Uji Perbedaan Duat Rata-rata Uji-t Uji ANOVA Satu Jalur One Way Anova

ini, rumus yang digunakan untuk menguji homogenitas adalah uji F dengan cara membandingkan varians terbesar dengan varians terkecil. Formulasi rumusnya adalah sebagai berikut: = � � � � � � � � � � � Nurhasan, Hasanudin, C. dan Nidaul, H.2008: 125 Pasangan hipotesis Nol dan tandingannya yang akan diuji adalah: H : tidak terdapat perbedaan variansi antara kedua kelompok sampel. H 1 : terdapat perbedaan variansi antara kedua kelompok sampel. Kriteria uji menurut Maulana 2009:93 yaitu: 1 Terima H untuk ℎ� �� � maka kedua kelompok tersebut homogen. 2 Tidak terima H untuk ℎ� �� � maka kedua kelompok tersebut tidak homogen. Analisis data rencananya akan menggunakan bantuan Statistical software Product and Service Solution SPSS 16.0 for windows. Menguji homogenitas tersebut dilakukan dengan menggunakan uji-F jika data berdistribusi normal. Jika datanya tidak berdistribusi normal, maka langkah berikutnya menguji kesamaan dua rata-rata dengan uji non parametrik, dalam penelitian ini akan digunakan uji U Mann-Whitney. Jika ternyata kedua variansi homogen, maka dilanjutkan untuk uji perbedaan rata-rata uji-t.

c. Uji Perbedaan Duat Rata-rata Uji-t

Syarat untuk melakukan uji-t adalah ketika uji normalitas dan uji homogenitas telah terpenuhi. Formula untuk menguji perbedaan dua rata-rata menurut Maulana 2009:93 adalah sebagai berikut. = 1 − 2 � 1 − 1 1 2 + � 2 – 1 2 2 � 1 + � 2 − 2 1 � 1 + 1 � 2 Keterangan: t = Uji perbedaan dua rata-rata uji-t 1 = Rata-rata kelompok eksperimen 2 = Rata-rata kelompok kontrol � 1 = Jumlah siswa uji coba pada kelompok eksperimen � 2 = Jumlah siswa uji coba pada kelompok kontrol 1 2 = Variansi kelas eksperimen 2 2 = Variansi kelas kontol 1 = Bilangan tetap Pasangan hipotesis Nol dan tandingannya yang akan diuji adalah: H : tidak terdapat perbedaan rata-rata kemampuan siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. H 1 : terdapat perbedaan perbedaan rata-rata kemampuan siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan kriteria uji: Terima H untuk − 1 − 1 2 ℎ� �� 1 − 1 2 Untuk menghitung uji-t dibantu dengan menggunakan program komputer yang khusus menghitung data kuantitatif yaitu menggunakan bantuan Statistical software Product and Service Solution SPSS 16.0 for windows. Uji-t yang dilakukan adalah uji-t dua pihak untuk data tes keterampilan proses sains siswa dan tes hasil belajar siswa, serta uji-t satu pihak untuk data gain. Kedua uji tersebut bertujuan untuk mengetahui pembelajaran mana yang lebih baik dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa dan untuk mengetahui kualitas peningkatan keterampilan proses sains siswa.Untuk data yang berdistribusi normal tetapi tidak homogen, maka digunakan pengujian melalui uji- t’.

d. Uji ANOVA Satu Jalur One Way Anova

Anava atau Anova adalah anonim dari analisis varian terjemahan dari analysis of variance, sehingga banyak orang yang menyebutnya dengan anova. Anova ini merupakan bagian dari metode analisis statistika yang tergolong statistik komparatif perbandingan lebih dari dua rata-rata. Riduwan, 2006:217 Tujuan dari uji anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata. Sedangkan gnanya untuk menguji kemampuan generalisasi. Jika terbukti berbeda berarti data sampel diangga dapat mewakili populasi. Anova dikenal dengan uji-F fisher test. Untuk menghitung uji anova satu jalur ini dibantu dengan menggunakan program komputer yang khusus menghitung data kuantitatif yaitu menggunakan bantuan Statistical software Product and Service Solution SPSS 16.0 for windows. Dengan signifikansi 0,05

2. Pengolahan Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIMETRI LIPAT DI KELAS V (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cibeureum I dan SDN Cimalaka II di Kabupaten Sumedang).

0 1 39

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA MATERI GAYA MAGNET (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Jatimulya II dan SDN Jatimulya III Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka).

0 0 34

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD PADA MATERI GAYA GESEK (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Parungjaya II dan SDN Ciparay I Kecamatan Leuwimunding Ka

0 0 30

PENGARUH MODEL INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA. (Penelitian eksperimen terhadap kelas V SDN I Muara dan Kelas V SDN II Muara Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon).

0 2 36

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI GAYA GESEK (Penelitian Mixed Method pada Siswa Kelas V SD Negeri Cigentur dan SD Negeri Cimuncang Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang).

0 0 31

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIMETRI LIPAT (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Padasuka II dan SDN Padamulya di Kabupaten Sumedang).

0 0 40

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SD KELAS V PADA MATERI GAYA GESEK DAN GAYA GRAVITASI (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN I Pamijahan,di Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon).

3 6 34

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIMETRI PUTAR (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cimalaka 2 dan SDN Citimun 2 di Kabupaten Sumedang).

0 0 44

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH(PBM) DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cadaspangeran Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang).

0 0 54

PENGARUH MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE ) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Salam dan SDN Ciranjang Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang ).

0 2 37