Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

87 a. Hasil Observasi dan Wawancara dengan Guru Kelas V Analisis pembelajaran dilakukan untuk mengetahui kebutuhan siswa dan guru terhadap materi pokok bahasan Wawasan Nusantara dalam mata pelajaran yang dirasakan perlu untuk menanamkan nilai karakter cinta tanah air dan juga untuk membantu siswa dalam memahami materi pelajaran. Analisis pembelajaran bertujuan untuk mengetahui jenis media apa yang sesuai untuk dikembangkan melalui penelitian pengembangan. Kegiatan ini dilakukan melalui observasi dan wawancara kepada guru kelas V di SD N 1 Jotangan. Berdasarkan hasil observasi pada 9 Mei 2016, terlihat masih kurangnya pemahaman dan kurangnya sikap siswa dalam mencintai tanah air. Hal ini terlihat saat upacara bendera, masih ada beberapa siswa yang kurang memahami arti penting upacara bendera tersebut. Selain itu, masih adanya siswa yang kurang menghargai perbedaan antar siswa lain, sehingga membuat lingkungan sekolah menjadi kurang harmonis dan tentram. Kepedulian antar siswa juga masih terasa kurang. Penanaman karakter oleh guru masih kurang dilakukan. Hal ini membuat siswa kurang memahami arti cinta tanah air dan penerapannya dalam lingkungan sekolah. Oleh karena itu, penanaman karakter melalui visualisasi akan lebih terlaksana dengan baik untuk siswa, karena siswa akan lebih termotivasi dan tertarik untuk belajar. Berdasarkan hasil obervasi pada 9 Mei 2016, dapat diketahui bahwa SD N 1 Jotangan belum menggunakan media pembelajaran 88 berbasis komputer khususnya multimedia pembelajaran. Penggunaan media komputer juga masih terbatas. Melihat kondisi sekolah yang memiliki fasilitas laboratorium komputer dan juga LCD, dirasakan perlunya pemanfaatan fasilitas yang lebih optimal dalam membantu proses pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD N 1 Jotangan pada 10 Mei 2016, diperoleh keterangan bahwa jika proses pembelajaran dengan menggunakan media komputer siswa akan lebih termotivasi dan lebih tertarik untuk mempelajari materi pelajaran. Selain itu, pada proses pembelajaran di kelas cenderung memberikan materi pelajaran dengan metode ceramah. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya untuk menghasilkan produk multimedia pembelajaran dalam menyampaikan materi pembelajaran sebagai salah satu alternatif untuk membantu proses pembelajaran agar lebih memotivasi siswa dan tertarik untuk belajar. b. Hasil Pengamatan tentang Siswa dan Pembelajaran di Kelas Analisis pelaku belajar dan lingkungan dilakukan melalui wawancara dan observasi terhadap guru maupun siswa kelas V di SD N 1 Jotangan. Hasil wawancara bersama guru kelas V SD N 1 Jotangan, diperoleh keterangan bahwa siswa cenderung lebih fokus dan memahami materi pembelajaran jika menggunakan gambar, menggunakan media pembelajaran dengan ilustrasi dan juga menggunakan media komputer. 89 Berdasarkan hasil observasi tersebut, dapat diperoleh kesimpulan bahwa multimedia pembelajaran dapat membantu siswa maupun guru sebagai media pembelajaran yang inovatif dalam menunjang pembelajaran untuk menyampaikan materi secara menarik dan inovatif untuk untuk mengurangi suasana yang jenuh di kelas agar siswa fokus terhadap materi pembelajaran yang dipelajari. Berdasarkan tahapan pengumpulan data dan informasi, analisis pembelajaran dan analisis pelaku belajar dan lingkungannya dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia pembelajaran dalam proses pembelajaran memberikan manfaat yang baik seperti meningkatkan pemahaman konsep dan memudahkan siswa dalam memahami materi pembelajaran. Permasalahan dalam penanaman karakter dan pembelajaran PKn menjadikan landasan dalam pembuatan multimedia pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan siswa dan juga guru. Penggunaan media pembelajaran yang inovatif akan meningkatkan tingkat pemahaman konsep siswa terhadap materi dan juga mengurangi suasana yang statis dalam proses pembelajaran.

