Penentuan Populasi dan Sampel

Ari Barkah, 2013 Pengembangan Program Bimbingan Belajar Berdasarkan Motivasi Belajar Peserta Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a. adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil, b. adanya harapan dan cita-cita masa depan, dan c. mampu mewujudkan prestasi yang terbaik.

D. Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI SMAN 1 Cimalaka Tahun Ajaran 2012-2013. Sampel penelitian diambil dari Kelas XI karena beberapa faktor pertimbangan sebagai berikut: a. Secara psikologis, peserta didik kelas XI berada pada masa remaja yang sedang mencari jati diri dan memiliki semangat untuk mencari pembelajaran dalam hidupnya. b. Motivasi belajar harus dimiliki oleh setiap individu sejak dini untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mencapai prestasi belajar yang optimal, sebagai pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri. c. Selain itu, peserta didik kelas XI telah memilki pengalaman belajar di kelas X sebagai hasil dari adaptasi yang akan memberikan dasar dalam penyesuaian cara belajar dan kebutuhan belajar yang dimiliki olehnya, sehingga peserta didik dapat menjaga motivasinya untuk dapat tetap melakukan proses belajar dengan optimal. Adapun jumlah populasi pada penelitian ini adalah 296 peserta didik yang terbagi dalam tiga jurusan dengan jumlah keseluruhan 9 rombongan belajar sebagai berikut: Tabel 3.1 Anggota Populasi No. Jurusan Kelas Peserta didik Jumlah Peserta didik 1 IPA XI IPA 1 36 143 XI IPA 2 36 XI IPA 3 36 XI IPA 4 35 2 IPS XI IPS 1 33 133 XI IPS 2 32 XI IPS 3 33 Ari Barkah, 2013 Pengembangan Program Bimbingan Belajar Berdasarkan Motivasi Belajar Peserta Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu No. Jurusan Kelas Peserta didik Jumlah Peserta didik XI IPS 4 35 3 Bahasa XI BHS 20 20 Total Peserta didik 296 Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan acak sederhana simple random sampling, yang berarti seluruh individu yang menjadi anggota populasi memiliki peluang yang sama dan bebas dipilih sebagai anggota sampel. Setiap individu memiliki peluang yang sama untuk diambil sebagai sampel, karena individu-individu tersebut dianggap memeliki karakteristik yang sama. Setiap individu juga bebas dipilih karena pemilihan individu-individu tersebut tidak akan mempengaruhi individu yang lainnya Sukmadinata, 2008: 255. Surakhmad Jarnadiyanto, 2010: 71 menyarankan, apabila ukuran populasi sebanyak kurang atau sama dengan 100, pengambilan sampel sekurang – kurangnya 50 dari populasi. Apabila ukuran populasi sama atau lebih dari 100, ukuran sampel diharapkan sekurang – kurangnya 15 - 50 dari jumlah populasi. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Riduwan 2006:65 yaitu sebagai berikut: S = 19 + 1000 – n 50 - 15 1000 – 100 Dimana : S = jumlah sample yang diambil n = jumlah anggota populasi S = 19 + 1000 – 296 50 - 15 1000 – 100 S = 19 + 704 35 900 S = 19 + 0,782 35 S = 19 + 27,37 Ari Barkah, 2013 Pengembangan Program Bimbingan Belajar Berdasarkan Motivasi Belajar Peserta Didik Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu S = 19 + 27,37 S = 46,37 Dari hasil perhitungan di atas, maka jumlah sampel penelitian sebesar 46,37 x 296 = 137,26 = 137 peserta didik.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PROGRAM BIMBINGAN KARIER BERDASARKAN PROFIL KEPUTUSAN KARIER PESERTA DIDIK : Penelitian Deskriptif terhadap Peserta didik Kelas IX MTs Negeri 2 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

1 3 50

PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PESERTA DIDIK : Penelitian Eksperimen Murni terhadap Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 3 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013.

1 31 48

PROFIL KONSEP DIRI PESERTA DIDIK DAN IMPLIKASINYA BAGI PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING : Studi deskriptif terhadap peserta didik kelas xi sma negeri 1 jatiwangi tahun ajaran 2014/2015.

0 2 12

PROGRAM BIMBINGAN KARIR BERDASARKAN PROFIL KOMPETENSI KARIR: Penelitian Deskriptif terhadap Peserta Didik Kelas X SMK Profita Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 38

PROGRAM BIMBINGAN AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN ACADEMIC SELF-EFFICACY PESERTA DIDIK : Studi Deskriptif terhadap Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 50

PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR BERDASARKAN PROFIL SIKAP BELAJAR PESERTA DIDIK: Studi Deskriptif Terhadap Program Bimbingan Belajar di SMP Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012-2013.

0 5 43

PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DAN IMPLIKASINYA BAGI BIMBINGAN DAN KONSELING: Penelitian Studi Deskriptif terhadap Peserta Didik kelas XI SMK Negeri 2 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 38

PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK: Studi ke Arah Pengembangan Program Bimbingan untuk Peserta Didik Kelas XI MA Negeri 1 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 50

PENGEMBANGAN PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL BERDASARKAN PROFIL HARGA DIRI (SELF-ESTEEM) PESERTA DIDIK : Studi Deskriptif ke Arah Pengembangan Program Bimbingan Pribadi-Sosial Peserta Didik Kelas XI di SMK-PPN Lembang Tahun Ajaran 2012-2013.

0 1 42

PROGRAM BIMBINGAN AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN ACADEMIC SELF-EFFICACY PESERTA DIDIK : Studi Deskriptif Terhadap Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 9 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 44