B. Saran
1. Dengan banyaknya PJTKIPPTKIS yang terlibat sebagai pelaku trafficking
maka diharapkan pemerintah menertibkan dan memperketat pemberian izin untuk mendirikan perusahaan jasa dalam bentuk PJTKIPPTKIS, demikian
juga untuk bisa mempermudah pengawasan maka dibuat ketentuan tentang laporan keuangan secara berkala kepada pihak pemerintah, dapat dilakukan
dengan kerjasama antara pemerintah dengan penyedia jasa keuangan dalam hal ini bank, artinya setiap aliran dana ke pihak PJTKIPPTKIS wajib
melalui bank. Dengan demikian pemerintah dapat mengawasi dan menilai kesehatan financial dari PJTKIPPTKIS, sehingga akan memperkecil
kemungkinan adanya trafficking perdagangan orang. 2.
Pentingnya dibentuk suatu koordinasi yang pro dan aktif dimana antara penyedia jasa keuangan, penyedia barang dan jasa, PPATK dan aparat
penegak hukum lainnya dapat berada pada koordinasi yang setara, dan dapat dibentuk kerjasama yang baik dalam tujuan pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana pencucian uang yang pada akhirnya nanti dapat menekan terjadinya tindak pidana asal.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA A.
Buku
Akademik, Naskah RUU tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Jakarta, 2006
Arief, Barda Nawawi, Kebijakan Hukum Pidana, Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru, Jakarta: Kencana, 2008
Chazawi, Adami, Pelajaran Hukum Pidana, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2010 Emmy Yuhassarie, Prosiding Tindak Pidana Pencucian Uang, Jakarta: Pusat
Pengkajian Hukum, 2005 Farhana, Aspek Hukum Perdagangan Orang Di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika,
2010 Farid, Zainal Abidin, Hukum Pidana I, Jakarta: Sinar Grafika, 2007
Friedman M. Lawrence, Sistem Hukum Perspektif Ilmu Sosial, terjemahan oleh M.
Khozim, Bandung: Nusa Media, 2009 Ibrahim, Johnny, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Jakarta:
Banyumedia, 2007 Irman S. Tb., Hukum Pembuktian Pencucian Uang Money Laundering, Bandung:
MQS Publishing AYYCCS Group, 2006 Kanter E.Y., dan S.R. Sianturi, Azas-azas Hukum Pidana Di Indonesia Dan
Penerapannya, Jakarta: Storia Grafika, 2002 Kusumaatmadja, Mochtar, Konsep-konsep Hukum Dalam Pembangunan, Bandung:
Alumni, 2002 Madinger, John and Sydney A. Zalopany, Money Laundering A Guide For Criminal
Inverstigators, United States: CRC Press LLC, 1999 Marzuki, Peter Mahmud, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2009
Mertokusumo, Sudikno dan A. Pitlo, Bab-bab Tentang Penemuan Hukum, Yogyakarta: Citra Aditya Bakti, 1993
Universitas Sumatera Utara
Moeljatno, Azas-azas Hukum Pidana, Jakarta: Rineka Cipta, 2008 Mozasa, Chairul Bariah, Aturan-aturan Hukum Trafficking Perdagangan
Perempuan Dan Anak, Medan:USU Press, 2005 Nasution, Bismar, Rejim Anti Money Laundering Di Indonesia, Bandung:
BookTerrace Library, 2008 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Hukum, Edisi Lengkap,
Semarang: Aneka Ilmu, 1977 Rahardjo, Satjipto, Membedah Hukum Progresif, Jakarta: Penerbit Buku Kompas,
2006 Rasjidi, Lili dan Ira Rasjidi, Dasar-dasar Filsafat Dan Teori Hukum, Bandung:
Citra Aditya Bakti, 2001 Salman, H.R. Otje dan Arton F. Samson, Teori Hukum Mengingat, Mengumpulkan
dan Membuka Kembali, Bandung: Refika Aditama, 2005 Sapardjaja, Komariah Emong, Ajaran Sifat Melawan Hukum Materiel Dalam
Hukum Pidana Indonesia, Bandung: Alumni, 2002 Sjahdeini, Sutan Remy, Seluk Beluk Tindak Pidana Pencucian Uang dan
Pembiayaan Terorism, Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 2004 Soekanto, Soerjono, Beberapa Permasalahan Hukum Dalam Kerangka
Pembangunan Di Indonesia, Jakarta: UI-Press, 1983 .................., Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Offset, 1998
.................,Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2007
Sutedi, Adrian, Tindak Pidana Pencucian Uang, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2008
Syamsudin M., Operasionalisasi Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007
Universitas Sumatera Utara
Utrecht, Rangkaian Sari Kuliah Hukum Pidana I, Surabaya: Pustaka Tinta Mas, 2000
B. Makalah