2. Perencanaan

a. Merumuskan Tujuan Setelah melakukan pengumpulan data, peneliti menemukan beberapa masalah dari hasil observasi dan wawancara tentang pembelajaran PKn di kelas V. Peneliti merumuskan tujuan berdasarkan masalah-masalah yang diperoleh dari hasil pengumpulan 90 data. Dari masalah tersebut kemudian peneliti memilih materi tentang pokok bahasan wawasan nusantara dalam materi pembelajaran PKn. Standar kompetensi yang dipilih dalam materi ini adalah memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI dengan tiga kompetensi dasar, yaitu mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menunjukkan Contoh- Contoh Perilaku dalam Menjaga Keutuhan Negara Republik Indonesia. Standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut kemudian diolah dan disesuaikan dengan masalah yang ada pada hasil pengumpulan data. Berdasarkan hasil perumusan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah dipilih, kemudian diperoleh tujuan pembelajaran dalam multimedia pembelajaran ini yaitu siswa dapat memahami tentang pentingnya keutuhan Negara Republik Indonesia. b. Memilih Materi Setelah merumuskan tujuan maka langkah selanjutnya adalah menetapkan materi. Materi dalam multimedia pembelajaran ini disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah dirumuskan dalam tahap sebelumnya. Standar kompetensi tersebut adalah siswa dapat memahami tentang pentingnya keutuhan Negara Republik Indonesia. Sedangkan kompetensi dasar dalam multimedia pembelajaran ini adalah mendeskripsikan Negara 91 Kesatuan Republik Indonesia, menjelaskan pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan kompetensi dasar yang telah dipilih ada tiga sub- materi utama yaitu deskripsi Negara Kesatuan Republik Indonesia, pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. c. Menyusun Metode Penyampaian Materi Setelah materi berhasil dirumuskan kemudian langkah selanjutnya adalah menyusun metode penyampaian materi dalam multimedia pembelajaran. Multimedia pembelajaran memiliki berbagai banyak variasi model. Dalam penelitian ini, peneliti memilih model simulasi dalam metode penyampaian materi. Peneliti memilih model simulasi karena dalam pengembangannya, model ini memiliki kemudahan dalam mengembangkan dan juga dalam mengoperasikan multimedia pembelajaran. Metode simulasi merupakan suatu metode yang menyampaikan pendahuluan berupa urutan materi yang telah disusun, kemudian siswa diberikan tes atau evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa tentang pemahaman materi yang telah diajarkan. Urutan materi dalam multimedia pembelajaran ini adalah pertama siswa diberikan pemahaman tentang deskripsi Negara 92 Kesatuan Republik Indonesia. Kedua siswa diberikan materi tentang arti penting keutuhan Negara Republik Indonesia. Kemudian materi yang ketiga adalah tentang contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setelah itu, siswa diberikan soal latihan berupa quiz pilihan ganda dalam multimedia berjumlah 15 soal. d. Evaluasi untuk Siswa Setelah materi dan strategi penyampaian materi berhasil ditetapkan langkah selanjutnya adalah menyusun alat evaluasi untuk siswa. Alat evaluasi disusun berupa soal-soal yang berhubungan dengan pokok bahasan wawasan nusantara. Soal-soal tersebut disusun dari materi yang ada pada multimedia pembelajaran ini. Materi tentang deskripsi Negara Kesatuan Republik Indonesia dikembangkan menjadi 2 soal. Materi tentang arti penting keutuhan Negara Republik Indonesia dikembangkan menjadi 3 soal. Sedangkan materi tentang contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia dikembangkan menjadi 2 soal. Total soal yang digunakan dalam alat evaluasi ini berjumlah 7 soal. Berikut bentuk alat evaluasinya 93 Soal untuk Siswa Berikan tanda silang x untuk jawaban yang benar benar No Soal 1 Secara geografis, wilayah Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu … a. Asia dan Eropa b. Asia dan Pasifik c. Asia dan Hindia d. Asia dan Australia 2 Batas wilayah Barat Indonesia adalah ... a. Australia b. Samudra Pasifik c. Papua Nugini d. Samudra Hindia 3 Bhineka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tapi ... a. tetap maju b. tetap satu c. tetap bangga d. tetap utuh 4 Lahirnya Pancasila adalah pada tanggal ... a. 1 Juni 1945 b. 3 Juni 1945 c. 5 Juni 1945 d. 2 Juni 1945 5 Keutuhan yang Maha Esa adalah sila Pancasila ke ... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 6 Menghargai pemeluk agama lain adalah pengamalan sila Pancasila sila ke ... a. empat b. tiga c. dua d. satu 7 Salah satu sikap kita dalam menjaga ketertiban lingkungan adalah ... a. rela berkorban b. mengikuti ronda c. ikhlas membantu d. berjiwa besar Tabel 16 Alat Evaluasi untuk Siswa Nama : ..................................................................... 94 Soal-soal tersebut kemudian dibagikan kepada siswa kelas 5 SD N 1 Jotangan yang berjumlah 15 siswa. Siswa diberikan waktu untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Berikut hasil evaluasi siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa. No Urut Soal Jumlah Jawaban Benar dari Keseluruhan Siswa Jumlah Jawaban Salah dari Keseluruhan Siswa 1 6 9 2 4 11 3 10 5 4 6 9 5 5 10 6 6 9 7 9 6 Jumlah 46 59 Jumlah Soal 7 Jumlah Siswa 15 Jumlah Jawaban Sempurna 105 Tabel 17 Hasil Evaluasi Kemampuan Awal Siswa  = x 100 = x 100 = 43,8 Berdasarkan tabel di atas, perolehan angka tersebut menunjukkan bahwa jumlah jawaban benar mencapai 46 dan jawaban salah mencapai 59. Hal ini menunjukkan bahwa jawaban benar siswa lebih sedikit daripada jawaban salah yang diperoleh siswa. Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa siswa masih mengalami 95 kesulitan dan kendala dalam memahami materi tentang pokok bahasan Wawasan Nusantara ini. Perolehan angka tersebut kemudian digunakan untuk bahan pertimbangan lanjutan dalam merancang dan menetapkan materi. Materi yang telah tersusun berdasarkan standar kompetensi dan komptensi dasar kemudian dipilah-pilah untuk disesuaikan lagi dengan hasil evaluasi awal siswa. Langkah tersebut bertujuan untuk mendapatkan materi yang tepat untuk multimedia pembelajaran ini.

