82,25 pada siklus I menjadi 99,75 pada siklus II. Bahwa model pembelajaran ini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam
mengerjakan tugas Akuntansi siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Imogiri tahun Ajaran 20152016.
Berdasarkan data observasi dan angket Motivasi Belajar Pada Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
secara garis besar diperoleh peningkatan skor pada setiap indikatornya. Penerapan model pembelajaran STAD terhadap siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 1 Imogiri yang menunjukan bahwa model ini mampu meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Oleh karena itu,
dengan ini telah terbukti bahwa dengan penerapan Model Pembelajaran STAD dapat meningkatkan Motivasi Belajar Akuntansi
pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Imogiri Tahun Ajaran 20152016.
D. Keterbatasan Penelitian
1. Penerapan model pembelajaran yang baru membutuhkan penyesuaian
dalam pelaksanaanya sehingga waktu yang digunakan tidak sesuai dengan yang direncakan. Selain itu dibutuhkan juga persiapan dan
rencana tepat untuk melaksanakan pembelajaran dengan tipe STAD. 2.
Terdapat sembilan indikator yang perlu untuk diamati agar dapat mencerminkan kondisi Motivasi Belajar Pada Kompetensi Dasar
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa memberikan pengaruh terhadap sulitnya memberikan penilaian terhadap indikator motivasi
belajar pada masing-maisng siswa.
3. Sulitnya melakukan penilaian dalam observasi yang dilaksanakan selama
pembelajaran berlangsung memberikan dampak ketidakpastian apakah data yang diperoleh dapat mewakili data sesungguhnya selama proses
pembelajaran berlangsung. 4.
Digunakan angket sebagai salah satu instrumen untuk mengambil data dimaksudkan agar dapat mewakili apa yang sesungguhnya siswa rasakan
maupun kerjakan. Namun dalam kenyatannya jawaban angket ada yang berbeda dengan pengamatan peneliti.
5. Keberhasilan penelitian dalam meningkatkan Motivasi Belajar siswa
melalui penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD ini bukan berarti bahwa setiap siswa telah memiliki motivasi belajar yang tinggi di
semua pembelajaran. Penerapan model ini hanyalah salah satu cara untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
112
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif STAD dapat meningkatkan Motivasi Belajar
Pada Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 1 Imogiri Tahun Ajaran 20152016. SKOR
Motivasi Belajar Pada Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jada pada observasi sebesar 66,29 menjadi 73,79 pada siklus
I. Hal ini terjadi peningkatan sebesar 7,5. Peningkatan juga terjadi pada siklus I ke siklus II yaitu sebesar 8,82 dari 73,79 pada siklus I menjadi
82,61 pada siklus II. Selain data dari observasi, terdapat juga data dari angket yang
didistribusikan menunjukkan adanya peningkatan Motivasi Belajar Pada Kompetensi Dasar Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa dari skor
siklus I ke siklus II sebesar 3,53 dari 75,33 pada siklus I menjadi 78,86 pada siklus II.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut
1. Bagi Guru Guru dapat menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif STAD untuk
meningkatkan Motivasi Belajar dengan cara melibatkan siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan mendorong siswa untuk