124
78,67 termasuk dalam kategori sangat tinggi, 13 responden 17,33 termasuk dalam kategori tinggi, dan 3 responden 4,00
termasuk dalam kategori rendah. Secara keseluruhan nilai aspek ini terletak pada kategori sangat tinggi, yakni sebesar 81,73.
2. Faktor-faktor kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok
Yogyakarta.
Kinerja merupakan suatu konstruksi multidimensi yang mencakup banyak faktor yang mempengaruhinya. Indikator faktor-faktor tersebut
dalam penelitian ini terdiri atas faktor instrinsik personalindividual dan ekstrinsik kepemimpinan, sistem, tim, dan situasional.
Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara faktor-faktor kinerja dengan kinerja guru
bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta. Nilai koefisien korelasi r sebesar 0,836 menunjukkan hubungan antara faktor-faktor
kinerja dengan kinerja guru terletak pada kategori sangat tinggi, sedangkan nilai koefisien determinasi r
2
menunjukkan faktor-faktor kinerja memiliki pengaruh kontribusi sebesar 70 terhadap kinerja guru.
Persamaan regresi yang didapat adalah: Kinerja Guru = 44,749 + 0,707
Faktor-faktor Kinerja Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian oleh Arif Marwanto 2009.
Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan dari faktor-faktor kinerja terhadap keberhasilan kinerja guru
SMK Kabupaten Sleman.
125
Kaitannya dengan faktor instrinsik dan ekstrinsik kinerja, hasil penelitiannya adalah sebagai berikut:
a. Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui bahwa terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara faktor instrinsik kinerja dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok
Yogyakarta. Nilai koefisien korelasi r sebesar 0,791 menunjukkan hubungan antara faktor instrinsik kinerja dengan kinerja guru terletak
pada kategori tinggi, sedangkan nilai koefisien determinasi r
2
menunjukkan faktor instrinsik kinerja memiliki pengaruh kontribusi sebesar 62,6 terhadap kinerja guru. Persamaan regresi yang didapat
adalah: Kinerja Guru
= 50,777 + 3,333 Faktor Instrinsik Kinerja
b. Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui bahwa terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara faktor ekstrinsik kinerja dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok
Yogyakarta. Nilai koefisien korelasi r sebesar 0,823 menunjukkan hubungan antara faktor ekstrinsik kinerja dengan kinerja guru terletak
pada kategori sangat tinggi, sedangkan nilai koefisien determinasi r
2
menunjukkan faktor ekstrinsik kinerja memiliki pengaruh kontribusi sebesar 67,8 terhadap kinerja guru. Persamaan regresi yang didapat
adalah: Kinerja Guru
= 49,492 + 0,845 Faktor Ekstrinsik Kinerja
126
c. Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui bahwa terdapat hubungan
yang positif dan signifikan antara faktor instrinsik kinerja dan faktor ekstrinsik kinerja dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK
Negeri 2 Depok Yogyakarta. Nilai koefisien korelasi r sebesar 0,840 menunjukkan hubungan antara faktor instrinsik kinerja dan faktor
ekstrinsik kinerja dengan dengan kinerja guru terletak pada kategori sangat tinggi, sedangkan nilai koefisien determinasi r
2
menunjukkan faktor instrinsik kinerja dan faktor ekstrinsik kinerja memiliki
pengaruh kontribusi sebesar 70,6 terhadap kinerja guru. Persamaan regresi yang didapat adalah:
Kinerja Guru = 42,397 + 1,368
X
1
+ 0,561 X
2
dengan: X
1
adalah faktor instrinsik kinerja, dan X
2
adalah faktor ekstrinsik kinerja.
127
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Penelitian terhadap kinerja 75 responden guru bersertifikat pendidik di
SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta ini menunjukkan bahwa, terdapat 68 responden 90,67 termasuk dalam kategori sangat tinggi dan 7
responden 9,33 termasuk dalam kategori tinggi. Secara keseluruhan nilai aspek ini terletak pada kategori sangat tinggi, yakni sebesar 85,02.