3. Pengembangan

a. Pengembangan Produk Setelah tahap evaluasi untuk siswa selesai, kemudian berlanjut ke tahap pengembangan produk. Hasil dari kegiatan perencanaan dan pengembangan produk dilakukan dengan merancang pembuatan GBIPM Garis Besar Isi Pengembangan Media, flowchart dan storyboard. 1 Pembuatan Garis Besar Isi Pengembangan Media GBIPM Pada tahap ini digunakan untuk menyesuaikan materi yang akan digunakan dalam multimedia pembelajaran yang sudah disesuaikan dengan Rancangan Pokok Pembelajaran mata pelajaran PKn kelas V SD pada semester 1. 2 Flowchart Flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan alur suatu produk multimedia. Penyusunan flowchart dilakukan setelah 96 melakukan penyusunan naskah, sehingga dapat diketahui isi dari multimedia pembelajaran tersebut. Flowchart ini dimaksudkan untuk menggambarkan keseluruhan alur pembelajaran dalam multimedia pembelajaran yangdikembangkan. Berikut penyusunan flowchart yang digambarkan dalam sebuah bagan berikut. Gambar 4. Flowchart 3 Storyboard Storyboard merupakan visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibuat, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan. Perancangan storyboard dilakukan dengan penjelasan rinci pada setiap tampilannya dari flowchart yang telah dibuat. Berikut ini penjelasan perancangan storyboard : 97 Keterangan :  Tampilan halaman judul berisi judul yaitu “Wawasan Nusantara untuk Kelas V SD”, logo UNY, serta tombol mulai.  Tombol mulai digunakan untuk menuju ke halaman pendahuluan dan menu utama.  Pada tampilan halaman judul terdapat suara latar  Terdapat suara saat tombol diklik. Keterangan :  Pada halaman pendahuluan dan menu utama berisi pendahuluan dari materi dan tombol-tombol menu utama  Tombol Materi 1 – 3 berisi materi pembelajaran  Tombol kompetensi untuk menuju ke halaman kompetensi yang berisi SK, KD, dan Tujuan Pembelajaran  Tombol evaluasi untuk menuju ke halaman evaluasi yang berisi soal-soal pilihan ganda  Tombol bantuan untuk menuju ke halaman petunjuk penggunaan program  Tombol keluar untuk keluar dari program  Terdapat Suara Latar  Terdapat suara saat tombol- tombol diklik Tabel 18 Storyboard 1 Halaman Judul 2 Halaman Pendahuluan dan Menu Utama 98 Keterangan :  Pada halaman kompetensi berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran  Tombol kompetensi untuk menuju ke halaman kompetensi yang berisi SK, KD, dan Tujuan Pembelajaran  Tombol evaluasi untuk menuju ke halaman evaluasi yang berisi soal-soal pilihan ganda  Tombol bantuan untuk menuju ke halaman petunjuk penggunaan program  Tombol keluar untuk keluar dari program  Terdapat suara saat tombol- tombol diklik Keterangan :  Pada halaman Evaluasi berisi 2 macam soal evaluasi, yaitu multiple choice untuk evaluasi 1 dan mini games untuk evaluasi 2  Tombol kompetensi untuk menuju ke halaman kompetensi yang berisi SK, KD, dan Tujuan Pembelajaran  Tombol evaluasi untuk menuju ke halaman evaluasi yang berisi soal-soal pilihan ganda  Tombol bantuan untuk menuju ke halaman petunjuk penggunaan program  Tombol keluar untuk keluar dari program. 3 Halaman Kompetensi 4 Halaman Evaluasi 99 Keterangan :  Pada halaman bantuan berisi petunjuk penggunaan navigasi tombol.  Tombol kompetensi untuk menuju ke halaman kompetensi yang berisi SK, KD, dan Tujuan Pembelajaran  Tombol evaluasi untuk menuju ke halaman evaluasi yang berisi soal-soal pilihan ganda  Tombol bantuan untuk menuju ke halaman petunjuk penggunaan program  Tombol keluar untuk keluar dari program  Terdapat suara saat tombol- tombol diklik. Keterangan :  Pada halaman materi 1 berisi materi tentang penjelasan singkat Negara Kesatuan Republik Indonesia dan terdapat 2 sub bab yaitu letak geografis dan astronomis dan juga batas-batas Negara Indonesia  Tombol musik untuk onoff music  Tombol Pilih bab untuk memilih pilihan materi yang ada, dari materi 1 sampai 3.  Tombol petunjuk untuk menuju ke halaman petunjuk penggunaan program 5 Halaman Bantuan 6 Halaman Materi 1 100 Keterangan :  Pada halaman materi 2 berisi materi tentang pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan terdapat 3 sub bab yaitu Sejarah Indonesia, arti keutuhan NKRI, dan Pancasila sebagai perekat persatuan.  Tombol musik untuk onoff music  Tombol Pilih bab untuk memilih pilihan materi yang ada, dari materi 1 sampai 3.  Tombol petunjuk untuk menuju ke halaman petunjuk penggunaan program  Tombol kompetensi untuk menuju ke halaman kompetensi yang berisi SK, KD, dan Tujuan Pembelajaran  Tombol kompetensi untuk menuju ke halaman kompetensi yang berisi SK, KD, dan Tujuan Pembelajaran  Tombol evaluasi untuk menuju ke halaman evaluasi yang berisi soal-soal pilihan ganda  Tombol bantuan untuk menuju ke halaman petunjuk penggunaan program  Tombol keluar untuk keluar dari program  Terdapat suara saat tombol- tombol diklik  Terdapat Suara Latar 7 Halaman Materi 2 101 Keterangan :  Pada halaman materi 3 berisi materi tentang contoh perilaku dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan terdapat 2 sub bab yaitu sikap-sikap dalam menjaga keutuhan NKRI dan pengamalan sila-sila Pancasila  Tombol musik untuk onoff music  Tombol Pilih bab untuk memilih pilihan materi yang ada, dari materi 1 sampai 3.  Tombol petunjuk untuk menuju ke halaman petunjuk penggunaan program  Tombol kompetensi untuk menuju ke halaman kompetensi yang berisi SK, KD, dan Tujuan Pembelajaran  Tombol kompetensi untuk menuju ke halaman kompetensi yang berisi SK, KD, dan Tujuan Pembelajaran  Tombol evaluasi untuk menuju ke halaman evaluasi yang berisi soal-soal pilihan ganda  Tombol bantuan untuk menuju ke halaman petunjuk penggunaan program  Tombol keluar untuk keluar dari program  Terdapat suara saat tombol- tombol diklik  Terdapat Suara Latar 8 Halaman Materi 3 102  Tombol evaluasi untuk menuju ke halaman evaluasi yang berisi soal-soal pilihan ganda  Tombol bantuan untuk menuju ke halaman petunjuk penggunaan program  Tombol keluar untuk keluar dari program  Terdapat suara saat tombol- tombol diklik  Terdapat Suara Latar Setelah melewati tahap perencanaan produk, kemudian berlanjut ke tahapan pengembangan produk. Tahapan pengembangan produk berdasarkan flowchart dan storyboard yang telah dirancang kemudian dibuat dengan program Adobe Flash CS 6 sebagai program utama dalam membuat media pembelajaran wawasan nusantara. Selain itu juga didukung dengan program lainnya yaitu CorelDRAW X6 , Adobe Photoshop untuk mengedit dan menggabungkan gambar, dan juga didukung dengan Format Factory untuk kompresi gambar, editing video dan musik pendukung. Penggabungan bahan dari beberapa program diatas kemudian dijadikan satu dan digabungkan pada program Adobe Flash CS 6 sehingga tercipta produk multimedia pembelajaran Wawasan Nusantara. 103 b. Validasi oleh Ahli Materi dan Ahli Media 1 Validasi Ahli Materi Validasi dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2016 oleh ibu Wuri Wuryandani, M.Pd selaku dosen PGSD FIP UNY sebagai ahli dalam bidang PKn SD. Tahapan validasi bertujuan untuk mendapatkan penilaian mengenai materi yang disampaikan pada multimedia yang dibuat. Validasi dilakukan terhadap aspek kebenaran konsep, aspek materi dan aspek pembelajaran. Hal tersebut dimaksudkan agar para siswa mendapatkan materi yang benar, jelas, dan mudah dipahami. Berdasarkan penilain ahli materi, maka dapat disimpulkan bahwa aspek materi dan aspek pembelajaran termasuk dalam kategori layak untuk digunakan. Hal ini menandakan bahwa materi yang ditampilkan dalam multimedia pembelajaran dapat dipertanggungjawabkan kebenaran ilmiahnya dan sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Berikut adalah tabel penilaian yang diberikan oleh ahli materi melalui kuesioner. Tabel 19. Hasil Validasi Ahli Materi No Aspek Indikator yang dinilai Skor 1 Materi Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi yang digunakan 4 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran 4 Ketepatan pemilihan materi 3 Kejelasan materi pada media 3 Cakupan materi dalam mencapai keluasan dan kedalaman tujuan pembelajaran 3 Contoh yang digunakan untuk menjelaskan materi 3 Kemenarikan penyampaian materi 3 Isi materi mudah dipahami 3 Sistematika dalam penyampaian materi 4 104 Berdasarkan penilaian di atas dapat diketahui bahwa penilaian oleh ahli materi pada aspek materi dan aspek pembelajaran memperoleh rerata skor 85,22. Dapat disimpulkan nilai akhir dari aspek materi dan pembelajaran memperoleh skor dengan kriteria layak untuk diuji cobakan, namun sebelumnya ada beberapa masukan dari ahli materi untuk revisi multimedia pembelajaran. Berikut ini merupakan masukan ahli materi mengenai materi dalam multimedia pembelajaran, antara lain : 1. Beberapa konsep perlu diperbaiki, yaitu dalam contoh agama- agama di Indonesia 2. Soal disesuaikan dengan indikator dan revisi sistematika penulisan soal latihan. Aktualisasi materi 4 Keruntutan materi 4 Faktualisasi isi materi 4 Ketepatan gambar untuk menyampaikan materi 3 Ketepatan video untuk menyampaikan materi 4 Keseimbangan materi dengan soal latihan 3 2 Pembelajaran Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi yang digunakan 3 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran 3 Ketepatan pemilihan materi 4 Kejelasan materi pada media 3 Cakupan materi dalam mencapai keluasan dan kedalaman tujuan pembelajaran 3 Contoh yang digunakan untuk menjelaskan materi 4 Kemenarikan penyampaian materi 3 Jumlah Skor 75 Rata-Rata Skor 3,4 Rerata Skor 85,22 Kriteria Penilaian layak 105 Tabel 20. Hasil revisi dari masukan ahli materi No. Sebelum Sesudah 1 2 2 Validasi Ahli Media Validasi ahli media tahap pertama dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2016 oleh bapak Ariyawan Agung Nugroho, M.Pd sebagai ahli yang berkompeten dalam bidang media pembelajaran. Tahapan validasi ini dilakukan untuk mengetahui kualotas media pembelajaran yang dibuat melalui kuesioner dengan dua aspek yang dinilai yaitu aspek tampilan dan aspek pemrograman. Hasil penilaian multimedia pembelajaran oleh ahli media pembelajaran tahap I dapat dilihat dalam tabel 21 berikut ini. 106 Tabel 21. Hasil Validasi Media Tahap I Berikut ini merupakan masukan ahli media pada tahap I mengenai media dalam multimedia pembelajaran, antara lain : 1. Icon dan button pada pembukaan diperkuat dengan warna yang mengarahkan pengguna dengan mengubah hoover pada button. 2. Penyempurnaan gambar karakter. 3. Penggunaan gambar pada latar diberi kualitas gambar yang jernih dan tanpa teks, untuk mengurangi kepadatan tampilan 4. Link navigasi dibuat seragam dengan prinsip mempermudah pengguna No Aspek Indikator yang dinilai Skor 1 Tampilan Pemilihan background yang digunakan 2 Ketepatan gambar dalam materi 3 Kemenarikan animasi yang digunakan 3 Ketepatan penggunaan warna teks pada media 3 Kesesuaian pemilihan gambar 2 Ketepatan daya dukung backsound pada media 4 Pemilihan bentuk dan ukutan tombol pada media 3 Ketepatan penempatan tombol dan ikon pada media 3 Kemenarikan tampilan awal 2 Kualitas gambar, animasi dan video pada media 4 Kompoisi warna yang digunakan 3 2 Pemrograman Kemudahan navigasi pada media 3 Konsistensi navigasi 2 Kemudahan pengaksesan informasi pada media 3 Kebebasan memilih menu yang disajikan pada media 3 Jumlah Skor 43 Rata-Rata Skor 2,8 Rerata Skor 70 Kriteria Penilaian Belum layak 107 5. Balikan feedback dari skor yang didapat pada latihan soal 6. Perbaikan link yang masih error pada latihan soal 7. Konfirmasi keluar bisa kembali ke halaman sebelumnyahalaman awal. Tabel 22. Hasil revisi dari masukan ahli media No. Sebelum Sesudah 1 2 3 108 4 5 6 Setelah revisi hasil validasi ahli media tahap I, kemudian produk divalidasi kembali pada tahap II pada tanggah 25 Agustus 2016. Hasil penilaian multimedia pembelajaran oleh ahli media pada tahap II dapat dilihat dalam tabel 11 berikut ini. 109 Tabel 23. Hasil Validasi Media Tahap II Berdasarkan penilaian di atas dapat diketahui bahwa penilaian oleh ahli media pada aspek tampilan dan pemrograman memperoleh rerata skor 80. Dapat disimpulkan nilai akhir berdasarkan dua aspek di atas termasuk dalam kriteria layak untuk diuji cobakan.

