21
Jika strategi dalam Quantum teaching ini dapat berjalan dengan baik maka akan terjadi suatu keajaiban. Yaitu rasa saling
memiliki, yang kemudian akan meningkatkan rasa memiliki dan penghargaan kelas akan menjadi komunitas belajar, tempat yang
dituju para siswa dengan senang hati, bukan karena keterpaksaan. Penelitian ini menggunakan strategi atau langkah pembelajaran yang
sesuai dengan strategi pada Quantum Teaching, yaitu dengan berpedoman pada rancangan pembelajaran TANDUR Tumbuhkan,
Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan.
2. Tinjauan tentang IPS SD
a. Pengertian IPS SD
Ilmu Pengetahuan Sosial yang sering disingkat dengan IPS adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu
sosial dan humaniora. Menurut Djahiri dalam Ahmad Susanto 2013 : 138 Hakikat IPS adalah harapan untuk mampu membina suatu
masyarakat yang baik di mana para anggotanya benar-benar berkembang sebagai insan soasial dan rasional dan penuh tanggung
jawab, sehingga oleh karenanya diciptakan nilai-nilai. Hakikat IPS di Sekolah dasar memberikan pengetahuan dasar dan ketrampilan
sebagai media pelatihan bagi siswa sebagai warga negara sedini mungkin.
Hakikat IPS menurut Ahmad Susanto 2013: 138 adalah untuk mengembangkan konsep pemikiran yang berdasarkan realitas
22
kondisi soasial yang ada di lingkungan siswa, sehingga dengan memberikan pendidikan IPS diharapkan dapat melahirkan warga
negara yang baik dan bertanggung jawab terhadap warga negaranya. Pendidikan IPS saat ini di harapkan dapat meningkatkan kualitas
pendidikan khususnya kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, IPS dikembangkan berdasarkan realita sosial budaya yang ada
di lingkungan siswa, sehingga dapat memahami kondisi lingkungan sekitarnya, serta dapat berpartisipasi aktif di lingkungan kehidupan,
baik dimasyarakatnya, negara, maupun dunia. Dari pengertian diatas menunjukkan bahwa IPS merupakan
perpaduan antara ilmu sosial dan kehidupan manusia yang didalamnya mencakup antropologi, ekonomi, geografi, sejarah,
hukum, filsafat, ilmu politik, sosiologi, agama, dan psikologi. Dimana tujuan utamanya adalah membantu mengembangkan
kemampuan dan wawasan siswa secara menyeluruh tentang ilmu sosial dan ilmu kemanusiaan. Menurut Jarolimek dalam Ahmad
Susanto 2013:141 pada dasarnya pendidikan IPS berhubungan erat dengan pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan nilai-nilai yang
memungkinkan siswa berperan serta dalam masyarakat dimana siswa itu berada.
23
b. Tujuan IPS SD
Trianto 2010 : 174 menyatakan bahwa pada dasarnya tujuan pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal
kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai bakat, minat, kemampuan, dan lingkungannya, serta berbagai bekal
siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Menurut Ahmad Susanto 2013 : 145 tujuan utama pendidikan IPS
adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap
mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik
yang menimpa dirinya maupun yang menimpa masyarakat. Menurut Nurhadi dalam Ahmad Susanto 2013: 146
menyebutkan bahwa ada empat tujuan pendidikan IPS yaitu knowledge, skill, attitude, dan value. Mengacu pada KTSP,
pemerintah telah memberikan arah yang jelas pada tujuan dan ruang lingkup pembelajaran IPS, yaitu :
1 Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya 2
Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan
dalam kehidupan sosial.
24
3 Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai nilai sosial
kemanusiaan. 4
Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,
nasional, dan global.
3. Tinjauan tentang belajar dan pembelajaran