V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Total biaya rata-rata usahatani udang windu organik per ha sebesar Rp. 5.447.593,80 lebih sedikit daripada nonorganik sebesar Rp. 26.579.539,35.
2. Pendapatan per ha dari usahatani udang windu organik sebesar Rp. 17.507.962 lebih banyak daripada nonorganik sebesar Rp. 17.414.111.
3. Nilai RC ratio udang windu organik sebesar 4,36 lebih tinggi daripada RC ratio udang windu nonorganik sebesar 1,69.
4. Secara parsial variabel luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya benur, harga komodi dan teknologi usahatani berpengaruh nyata sedangkan variabel
jumlah produksi, biaya pakan, biaya pupukpestisida tidak berpengaruh nyata terhadap variabel pendapatan usahatani udang windu organik dan
nonorganik Y. Sedangkan, secara serempak semua variabel bebas berpengaruh nyata terhadap variabel pendapatan usahatani udang windu
organik dan nonorganik Y.
5.2 Saran
1. Sebaiknya petani menggunakan teknik budidaya udang windu organik karena memiliki pendapatan lebih besar dan total biaya lebih kecil.
Selanjutnya petani diharapkan dapat mengoptimalkan faktor-faktor yang memilki pengaruh signifikan dalam meningkatkan pendapatan.
2. Agar pemerintah daerah maupun pusat lebih aktif dalam menetapkan program dalam hal penerapan budidaya udang windu secara organik kepada
para petani udang windu nonorganik yang ada di daerah-daerah
Universita Sumatera Utara
pembudidayaan udang windu seperti di Batang Kilat, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara.
3. Agar dilanjutkan penelitian mengenai usahatani udang windu organik dan nonorganik yang ditinjau dari aspek-aspek lainnya, misalnya seperti aspek
pemasaran, dan manajemen resiko produksi yang berguna sebagai informasi bagi pihak-pihak terkait maupun pemerintah daerah dan pusat.
Universita Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Agus, d. 2006. Analisis Kelayakan Usahatani Padi Pada Sistem Pertanian Organik di Kabupaten Bantul [Jurnal].
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang.
Cristanti, M. Y. 2006. Analisis Ekonomi Perbandingan Usaha Tambak Udang Organik dan Anorganik di Kabupaten Sidoarjo.
Bogor: IPB-Press. Daniel, M. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara.
Fhatoni, A. H. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Firdaus, M. 2008. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Bumi Aksara. Gujarati, D. N. 2003. Basic Econometricse, Fourtd Edition. McGraw Hill: CO.
Hasibuan, H. M. 2001. Manajemen Sumber Daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Hastuti, E. Y. 2008. Pengaruh Penerapan Sistem Agribisnis Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Sayuran Di Kabupaten Boyolali.
Semarang: UNDIP-Press. Mahmud, U., Sumantadinata, K., Pandjaitan, N. H. 2007. Pengkajian Usaha
Tambak Udang Windu Tradisional di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. MPI, 2.
Martosudarmo, B., Ranoemiharjo. 1981. Biologi Udang Penaeid dalam Pedoman Pembenihan Udang Penaeid.
Jakarta: Direktorat Jendral Pertanian, Departemen Pertanian.
Meinugraheni, D. 2004. Analisis Finansial Usaha Budidaya Udang Windu DI Desa Singaraja Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu Jawa
Barat. Bogor: IPB-Press.
Mochizuki, H. 1978. Present Prawn Culture in The Philipines . Philipine: Journal of Fisheries.
Nasution, R. 2008. Pengaruh Modal Kerja, Luas Lahan, dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Usahatani Nenas Studi Kasus : Desa Purba Tua
Baru, Kec. Silimakuta, Kab. Simalungun. Medan: USU-Press.
Universita Sumatera Utara
Noor, M. N. 2006. Analisis Kelembagaan dan Biaya Transaksi Dalam Usaha Tambak Udang Organik dan Anorganik Di Kabupaten Sidoarjo, Jawa
Timur. Bogor: IPB-Press.
