24
3 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai nilai sosial
kemanusiaan. 4
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,
nasional, dan global.
3. Tinjauan tentang belajar dan pembelajaran
a. Pengertian belajar dan pembelajaran
Belajar menurut Suyono dan Hariyanto 2011: 9 adalah suatu aktivitas atau proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan
ketrampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian. Dalam memperoleh pengetahuan diperlukan sebuah
pengalaman. Pengalaman menurut pemahaman sains adalah kontak antara manusia dengan alam. Pengalaman yang terjadi secara terus
menerus akan melahirkan sebuah pengetahuan knowledge. Belajar adalah suatu proses yang terjadi secara terus menerus, mulai dari
dalam kandungan sampai lahir didunia ini. Menjadi anak-anak dan dewasa hingga akhirnya meninggal, manusia akan terus belajar.
Inilah yang disebut sebagai prinsip pembelajaran sepanjang hayat. Menurut Siregar dan Hartini Nara 2010: 4 Belajar adalah
sebuah proses yang kompleks yang didalamnya terkandung beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut adalah :
a Bertambahnya jumlah pengetahuan,
b Adanya kemampuan meningat dan memproduksi,
25
c Adanya penerapan pengetahuan,
d Menyimpulkan makna,
e Menafsirkan dan mengaitkannya dengan realitas, dan
f Adanya perubahan sebagai pribadi.
Dari prespektif pengalaman belajar diatas maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental yang
berlangsung dalam interaksi dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan yang bersifat konstan. Seseorang dapat
dikatakan telah belajar apabila telah terjadi perubahan perilaku dalam dirinya. Menurut Oemar Hamalik 2005:36 belajar
merupakan suatu proses, suatu kegiatan, dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas
daripada itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan merupakan suatu hasil penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan latihan.
Gagne Sri handayani, 2009:98 menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses dimana suatu organisme mengalami perubahan
dalam perilakunya sebagai akibat dari pengalaman. Ada tiga unsur pokok belajar, yaitu : proses, perubahan perilaku, dan pengalaman.
Belajar menurut Slameto 2003: 2 adalah suatu proses usaha untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil dari pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan. Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh individu untuk
26
memperoleh kemampuan dan pengalaman baru yang diperoleh melalui interaksi dengan lingkungan. Menurut Undang Undang
Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahnun 2003 pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi antara peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran berkaitan erat dengan belajar, karena pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan oleh pendidik agar terjadi pemerolehan ilmu dan pengetahuan. Menurut Paul Suparno dalam
Nurohmah 2005: 18 menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu bentuk belajar sendiri, pembelajaran adalah membantu seseorang
berpikir secara benar dengan membiarkannya berpikir sendiri. Dari pengertian pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan kegiatan belajar dan mengajar didalamnya memuat interaksi antara guru dan
siswa serta lingkungan di sekitar. Dalam mengajar, guru menciptakan kondisi kelas yang bisa mendukung proses belajar yang
terjadi pada siswa.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar