Jamaludin Akbar, 2013 Implementasi Kompetensi Profesional Dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Pada
Pembelajaran PKn Studi Deskriptif Siswa Kelas VII SMP Negeri 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5. Angket atau Kuesioner Questionnaires
Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan selain wawancara dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui angket. Untuk mendukung akurasi data dan hasil
penelitian, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner sebagai pengumpul data. Angket dalam penelitian ini
disebarkan kepada siswasiswi kelas VII di SMPN 15 Bandung untuk memperoleh data mengenai tingkat berpikir kritis siswa
terhadap kompetensi profesional guru di SMP Negeri 15 Bandung. Adapun populasi yang menjadi subjek dalam penelitian
ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 288 orang. Lebih jauh Sugiyono 2012: 81 menegaskan “untuk itu
sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili”. Adapun pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik nonprobability sampling yakni dengan teknik sampling sistematis.
Menurut Sugiyono 2012: 84 teknik sampling sistematis adalah “teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari
anggota populasi yang telah diberi nomor urut, ganjil, genap ataupun kelipatan dari bilangan tertentu”. Peneliti mengambil
sampel dengan mengambil nomor dari kelipatan bilangan empat. Kelas VII terdiri dari delapan kelas dimana setiap kelas terdiri
dari 36 orang siswa. Jadi, setiap kelas yang bernomor urutabsen nomor 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, dan 36 9 orang dalam 1 kelas
adalah orangsiswa yang akan mewakili perwakilan untuk mengisi angket yang akan disebarkan oleh peneliti pada semua
kelas VII. Sehingga kalau dijumlahkan terdapat 72 orangsiswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dan bila
dipersentasekan peneliti mengambil 25 dari populasi subjek penelitian dari 288 menjadi 72 orang.
Jamaludin Akbar, 2013 Implementasi Kompetensi Profesional Dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Pada
Pembelajaran PKn Studi Deskriptif Siswa Kelas VII SMP Negeri 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kuesioner menurut Sugiyono 2012: 142 adalah “merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”. Adapun peneliti
menggunakan sekala pengukuran Rating Scale atau sekala bertingkat.
Arikunto 2010: 195 menjelaskan bahwa Rating scale, skala bertingkat, yaitu
“sebuah pernyataan diikuti oleh kolom- kolom yang menunjukan tingkatan-tingkatan, misalnya mulai dari
sangat setuju sampai sangat tidak setuju ”. Lebih lanjut Sugiyono
2012: 97 menuturkan bahwa “...dengan rating scale data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam
pengertian kualitatif”. Tidak terbatas untuk pengukuran sikap saja tatapi untuk mengukur persepsi responden terhadap fenomena
lainya, khusunya persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru dalam meningkatkan berpikir kritis.
Tabel 3.1 Jumlah pengisian Angket Pada Siswa Kelas VII dengan Teknik
Sampling Sistematis
Sumber: Diolah oleh peneliti tahun 2013
Kelas No. Urut Responden
Responden Pengisian Angket
Tiap Kelas Persentase
VII A 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, dan 36
9 Orang siswa 12. 5
VII B 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, dan 36
9 Orang siswa 12. 5
VII C 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, dan 36
9 Orang siswa 12. 5
VII D 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, dan 36
9 Orang siswa 12. 5
VII E 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, dan 36
9 Orang siswa 12. 5
VII F 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, dan 36
9 Orang siswa 12. 5
VII G 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, dan 36
9 Orang siswa 12. 5
VII H 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, dan 36
9 Orang siswa 12. 5
Jumlah 72
100
Jamaludin Akbar, 2013 Implementasi Kompetensi Profesional Dalam Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Pada
Pembelajaran PKn Studi Deskriptif Siswa Kelas VII SMP Negeri 15 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
6. Triangulasi