4. Hasil Uji Coba Awal

Uji coba awal untuk penggunaan multimedia pembelajaran wawasan nusantara melibatkan 3 siswa kelas V SD Negeri 1 Jotangan. Hasil uji coba lapangan awal dapat dilihat pada tabel 22 berikut. No Aspek Indikator yang dinilai Skor 1 Tampilan Pemilihan background yang digunakan 4 Ketepatan gambar dalam materi 4 Kemenarikan animasi yang digunakan 3 Ketepatan penggunaan warna teks pada media 3 Kesesuaian pemilihan gambar 3 Ketepatan daya dukung backsound pada media 4 Pemilihan bentuk dan ukutan tombol pada media 3 Ketepatan penempatan tombol dan ikon pada media 3 Kemenarikan tampilan awal 2 Kualitas gambar, animasi dan video pada media 4 Kompoisi warna yang digunakan 3 2 Pemrograman Kemudahan navigasi pada media 3 Konsistensi navigasi 3 Kemudahan pengaksesan informasi pada media 3 Kebebasan memilih menu yang disajikan pada media 3 Jumlah Skor 48 Rata-Rata Skor 3,2 Rerata Skor 80 Kriteria Penilaian layak 110 Tabel 24. Hasil Uji Coba Awal  = x 100 = x 100 = 100 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh hasil dengan jumlah penilaian 39 dari total jumlah 39. Dari jumlah penilaian tersebut dapat dipresentasikan menjadi 100, sehingga dapat No Aspek Indikator yang dinilai Skor 1 Tampilan Saya suka dengan animasi yang ada dalam multimedia ini 3 Saya mudah membaca teks dalam multimedia ini 3 Saya bisa menggunakan tombol pada multimedia dengan mudah 3 Saya suka dengan tampilan awal yang ada pada multimedia ini 3 2 Materi Saya paham dengan petunjuk penggunaan multimedia 3 Saya mudah memahami materi yang disampaikan dalam multimedia 3 Saya bisa mengerjakan soal evaluasi dengan mudah 3 Saya mudah membaca kalimat dalam multimedia ini dengan jelas 3 Tampilan dan isi media yang menarik membuat saya lebih mudah memahami materi 3 3 Pembelajaran Saya bisa menggunakan multimedia ini tanpa bantuan orang lain 3 Saya suka belajar dengan multimedia pembelajaran 3 Saya lebih senang belajar dengan menggunakan multimedia pembelajaran dibandingkan dengan kelas biasa 3 Musik yang disajikan tidak mengganggu konsentrasi dalam multimedia sehingga membuat saya bersemangat untuk belajar 3 Jumlah Skor 39 Rata-Rata Skor 3 Rerata Skor 100 Kriteria Penilaian layak 111 dikatakan bahwa multimedia pembelajaran ini dikategorikan layak. Dalam penelitian pada uji coba awal melibatkan 3 siswa dari kelas V ini, multimedia pembelajaran ini mendapatkan respon yang baik. Siswa sangat tertarik untuk menggunakan multimedia pembelajaran ini.

5. Hasil Revisi Produk Awal

Berdasarkan hasil uji coba produk awal dinyatakan bahwa Multimedia Pembelajaran Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Pokok Bahasan Wawasan Nusantara telah memenuhi aspek kelayakan. Sehingga pada tahapan ini, peneliti tidak melakukan revisi terhadap Multimedia Pembelajaran Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Pokok Bahasan Wawasan Nusantara yang telah dikembangkan.

6. Hasil Uji Coba Lapangan

Uji pelaksanaan lapangan Multimedia Pembelajaran Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Pokok Bahasan Wawasan Nusantara melibatkan seluruh siswa kelas V di SD Negeri 1 Jotangan yaitu 7 siswa.. Hasil uji coba lapangan awal dapat dilihat pada tabel 23 berikut: Tabel 25. Hasil Uji Coba Lapangan No Aspek Indikator yang dinilai Skor 1 Tampilan Saya suka dengan animasi yang ada dalam multimedia ini 5 Saya mudah membaca teks dalam multimedia ini 7 Saya bisa menggunakan tombol pada multimedia dengan mudah 7 Saya suka dengan tampilan awal yang ada pada multimedia ini 6 2 Materi Saya paham dengan petunjuk penggunaan multimedia 7 Saya mudah memahami materi yang disampaikan dalam multimedia 6 112  = x 100 = x 100 = 92,8 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada uji coba lapangan, peneliti memperoleh hasil dengan jumlah penilaian sebanyak 85 dari total jumlah penilaian sebanyak 56. Dari jumlah tersebut dapat dipresentasekan menjadi 92,8 sehingga dapat dikatakan bahwa multimedia pembelajaran ini dikategorikan layak. Dalam penelitian pada uji coba lapangan yang melibatkan 7 siswa kelas V ini, multimedia pembelajaran ini mendapat respon yang baik. Siswa sangat termotivasi dan tertarik untuk mempelajari materi dalam multimedia pembelajaran ini. Saya bisa mengerjakan soal evaluasi dengan mudah 6 Saya mudah membaca kalimat dalam multimedia ini dengan jelas 7 Tampilan dan isi media yang menarik membuat saya lebih mudah memahami materi 7 3 Pembelajaran Saya bisa menggunakan multimedia ini tanpa bantuan orang lain 6 Saya suka belajar dengan multimedia pembelajaran 7 Saya lebih senang belajar dengan menggunakan multimedia pembelajaran dibandingkan dengan kelas biasa 7 Musik yang disajikan tidak mengganggu konsentrasi dalam multimedia sehingga membuat saya bersemangat untuk belajar 7 Jumlah Skor 85 Rata-Rata Skor 6.5 Rerata Skor 92,8 Kriteria Penilaian layak 113

7. Hasil Revisi Produk Utama

Berdasarkan hasil uji coba lapangan oleh 7 siswa dinyatakan bahwa Multimedia Pembelajaran Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Pokok Bahasan Wawasan Nusantara telah memenuhi aspek kelayakan. Sehingga pada tahapan ini, peneliti tidak melakukan revisi terhadap Multimedia Pembelajaran Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Pokok Bahasan Wawasan Nusantara yang telah dikembangkan.

