5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Teoritis
2.1.1 Teori Permintaan
Permintaan ialah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan  tingkat  harga  tertentu  pada  tingkat  pendapatan  tertentu  dalam  suatu
periode  tertentu. Terdapat  beberapa  faktor  yang  dapat  memengaruhi    permintaan dari masyarakat terhadap suatu barang di antaranya ialah sebagai berikut :
1. Harga barang yang dimaksud
2. Tingkat pendapatan atau pendapatan rata-rata
3. Jumlah penduduk
4. Selera atau gengsi
5. Ramalan atau estimasi di masa yang akan datang
6. Harga barang lain atau barang substitusi
7. Distribusi dan lain-lain
Apabila  faktor-faktor  pada  point  2  dan  seterusnya  dianggap  tetap  ceteris paribus,  maka  permintaan  hanya  ditentukan  oleh  harga,  artinya  besar  kecilnya
perubahan  permintaan  dideterminasiditentukan  oleh  besar  kecilnya  perubahan harga.Oleh  sebab  itu,  dalam  teori  permintaan, yang  terutama  dianalisis  adalah
hubungan  antara  jumlah  permintaan  suatu  barang  dengan  harga  barang tersebut.Tetapi bukan berarti asumsi ini mengabaikan faktor-faktor lain yang telah
disebutkan  di  atas.Setelah  menganalisis  hubungan  antara  jumlah  permintaan dengan  tingkat  harga,  maka  selanjutnya  boleh  diasumsikan  bahwa  harga  adalah
Universitas Sumatera Utara
6
tetap dan kemudian m oleh  berbagai  faktor
permintaan  terhadap pendapatan atau harga
Sebagaimana perbandingan  terbalik
permintaan  yang men sebaliknya  jika harga
2.1.2 Lembaga Keu
2.1.2.1 Pengertian dan
Menurut  Surat  Keput 1990  tentang  “Lemba
ialah semua  badan
penghimpunan dan pe investasi  perusahaan.
diutamakan  untuk  m Q
6
P
1
Q
1
n menganalisis bagaimana permintaan suatu bar or  lainnya.  Dengan  demikian,  dapatlah  diketa
p  suatu  barang  akan  berubah  apabila,  misalny rga berubah pula.
na  konsep  asli  dari  penemunya,  Alfred Ma lik  antara  harga  terhadap  permintaan  disebut
enyatakan bahwa jika harga turun, maka perm ga naik maka permintaan turun.
Gambar 2.1 Kurva Permintaan
euangan
dan Ruang Lingkup Lembaga Keuangan
putusan  Menteri  Keuangan  Republik  Indonesia baga  Keuangan”  yang  dimaksud  dengan  lem
an  yang  kegiatannya  di  bidang  keuanga n penyaluran dana kepada masyarakat terutama g
an. Meskipun  dalam  peraturan  tersebut  lem uk  membiayai  investasi  perusahaan, namun  per
Q
2
Q
6
barang dipengaruhi ketahui  bagaimana
lnya,  citarasa  atau
Marshall,  maka but  sebagai  Hukum
rmintaan naik dan
sia  No.792  Tahun embaga  keuangan
ngan,  melakukan a guna membiayai
embaga  keuangan peraturan  tersebut
Q
Universitas Sumatera Utara
7
tidak  berarti  membatasi  kegiatan  pembiayaan  lembaga  keuangan  hanya  untuk investasi  perusahaan  Sigit  dan  Totok,2008.Pada  dasarnyalembaga  keuangan
merupakan  lembaga  yang  menghubungkan  antara  pihak  yang  memerlukan  dana dan  pihak  yang  mengalami  surplus  atau  sering  disebut  lembaga  intermediasi.  Di
samping itu, lembaga keuangan juga menawarkan berbagai jasa keuangan antara lain  menawarkan  berbagai  jenis  skema  tabungan,  proteksi  asuransi,  program
pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana.
Lembaga  keuangan  merupakan  bagian  dari  sistem  keuangan  dalam ekonomi  modern  yang  melayani  masyarakat  pemakai  jasa-jasa  keuangan. Dalam
masyarakat sederhana, tidak adanya peran Bank dan lembaga keuangan, mungkin tidak  terlalu  menjadi  masalah.Namun  dalam masyarakat  yang  semakin
berkembang  saat  ini,  peran  Bank  dan  lembaga  keuangan lainnya  sangatlah penting.
Secara umum, lembaga keuangan dapat dikelompokkan dalam dua bentuk, yaitu  bank  dan  bukan  bank  non-bank.  Mengingat  kegiatan utama  dari  lembaga
keuangan  ialah  menghimpun  dan  menyalurkan  dana,  perbedaan  antara  bank dan lembaga  keuangan  non-bank  dapat  dilihat  melalui  kegiatan  utama  mereka
tersebut. Perbedaan kedua bentuk lembaga keuangan tersebut dapat digambarkan dalam tabel berikut.
Tabel 2.2 Perbandingan Bank dan Lembaga Keuangan Non-bank
Universitas Sumatera Utara
8
Kegiatan Lembaga Keuangan
Bank Non-bank
Penghimpunan Dana
• Secara
langsung berupa
simpanan dana
masyarakat tabungan;
giro; deposito
• Secara
tidak langsung
dari masyarakat kertas
berharga; penyertaan;
pinjamankredit dari lembaga lain
• Hanya  secara tidak
langsung dari
masyarakat terutama
melalui kertas  berharga;  dan
bisa juga
dari penyertaan,
pinjamankredit  dari lembaga lain
Penyaluran Dana
• Untuk
tujuan modal
kerja, investasi, konsumsi
• Kepada
badan usaha dan individu
• Untuk
jangka pendek,  menengah
dan panjang •
Terutama untuk
tujuan investasi •
Terutama kepada
badan usaha •
Terutama untuk
jangka menengah
dan panjang
2.1.3 Bank
Universitas Sumatera Utara
9
Menurut  Kuncoro  dalam  bukunya  Manajemen Perbankan,  Teori  dan  Aplikasi 2002:  68,  definisi  dari  bank  adalah  lembaga  keuangan  yang  usaha  pokoknya
adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan
peredaran uang.Menurut Undang‐Undang No. 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha  yang  menghimpun  dana  dari  masyarakat  dalam  bentuk  simpanan  dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam  rangka  meningkatkan  taraf hidup  rakyat  banyak.Karena  demikian  eratnya
kaitan antara bank dan uang, maka bank disebut juga sebagai suatu lembaga yang berniaga  uang.Bank  menerima  simpanan  uang  dari  masyarakat  to  receive
deposits  dalam  bentuk  giro,  deposito,  dan  tabungan.Kemudian  uang  tersebut dikembalikan  lagi  kepada  masyarakat  dalam  bentuk  kredit  to  make  loans
Sinungan,  2000.Keuntungan  utama  dari  bisnis  perbankan  yang  berdasarkan prinsip  konvensional  diperoleh  dari  selisih  bunga  simpanan  yang  diberikan
kepada  penyimpan  dengan  bunga  pinjaman  atau  kredit  yang  disalurkan. Keuntungan  dari  selisih  bunga  ini  dikenal  dengan  istilah spread  based Kasmir,
2008.
Secara  lebih  spesifik  fungsi  bank  dapat  sebagai agent  of  trust, agent ofdevelopment, dan agent of services Susilo, Triandaru, dan Santoso, 2006.
1. Agent of Trust
Dasar  utama  kegiatan  perbankan  adalah trust atau  kepercayaan,  baik dalam hal penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Masyarakat akan
mau  menitipkan  dananya  di  bank  apabila  dilandasi  oleh  unsur kepercayaan.
Masyarakat percaya
bahwa uangnya
tidak akan
disalahgunakan oleh bank, uangnya akan dikelola dengan baik, bank tidak akan  bangkrut,  dan  juga  percaya  bahwa  pada  saat  yang  telah  dijanjikan
masyarakat  dapat  menarik  lagi  simpanan  dananya  di  bank.  Pihak  bank sendiri  akan  mau  menempatkan  atau  menyalurkan  dananya  pada  debitur
Universitas Sumatera Utara
10
atau masyarakat apabila dilandasi unsur kepercayaan. Pihak bank percaya bahwa  debitur  tidak  akan  menyalahgunakan  pinjamannya,  debitur  akan
mengelola  dana  pinjaman  dengan  baik,  debitur  akan  mempunyai kemampuan  untuk  membayar  pada  saat  jatuh  tempo,  dan  juga  bank
percaya  bahwa  debitur mempunyai  niat  baik  untuk  mengembalikan pinjaman beserta kewajiban lainnya pada saat jatuh tempo.
2. Agent of Development
Sektor dalam kegiatan perekonomian masyarakat yaitu sektor moneter dan sektor  riil,  tidak  dapat  dipisahkan.  Kedua  sektor  tersebut  berinteraksi
saling  mempengaruhi  satu  dengan  yang  lain.  Sektor  riil  tidak  akan  dapat berkinerja dengan baik apabila sektor moneter tidak bekerja dengan baik.
Tugas bank sebagai penghimpunan dan penyaluran dana sangat diperlukan untuk  kelancaran  kegiatan  perekonomian  di  sektor  riil.  Kegiatan  bank
tersebut  memungkinkan  masyarakat  melakukan  investasi,  distribusi,  dan juga  konsumsi  barang  dan  jasa,  mengingat  semua  kegiatan  investasi,
distribusi, konsumsi selalu berkaitan dengan penggunaan uang. Kelancaran kegiatan  investasi,  distribusi,  konsumsi  ini  tidak  lain  adalah  kegiatan
pembangunan perekonomian masyarakat.
3. Agent of Services
Di samping melakukan kegiatan penghimpunan dan penyaluran dana, bank juga  memberikan  penawaran  jasa - jasa  perbankan  yang  lain  kepada
masyarakat.  Jasa - jasa  yang  ditawarkan  bank  ini  erat  kaitannya  dengan kegiatan  perekonomian  masyarakat  secara  umum.  Jasa - jasa  bank  ini
antara  lain  dapat  berupa  jasa  pengiriman  uang,  jasa  penitipan  barang berharga,  jasa  pemberian  jaminan  bank,  dan  jasa  penyelesaian  tagihan.
