Manfaat Penelitian Definisi Operasional

4. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan yang signifikan antara keterampilan proses sains Siswa kelas V kelompok unggul, sedang, dan asor pada materi gaya manet dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri? 5. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan yang signifikan antara hasil belajar siswa kelas V kelompok unggul, sedang, dan asor pada materi gaya manet dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri?

D. Manfaat Penelitian

Pentingnya penelitian ini dilakukan agar guru dapat mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap keterampilan proses Sains siswa. 1. Bagi penulis, penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang model pembelajaran inkuiri sehingga dapat meningkatkan keterampilan proses Sains siswa. 2. Bagi guru SD, penelitian ini dapat memberikan alternatif model pembelajaran dan metoda mengajar untuk meningkatkan keterampilan proses Sains siswa. 3. Bagi siswa, penelitian ini bermanfaat untuk melatih keterampilan proses Sains siswa sehingga dapat meningkat. 4. Bagi para peneliti dan pemerhati pendidikan, penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai: a. Sumber informasi bagi pengembangan model pembelajaran. b. Sumber masukan bagi peneliti lain dengan materi dan jenjang pendidikan yang berbeda.

E. Definisi Operasional

Beberapa definisi atau batasan istilah yang perlu dikemukakan untuk mengetahui kejelasan arah pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Model Pembelajaran Inkuiri Model pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang menekankan siswa kepada proses mencari dan menemukan sendiri informasi yang dibutuhkan, guru hanya sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. Menurut Sanjaya 2006:194 “Model pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan”. 2. Keterampilan Proses Sains Siswa Pengkajian sains dari segi proses disebut keterampilan proses sains science process skills atau disingkat saja dengan proses sains. Menurut Bundu, P 2006:12 “Proses sains adalah sejumlah keterampilan untuk mengkaji fenomena alam dengan cara-cara tertentu untuk memperoleh ilmu dan pengembangan ilmu itu selanjutnya”. Keterampilan proses Sains yang harus dikuasai oleh siswa SD diantaranya keterampilan observasi, klasifikasi, komunikasi, pengukuran, prediksi dan penarikan kesimpulan. 3. Hasil Belajar Siswa Hasil belajar pada hakikatnya adalah adalah perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan. Menurut Bundu, P. 2006:17 “Hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai siswa dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor”. Jadi, hasil belajar siswa adalah perubahan tingkah laku atau ketercapaian yang diraih oleh siswa setelah mengikuti program belajar mengajar. 4. Gaya Magnet Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut gaya tarikan atau dorongan yang disebabkan oleh magnet disebut gaya magnet. Menurut Sulistyanto, H dan Wiyono, E. 2008:70 “Tarikan atau dorongan yang disebabkan oleh magnet disebut gaya magnet”. 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIMETRI LIPAT DI KELAS V (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cibeureum I dan SDN Cimalaka II di Kabupaten Sumedang).

0 1 39

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA MATERI GAYA MAGNET (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Jatimulya II dan SDN Jatimulya III Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka).

0 0 34

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD PADA MATERI GAYA GESEK (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Parungjaya II dan SDN Ciparay I Kecamatan Leuwimunding Ka

0 0 30

PENGARUH MODEL INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA. (Penelitian eksperimen terhadap kelas V SDN I Muara dan Kelas V SDN II Muara Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon).

0 2 36

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI GAYA GESEK (Penelitian Mixed Method pada Siswa Kelas V SD Negeri Cigentur dan SD Negeri Cimuncang Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang).

0 0 31

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIMETRI LIPAT (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Padasuka II dan SDN Padamulya di Kabupaten Sumedang).

0 0 40

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SD KELAS V PADA MATERI GAYA GESEK DAN GAYA GRAVITASI (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN I Pamijahan,di Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon).

3 6 34

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIMETRI PUTAR (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cimalaka 2 dan SDN Citimun 2 di Kabupaten Sumedang).

0 0 44

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH(PBM) DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cadaspangeran Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang).

0 0 54

PENGARUH MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE ) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Salam dan SDN Ciranjang Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang ).

0 2 37