8. Hasil Uji Coba Operasional

Uji pelaksanaan lapangan Multimedia Pembelajaran Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Pokok Bahasan Wawasan Nusantara melibatkan seluruh siswa kelas V di SD Negeri 1 Jotangan yaitu 15 siswa. Hasil uji coba lapangan awal dapat dilihat pada tabel 24 berikut: Tabel 26. Hasil Uji Coba Operasional No Aspek Indikator yang dinilai Skor 1 Tampilan Saya suka dengan animasi yang ada dalam multimedia ini 13 Saya mudah membaca teks dalam multimedia ini 15 Saya bisa menggunakan tombol pada multimedia dengan mudah 15 Saya suka dengan tampilan awal yang ada pada multimedia ini 14 2 Materi Saya paham dengan petunjuk penggunaan multimedia 15 Saya mudah memahami materi yang disampaikan dalam multimedia 14 Saya bisa mengerjakan soal evaluasi dengan mudah 14 Saya mudah membaca kalimat dalam multimedia ini dengan jelas 15 Tampilan dan isi media yang menarik membuat saya lebih mudah memahami materi 15 3 Pembelajaran Saya bisa menggunakan multimedia ini 15 114  = x 100 = x 100 = 97,3 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada uji coba lapangan, peneliti memperoleh hasil dengan jumlah penilaian sebanyak 190 dari total jumlah penilaian sebanyak 195. Dari jumlah tersebut dapat dipresentasekan menjadi 97,3 sehingga dapat dikatakan bahwa multimedia pembelajaran ini dikategorikan layak. Dalam penelitian pada uji coba lapangan yang melibatkan 15 siswa kelas V ini, multimedia pembelajaran ini mendapat respon yang baik. Siswa sangat termotivasi dan tertarik untuk mempelajari materi dalam multimedia pembelajaran ini. Pada tahap uji coba operasional ini, dilakukan juga evaluasi untuk mengukur hasil belajar siswa. Alat evaluasi yang disusun berupa soal-soal yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan dalam multimedia tanpa bantuan orang lain Saya suka belajar dengan multimedia pembelajaran 15 Saya lebih senang belajar dengan menggunakan multimedia pembelajaran dibandingkan dengan kelas biasa 15 Musik yang disajikan tidak mengganggu konsentrasi dalam multimedia sehingga membuat saya bersemangat untuk belajar 15 Jumlah Skor 190 Rata-Rata Skor 14,6 Rerata Skor 97,3 Kriteria Penilaian layak 115 pembelajaran. Terdapat 15 soal evaluasi yang dikembangkan dari 3 sub materi. Berikut bentuk alat evaluasinya Soal untuk Siswa Berikan tanda silang x untuk jawaban yang benar benar No Soal 1 Secara geografis, wilayah Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua …. a. Eropa b. Pasifik c. Hindia d. Amerika e. Australia 2 Secara geografis, wilayah Indonesia terletak diantara dua samudra yaitu samudra Pasifik dan samudra .... a. Hindia b. Atlantis c. Asia d. Amerika e. China 3 Berapa derajat lintang Utara Indonesia berada ? a. 9 b. 7 c. 8 d. 6 e. 1 4 Batas wilayah Barat Indonesia adalah ... a. Australia b. Samudra Pasifik c. Papua Nugini d. Samudra Hindia e. Filiphina 5 Batas wilayah Timur Indonesia adalah ... a. Malaysia b. Papua Nugini c. Singapura d. Brunei Darussalam e. China 6 Yang termasuk batas wilayah Utara Indonesia adalah ... a. Filiphina Nama : ..................................................................... 116 b. Papua Nugini c. India d. Timor Leste e. Australia 7 Bhineka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tapi tetap ... a. maju b. satu c. bangga d. utuh e. sejahtera 8 Pancasila lahir pada tanggal …. a. 5 Juni 1945 b. 4 Juni 1945 c. 3 Juni 1945 d. 2 Juni 1945 e. 1 Juni 1945 9 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah sila Pancasila ke …. a. 3 b. 4 c. 5 d. 1 e. 2 10 Ketuhanan yang Maha Esa adalah sila Pancasila ke …. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 11 Mentaati rambu-rambu lalu lintas merupakan contoh sikap …. a. Rela berkorban b. Menjaga ketertiban c. Mematuhi peraturan d. Ikhlas e. Membantu sesama 12 Salah satu sikap kita dalam menjaga ketertiban lingkungan adalah …. a. Rela berkorban b. Iklhlas membantu c. Mengikuti ronda d. Berjiwa besar e. Saling memberi 13 Menghargai pemeluk agama lain adalah pengamalan sila Pancasil a sila ke …. a. Satu 117 b. Dua c. Tiga d. Empat e. Lima 14 Menjaga persatuan bangsa adalah pengamalan sila Pancasila sila ke …. a. Lima b. Satu c. Tiga d. Empat e. Dua 15 Bersikap adil kepada sesame, adalah pengamalan sila Pancasila ke …. a. Lima b. Empat c. Tiga d. Dua e. satu Tabel 27 Alat Evaluasi untuk Siswa Soal-soal tersebut kemudian dibagikan ke siswa kelas V yang berjumlah 15 siswa. Siswa diberikan waktu untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Berikut rekap data hasil evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa No Urut Soal Jumlah Jawaban Benar dari Keseluruhan Siswa Jumlah Jawaban Salah dari Keseluruhan Siswa 1 13 2 2 10 5 3 14 1 4 13 2 5 10 5 6 13 2 7 12 3 8 15 9 11 4 10 13 2 118 11 14 1 12 14 1 13 11 4 14 12 3 15 14 1 Jumlah 189 36 Jumlah Soal 15 Jumlah Siswa 15 Jumlah Jawaban Sempurna 225 Tabel 28 Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siswa Setelah Menggunakan Multimedia Pembelajaran  = x 100 = x 100 = 84 Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa jumlah jawaban benar siswa mencapai 189, sedangkan jawaban salah mencapai 36. Hal ini menunjukkan bahwa jawaban benar siswa lebih banyak daripada jawaban salah yang diperoleh siswa. Setelah dipresentase total akhir nilai, mendapatkan presentase nilai 84, lebih banyak daripada evaluasi yang dilakukan peneliti pada tahap awal dalam penelitian yaitu dengan presentase nilai 43,8. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut didapatkan hasil belajar yang lebih baik setelah menggunakan multimedia pembelajaran. 119

