55 Sedangkan menurut AECT 2004 dalam Haryanto 2015: 104,
mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai berikut;
Educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving
performance by creating, using, and managing appropriate technological and resources.
Definisi ini menyatakan bahwa teknologi pendidikan adalah studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi belajar dan meningkat kinerja dengan
cara mendapatkan, memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Berdasarkan definisi tersebut, teknologi pendidikan
bertujuan untuk memfasilitasi proses belajar agar pembelajaran dapat berjalan efektif, efisien dan juga menarik.
Teknologi pembelajaran menurut
AECT Association for Educational
Comunications and Technology
sebagai berikut
, Instructional Technology is
the thory and practice of design, development, utilization, management, and evaluastion of process and resources for learning
Seels Richey, 1994:10. Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dari perancangan,
pengembangan, pemanfaatan, manajemen dan evaluasi pada proses dan sumber untuk belajar.
Menurut Seels Richey 1994: 38, kawasan pengembangan merupakan proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik.
Ada 4 cakupan utama dalam kawasan pengembangan, meliputi pengembangan teknologi cetak, teknologi audiovisual, teknologi berbasis
komputer, dan teknologi multimedia. Berdasarkan pendapat di atas, penelitian
56 ini termasuk ke dalam ranah pengembangan dan masuk kedalam cakupan
teknologi multimedia.
D. Penelitian yang Relevan
Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah Penelitian yang dilakukan oleh Yusuffua Nur Rahmawati 2014 yaitu
mengenai pengembangan media pembelajaran matematika interaktif berbasis pendidikan karakter dengan
software adobe flash cs3
pada pokok bahasan teorema pytagoras untuk siswa SMPMTs kelas VIII. Penelitian ini
merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE, yaitu terdiri dari tahap analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
Instrumen yang digunakan meliputi lembar penilaian media pembelajaran oleh ahli materi, ahli media, guru dan angket respon siswa. Teknik analisis
data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran bahwa
sebagian besar siswa memberikan respon positif, hal ini ditunjukkan dengan rata-rata presentase keseluruhan sebesar 71,07.
Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang relevan yaitu jenis pengembangan berupa media pembelajaran tentang pendidikan
karakter, sedangkan berbeda subjek penelitiannya. Penelitian juga dilakukan oleh Achmad Zaki 2013 yaitu mengenai
pengembangan multimedia pembelajaran PKn pokok bahasan bangga sebagai bangsa Indonesia pada siswa kelas III SD N Perumnas Condongcatur. Metode
57 penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan
research and development.
Data dikumpulkan melalui angket dan observasi, hasil penelitian dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil ujicoba
operasional di SD N Perumnas Condong Catur dengan 30 siswa didapat rata- rata penilaian 4,42 yang dikategorikan sangat layak. Berdasarkan uji
pelaksanaan lapangan tersebut didapat hasil keseluruhan dengan presentase 97,05 dan hasil
post test
siswa yang memenuhi KKM mencapai presentase 100.
Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang relevan yaitu jenis pengembangan dan media yang dikembangkan untuk mata
pelajaran PKn. Sedangkan perbedaannya adalah pada subjek pada tingkatan kelas 3 Sekolah dasar.
Penelitian juga dilakukan oleh Apriya Kurniawan 2015 tentang pengembangan multimedia pembelajaran ilmu pengetahuan sosial pokok
bahasan penyimpangan sosial pada siswa kelas VIII MTs Negeri Sumbergiri. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan
research and development.
Proses penelitian pengembangan ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan yang diadaptasi dari model penelitian Borg Gall. Adapun
tahapan tersebut yaitu : Pendahuluan, perencanaan pengembangan, validasi ahli, uji coba lapangan dan revisi. Dari hasil penelitian yang dilakukan
diperoleh komentar dan saran yang didapat yaitu media sangat membantu pembelajaran, siswa merasa senang dengan belajar menggunakan multimedia