Pencapaian kinerja guru bersertifikat pendidik ditinjau dari masing-masing kompetensi adalah:
a. Kinerja Pedagogi
Hasil penelitian pada kinerja pedagogi menunjukkan 72 responden 96,00 termasuk dalam kategori sangat tinggi dan 3 responden
4,00 termasuk dalam kategori tinggi. Secara keseluruhan nilai aspek ini terletak pada kategori sangat tinggi, yakni sebesar 86,56.
b. Kinerja Kepribadian
Hasil penelitian pada kinerja kepribadian menunjukkan 63 responden 84,00 termasuk dalam kategori sangat tinggi, 11 responden
14,67 termasuk dalam kategori tinggi, dan 1 responden 1,33 termasuk dalam kategori rendah. Secara keseluruhan nilai aspek ini
terletak pada kategori sangat tinggi, yakni sebesar 83,33.
128
c. Kinerja Sosial
Hasil penelitian pada kinerja sosial menunjukkan 67 responden 89,33 termasuk dalam kategori sangat tinggi dan 8 responden
10,67 termasuk dalam kategori tinggi. Secara keseluruhan nilai aspek ini terletak pada kategori sangat tinggi, yakni sebesar 84,44.
d. Kinerja Profesional
Hasil penelitian pada kinerja profesional menunjukkan 59 responden 78,67 termasuk dalam kategori sangat tinggi, 13 responden
17,33 termasuk dalam kategori tinggi, dan 3 responden 4,00 termasuk dalam kategori rendah. Secara keseluruhan nilai aspek ini
terletak pada kategori sangat tinggi, yakni sebesar 81,73. 2.
Faktor-faktor kinerja memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok
Yogyakarta. Nilai koefisien korelasi r sebesar 0,836 menunjukkan hubungan antara faktor-faktor kinerja dengan kinerja guru terletak pada
kategori sangat tinggi, dengan interpretasi nilai koefisien determinasi r
2
yang menunjukkan bahwa faktor-faktor kinerja memiliki pengaruh kontribusi sebesar 70 terhadap kinerja guru. Persamaan regresi yang
didapat adalah: Kinerja Guru = 44,749 + 0,707
Faktor-faktor Kinerja Simpulan yang didapat mengenai faktor instrinsik dan ekstrinsik kinerja
terkait dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta, adalah:
129
a. Faktor instrinsik kinerja memiliki hubungan yang positif dan
signifikan dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta. Nilai koefisien korelasi r sebesar 0,791
menunjukkan hubungan antara faktor instrinsik kinerja dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta
terletak pada kategori tinggi, dengan interpretasi nilai koefisien determinasi r
2
yang menunjukkan bahwa faktor instrinsik kinerja memiliki pengaruh kontribusi sebesar 62,6 terhadap kinerja guru
bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta. Persamaan regresi yang didapat adalah:
Kinerja Guru = 50,777 + 3,333
Faktor Instrinsik Kinerja b.
Faktor ekstrinsik kinerja memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2
Depok Yogyakarta. Nilai koefisien korelasi r sebesar 0,823 menunjukkan hubungan antara faktor ekstrinsik kinerja dengan kinerja
guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta terletak pada kategori sangat tinggi, dengan interpretasi nilai koefisien
determinasi r
2
yang menunjukkan bahwa faktor ekstrinsik kinerja memiliki pengaruh kontribusi sebesar 67,8 terhadap kinerja guru
bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta. Persamaan regresi yang didapat adalah:
Kinerja Guru = 49,492 + 0,845
Faktor Ekstrinsik Kinerja
130
c. Faktor instrinsik dan ekstrinsik kinerja memiliki hubungan yang positif
dan signifikan dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta. Nilai koefisien korelasi r sebesar 0,840
menunjukkan hubungan antara faktor instrinsik kinerja dan faktor ekstrinsik kinerja dengan kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK
Negeri 2 Depok Yogyakarta terletak pada kategori sangat tinggi, dengan interpretasi nilai koefisien determinasi r
2
yang menunjukkan bahwa faktor instrinsik kinerja dan faktor ekstrinsik kinerja memiliki
pengaruh kontribusi sebesar 70,6 terhadap kinerja guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta. Persamaan regresi yang
didapat adalah: Kinerja Guru
= 42,397 + 1,368 X
1
+ 0,561 X
2
dengan: X
1
adalah faktor instrinsik kinerja, dan X
2
adalah faktor ekstrinsik kinerja.
B. Keterbatasan Penelitian
Terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, yakni: 1.
Pengumpulan data terbatas pada responden guru bersertifikat pendidik di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta.
2. Data dikumpulkan dengan menggunakan konsep penilaian atas diri sendiri,
sehingga dimungkinkan terdapat bias penilaian dari data yang didapatkan.