9. Revisi Produk Akhir

Berdasarkan hasil uji coba operasional oleh 15 siswa, dinyatakan bahwa Multimedia Pembelajaran Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Pokok Bahasan Wawasan Nusantara telah memenuhi aspek kelayakan. Oleh karena itu, multimedia pembelajaran ini dapat digunakan oleh siswa kelas V SD Negeri 1 Jotangan sebagai bahan ajar mandiri. Sehingga pada tahapan ini, peneliti tidak melakukan revisi terhadap Multimedia Pembelajaran Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Pokok Bahasan Wawasan Nusantara yang telah dikembangkan.

B. Pembahasan

Penelitian pengembangan multimedia pembelajaran pendidikan karakter cinta tanah air ini mengacu pada dua model penelitian pengembangan Borg Gall dan Dick Carey. Penggabungan dua model tersebut digunakan untuk memperoleh tahapan penelitian yang baik dan sesuai dengan produk yang dibuat. Setelah proses analisis dan penggabungan kedua model tersebut sesuai dengan kebutuhan penelitian, terdapat Sembilan tahapan penelitian pengembangan multimedia pembelajaran yang dipakai yaitu; 1 pengumpulan data awal; 2 perencanaan, 3 pengembangan; 4 uji coba awal, 5 revisi produk awal, 6 uji coba lapangan, 7 revisi produk utama, 8 uji coba operasional; 9 revisi produk akhir. Multimedia pembelajaran pendidikan karakter cinta tanah air ini menggunakan teori behavioristik, teori kognitif dan teori konstruktivistik 120 karena media ini mampu untuk mengembangkan diri siswa. Dilihat dari teori behavioristik, multimedia pembelajaran ini memberikan stimulus berupa teks, gambar maupun video dengan stimulus tersebut siswa diharapkan mampu memberikan respon sesuai dengan materi yang diberikan. Dilihat dari teori kognitif, dalam multimedia pembelajaran ini terdapat visualisasi tampilan yang menarik dan variatif yang mampu membuat siswa lebih memahami materi. Sedangkan dari teori konstruktivistik, pada multimedia pembelajaran ini siswa diberikan kebebasan untuk mengkonstruksi pengalaman belajar mereka sendiri. Multimedia pembelajaran pendidikan karakter cinta tanah air ini divalidasi oleh dua ahli, yaitu ahi materi dan ahli media. Ahli materi berperan sebagai validator media ditinjau dari segi materi yang ada dalam media. Sedangkan ahli media bertugas memvalidasi kelayakan dari segi media. Dari hasil validasi ahli materi terdapat 2 aspek yang ada pada instrumen penilaian ahli materi yaitu, materi dan aspek pembelajaran. Hasil penilaian dari kedua aspek tersebut mendapatkan rerata skor 85,2 dengan kategori layak untuk digunakan dalam uji coba. Validasi media menggunakan instrumen penilaian yang terdiri dari 2 aspek yang ada pada instrumen penilaian ahli media, yaitu aspek tampilan dan aspek pemrograman. Proses validasi tahap I mendapatkan rerata skor 70 dan dikategorikan belum layak untuk diuji cobakan. Sedangkan pada

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO

0 32 148

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS POKOK BAHASAN INTRODUCTION KELAS VII DI SMP 1 GEBOG KUDUS

1 17 81

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ANIMASI POKOK BAHASAN KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Animasi Pokok Bahasan Keunggulan Tanah Di Indonesia Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII DI SMP N 2 Colomadu Kabu

0 3 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ANIMASI POKOK BAHASAN KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Animasi Pokok Bahasan Keunggulan Tanah Di Indonesia Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII DI SMP N 2 Colomadu Kabu

0 2 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA DALAM PEMBELAJARAN PKn Implementasi Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa Dalam Pembelajaran Pkn( Studi Kasus di Kelas V SD N Wirun ).

0 2 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP Implementasi Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa Dalam Pembelajaran Pkn( Studi Kasus di Kelas V SD N Wirun ).

0 3 12

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA Penanaman Karakter Cinta Tanah Air Pada Siswa Kelas VII Smp Kasatriyan 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 16

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA Penanaman Karakter Cinta Tanah Air Pada Siswa Kelas VII Smp Kasatriyan 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 12

Pembelajaran PKN dengan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tanah air siswa kelas III SD N Adisucipto 2.

0 0 213

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN IPS KELAS V POKOK BAHASAN PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MELAWAN PENJAJAH.

0 0 177