inilah yang digunakan oleh kebanyakan bank di Indonesia yaitu memberikan kredit jaminan. Jaminan kredit dapat berupa tanah, rumah,
pabrik dan atau mesin – mesin pabrik, perusahaan serta surat berharga.
2.1.4.4 Jangka Waktu Kredit
Universitas Sumatera Utara
18
Perbedaan jangka waktu kredit menurut peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Kredit jangka pendek, yaitu kredit yang berjangka waktu selama – lamanya satu tahun. Jadi pemakaiannya tidak
melebihi satu tahun. 2. Kredit jangka menengah, yaitu kredit yang jangka waktunya
antara satu sampai tiga tahun. 3. Kredit jangka panjang, yaitu kredit yang jangka waktunya lebih
dari tiga tahun.
2.1.4.5 Fungsi Kredit
Menurut Simorangkir 2000 fungsi kredit adalah:
1. Kredit akan meningkatkan daya guna equity uang. Kredit dapat dijadikan modal usaha atau tambahan modal usaha yang
bermanfaat bagi kelancaran produksi suatu usaha, baik yang diberikan secara langsung oleh pemilik modal maupun melalui
pihak perbankan.
2. Kredit mampu meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang. Sesuai fungsinya, jika kredit yang diberikan melalui rekening giro,
maka akan meningkatkan peredaran uang giral, sebaliknya jika kredit yang diberikan secara tunai maka akan meningkatkan
peredaran uang kartal, sehingga arus lalu lintas uang akan berkembang.
Universitas Sumatera Utara
19
3. Kredit dapat meningkatkan daya guna dan peredaran barang. Kredit dapat digunakan sebagai tambahan modal usaha bagi suatu
usaha untuk meningkatkan kemampuan berproduksi atau mengolah suatu bahan baku dari bahan mentah menjadi barang jadi, sehingga
daya guna barang tersebut meningkat.
4. Kredit merupakan salah satu alat stabilitas ekonomi. Menurut Suyatnoet al 1991, pada tahun 1996, kebijakan pemerintah untuk
menjaga kestabilan ekonomi melalui kredit telah berhasil dengan baik. Pemerintah melakukan kebijakan uang ketat melalui
pemberian kredit yang selektif dan terarah. Arus kredit diarahkan untuk sektor yang produktif dengan pembatasan kualitatif dan
produktif. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah produksi dan memenuhi kebutuhan dalam negeri agar bisa diekspor.
5. Kredit mampu meningkatkan semangat dalam berusaha. Kredit adalah salah satu insentif yang diharapkan mampu meningkatkan
volume usaha. Bantuan kredit yang diberikan oleh bank akan berguna bagi perusahaan untuk mengatasi kekurangan modal,
sehingga volume usaha dapat ditingkatkan.
6. Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan. Bantuan kredit dapat dijadikan sarana bagi perusahaan untuk memperluas
usahanya dan mendirikan proyek-proyek baru. Pendirian dan peningkatan proyek baru memerlukan tenaga kerja sehingga
mereka memperoleh pendapatan, dalam hal ini, adanya kredit membuat aliran kredit ke tenaga kerja menjadi merata.
7. Kredit merupakan
alat untuk
meningkatkan hubungan
internasional. Bank-bank asing di luar negeri dapat memberikan kredit kepada sektor usaha di Indonesia baik secara langsung
Universitas Sumatera Utara
20
maupun tidak langsung. Begitu pula dengan negara-negara maju, mereka dapat juga memberikan bantuan kredit kepada sektor dunia
usaha di Indonesia. Dengan demikian, berarti terjalin hubungan ekonomi dan internasional antar negara.
Sedangkan menurut Bank Indonesia dalam Ismail Hadikusumah, fungsi kredit adalah:
1. Bagi dunia usaha kredit berfungsi sebagai permodalan untuk menjagakelangsungan atau meningkatkan usahanyan dan sebagai
pengembalian kredit wajib dilakukan tepat waktu, diharapkan dapat diperoleh dari keuntungan usahanya.
2. Bagi lembaga keuangan kredit berfungsi untuk menyalurkan dana masyarakat deposito, tabungan, giro dalam bentuk kredit pada
dunia usaha.
2.1.4.6 Prinsip Kredit