Pertanian, D. 2002, July 4. Prospek Pertanian Organik di Indonesia. Retrieved Juli 30, 2013, from www.litbang.deptan.go.id:
http:www.litbang.deptan.go.idberitaone174
Prawirokusumo, S. 1990. Ilmu Usahatani. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA. Purwasasmita, M., Alik, S. 2012. Padi SRI Organik Indonesia. Jakarta:
Penebar Swadaya. Rahim, A., Retno, D. 2008. Ekonomika Pertanian : Pengantar, Teori, dan
Kasus. Jakarta: Penebar Swadaya.
Raihan. 1992. Pengaruh Penerapan Teknologi Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Sayur Mayur : Studi Kasus di Kecamatan Pacet
Wilayah Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Jakarta: UI-Press.
Sagir, H. 1989. Membangun Manusia Karya-Masalah Ketenagakerjaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Pustaka SInar Harapan. Samuelson, P. A., Nordhaus, W. D. 2002. Ilmu Mikroekonomi Edisi 17. Alih
Bahasa : Nur Rosyidah, Anna Elly dan Bosco Carvallo. New York: Graw-
Hill Companies. Saswita, R. 2010. Perbedaan Pendapatan Petani yang Menggunakan Sub
Terminal Agribisnis STA dengan yang Tidak Menggunakan STA sebagai Lembaga Pemasaran di Kota Payakumbuh Propinsi Sumatera Barat .
Jakarta: UI-Press. Simanjuntak, S. 2004. Pengantar Ilmu Pertanian. Medan: USU-Press.
Siregar, P. R., Hasanah, I. n.d.. Keberlanjutan, Keadilan, dan Ketergantungan Wajah Tambak Udang Indonesia.
Jakarta: Walhi. Soekartawi. 1995. Analisis Usaha Tani. Jakarta: UI Press.
Soekartawi. 2003. Linier Programming. Jakarta: Rajawali Pers. Soepomo. 2007. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sudrajad. 2005. Kiat Mengetas Pengangguran Melalui Wirausaha. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sujarno. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kabupaten Langkat.
Medan: USU-Press.
Universita Sumatera Utara
Suratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya. Susilo, H. 2007. ANALISIS EKONOMI USAHA BUDIDAYA TAMBAK
DAN. EPP, 19-23. Sutrisno, B. 2009. Analisis faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat
Pendapatan Petani Tebu Pabrik Gula Mojo Sragen. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah-Press. Suyanto, R. S., A., M. 2002. Budidaya Udang Windu. Jakarta: Penebar
Swadaya. Utary, N. M. 2013. Usahatani dan Strategi Pengembangan Pertanian Organik -
Vertikultur di Kecamatan Medan Marelan Kota Medan. Medan: USU-
Press. Yulianto, E. H. 2003. Pengaruh Biaya Saprodi Dan Tenaga Kerja Terhadap
Pendapatan UsahaTani Semangka Citrullus Vulgarisl Di Kecamatan Sumarinda Utara.
Samarinda: Universitas Mulawarman-Press. Zaini, A. 2010. Pengaruh Biaya Produksi Dan Penerimaan Terhadap Petani
Padi Sawah Di Loa Gagak Kabupaten Kutai Katanegara. Samarinda:
Universitas Mulawarman-Press.
Universita Sumatera Utara
Lampiran 1. Karakteristik Petani Sampel
1. Udang Windu Organik
No. Luas
lahan ha
Umur tahun
Tingkat Pendidikan
tahun Pengalaman
bertani tahun
1. 2
48 9
10 2.
2 40
9 6
3. 2
42 9
13 4.
1 47
9 5
5. 1
39 12
5 6.
1 47
12 23
7. 1
40 12
15 8.
1 33
9 8
9. 2
35 12
7 10.
1 40
9 8
11. 0.5
41 9
9 12.
1 37
9 16
13. 1
37 9
15 14.
1 45
9 17
15. 2
45 9
15 16.
1 38
9 8
17. 1
35 12
8 18.
2 40
16 9
19. 1
40 9
11 20.
0.5 35
9 8
21. 1
34 9
8 22.
0.5 35
9 8
23. 1
40 12
8 24.
2 40
9 10
25. 1
40 9
12 26.
1 47
9 12
27. 2
48 12
5 28.
3 49
17 14
29. 4
47 17
15 30.
5 45
9 16
Total 45.5
1229 314
324 Sampel
30 30
30 30
Rataan 1.52
40.97 10.47