Ketiga  fungsi  bank  di  atas  diharapkan  dapat  memberikan  gambaran  yang menyeluruh  dan  lengkap  mengenai  fungsi  bank  dalam  perekonomian,
Universitas Sumatera Utara
11
sehingga  bank  tidak  hanya  dapat  diartikan  sebagai  lembaga  perantara keuangan atau financial intermediary. Menurut Undang - Undang No. 10
tahun  1998  Bank  Umum  adalah  bank  yang  melaksanakan  kegiatan  usaha secara  konvensional  dan  atau  berdasarkan  Prinsip  Syariah  yang  dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.Ketiga fungsi bank  di  atas  diharapkan  dapat  memberikan  gambaran  yang  menyeluruh
dan  lengkap  mengenai  fungsi  bank  dalam  perekonomian,  sehingga  bank tidak  hanya  dapat  diartikan  sebagai  lembaga  perantara  keuangan  atau
financial intermediary.
Fungsi - fungsi  bank  umum  dalam  perekonomian  modern  adalah  sebagaiberikut Manurung, Rahardja, 2004 :
1. Penciptaan uang
Uang  yang  diciptakan  bank  umum  adalah  uang  giral,  yaitu  alat pembayaran melalui  mekanisme  pemindahbukuan  kliring.  Kemampuan
bank  umum  menciptakan  uang  giral  menyebabkan  posisi  dan  fungsinya dalam  pelaksanaan  kebijakan  moneter,  dimana  bank  sentral  dapat
mengurangi  atau  menambah  jumlah  uang  yang  beredar  dengan  cara mempengaruhi kemampuan bank umum menciptakan uang giral.
2. Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran
Salah  satu  jasa  yang  ditawarkan  bank  umum  adalah  jasa - jasa  yang berkaitandengan  mekanisme  pembayaran.  Beberapa  jasa  yang  amat
dikenal  adalah  :  kliring,  transfer  uang,  penerimaan  setoran - setoran, pemberian  fasilitas  pembayaran  dengan  tunai,  kredit,  fasilitas - fasilitas
pembayaran  yang  mudah  dan  nyaman,  seperti  kartu  plastik  dan  sistem pembayaran elektronik.
Universitas Sumatera Utara
12
3. Penghimpunan dana simpanan masyarakat dan penyaluran kredit
Dana yang paling banyak dihimpun bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia  dana  simpanan  terdiri  atas  giro,  deposito  berjangka,
sertifikatdeposito,  tabungan  dan  atau  bentuk  bentuk  lainnya yang  dapat dipersamakan  dengan  itu.  Kemampuan  bank  umum  menghimpun  dana
jauh  lebih  besar  dibandingkan  dengan  lembaga - lembaga  keuangan lainnya.  Dana - dana  simpanan  yang  berhasil  dihimpun  akan  disalurkan
kepada  pihak - pihak  yang  membutuhkan  utamanya  melalui  penyaluran kredit.
4. Mendukung kelancaran transaksi internasional
Bank  umum  juga  sangat  dibutuhkan  untuk  memudahkan  dan ataumemperlancar  transaksi  internasional,  baik  transaksi  barangjasa
maupuntransaksi  modal.Kesulitan - kesulitan  transaksi  antara  dua  pihak yang  berbeda  negara  selalu  muncul  karena  perbedaan  geografis,  jarak,
budaya,  dan  sistem  moneter  masing-masing  negara.  Kehadiran  bank umum  yang  beroperasidalam  skala  internasional  akan  memudahkan
penyelesaian  transaksi - transaksi  tersebut.  Dengan  adanya  bank  umum, kepentingan  pihak - pihak  yang  melakukan  transaksi  internasional  dapat
ditangani dengan lebih mudah, cepat, dan murah.
5. Penyimpanan barang - barang berharga
Penyimpanan barang - barang berharga adalah salah satu jasa yang paling awal  yang  ditawarkan  oleh  bank  umum.Masyarakat  dapat  menyimpan
barang - barang  berharga  yang  dimilikinya  seperti  perhiasan,  uang,  dan ijazah dalam kotak - kotak yang sengaja disediakan oleh bank umum untuk
disewa  safety  box atau safe  deposit  box.  Perkembangan  ekonomi  yang
Universitas Sumatera Utara
13
semakin  pesat  menyebabkan  bank  memperluas  jasa  pelayanan  dengan menyimpan sekuritas atau surat - surat berharga.
6. Pemberian jasa - jasa lainnya
Di  Indonesia  pemberian  jasa - jasa  lainnya  oleh  bank  umum  juga semakinbanyak  dan  luas.Saat  ini  kita  sudah  dapat  membayar  listrik,
telepon,  membeli  pulsa  telepon  seluler,  mengirim  uang  melalui  ATM, membayar  gaji  pegawai  dengan  menggunakan  jasa - jasa  bank.Jasa  ini
amat memudahkan dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pihak yang menggunakannya.
2.1.4 Kredit