30
4. Tinjauan Model pembelajaran
Banyak model pembelajaran yang dapat ditrerapkan dalam pembelajaran, diantaranya :
a. Model Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran Kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran yang sering digunakan di sekolah. Menurut Wina Sanjaya 2008:
240 Pembelajaran
kooperatif menggunakan
sistem pengelompokkan atau tim-tim kecil, yang beranggotakan empat
sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademis, jenis kelamin, ras, atau suku bangsa yang berbeda.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulakan bahwa model pembelajaran kooperatif merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu dengan latar belakang yang berbeda-beda.
b. Model pembelajaran langsung Direct Learning
Model pembelajaran langsung adalah pembelajaran yang materi pelajarannya disampaikan secara langsung oleh guru dan siswa tidak
diharuskan untuk menemukan materi itu. Menurut Yatim Rianto 2008: 284 model pembelajaran langsung adalah model yang
menekankan pada pembelajaran yang didominasi oleh guru. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulakan bahwa
pembelajaran langsung merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari
31
seorang guru kepada sekelompok siswa dengan tujuan agar siswa menguasai materi secara optimal.
c. Model pembelajaran berbasis masalah
Model pembelajaran berbasis masalah dapat diartikan sebagai serangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan kepada proses
penyelesaian masalah secara ilmiah. Menurut Rusman 2012: 34 model pembelajaran berbasis masalah memfokuskan pada siswa
dengan mengarahkan siswa untuk menjadi mandiri dan terlibat langsung secara aktif dalam pembelajaran kelompok.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang
menekankan siswa untuk aktif dan mandiri dalam menyelesaikan permasalahan melalui pencarian data.
d. Model pembelajaran Quantum Teaching
Menurut DePorter 2008: 6-10 Quantum Teaching merupakan pengubahan bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan
disekita momen belajar. Asas utama Quantum Teaching adalah “Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, Antarkan Dunia Kita ke
Dunia Mereka”. Artinya adalah, sangat penting untuk guru memasuki dunia murid untuk mengetahui karakteristik setiap
muridnya sehingga bisa menyajikan pembelajaran yang sesuai. Prinsip-prinsip dalam Quantum Teaching yaitu : segalanya
berbicara, segalanya bertujuan, pengalaman sebelum pemberian
32
nama, akui setiap usaha, jika layak dipelajari maka layak untuk dirayakan. Kerangka belajar dalam Quantum Teaching terkenal
dengan istilah TANDUR. Penelitian ini mengkaji tentang model Quantum Teaching untuk
meningkatkan hasil belajar IPS kelas IV Sekolah Dasar.
5. Tinjauan Hasil belajar IPS