Langkah-Langkah Pengembangan Instrumen METODE PENELITIAN

75 Dalam hal ini, instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan toeri tertentu. Kemudian ahli instrumen diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun tersebut. Selanjutnya para ahli akan memberi keputusan instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, dan mungkin dirombak total. Pada validasi konstruk dan isi instrumen ini menggunakan ahli dari Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, yaitu Dian Wahyuningsih, M.Pd. Selain itu dalam memvalidasi instrumen untuk siswa, juga melibatkan siswa. Adapun prosedur validasi intrumen untuk ahli media dan ahli materi yang ditempuh yaitu sebagai berikut : 1. Menyerahkan kisi-kisi intrumen penelitian kepada validator. Kisi- kisi intrumen tersebut merupakan dasar untuk membuat instrumen yang akan digunakan dalam penelitian. 2. Pembuatan Instrumen. Kisi-kisi tersebut di kembangkan menjadi intsrumen yang kemudian dikoreksi oleh ahli sebagai langkah validasi. 3. Validasi dan Revisi Intrumen. Intrumen yang sudah dikembangkan tadi dikoreksi oleh ahli. Selanjutnya intrumen tersebut direvisi sesuai saran dan masukan dari ahli. Revisi yang peneliti jalankan melalui dua tahap yaitu yang pertama tahap aspek intrumen dan tahap penggunaan bahasa. Berikut hasil Validasi dan Revisi Instrumen 76 a. Instrumen Ahli Materi 1 Instumen sebelum dikoreksi ahli Instrumen awal untuk ahli materi ada 3 aspek yaitu aspek kebenaran konsep, aspek materi dan aspek pembelajaran. Ketiga aspek tersebut kemudian dikembangkan menjadi 23 indikator dengan 4 tingkat skala penilaian. Berikut instrumennya : Aspek Indikator Skala Penilaian 1 2 3 4 Kebenaran Konsep Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang digunakan Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran Pemaparan materi yang disajikan sudah logis dan cermat Kesesuaian materi dengan kebutuhan peserta didik Materi Ketepatan pemilihan materi Kejelasan materi pada media Cakupan materi dalam mencapai tujuan pembelajaran Kemenarikan penyampaian materi Isi materi mudah dipahami Sistematika dalam penyampaian materi Aktualisasi materi Ketepatan gambar untuk menyampaikan materi Keseimbangan materi dengan soal latihan Pembelajar Kejelasan pengunaan petunjuk belajar 77 an Pemberian motivasi siswa Pemberian kesempatan belajar secara mandiri Tingkat interaktivitas siswa dengan media Kualitas soal latihan dalam memahami konsep Kejelasan bahasa yang digunakan untuk menyampaikan materi Kemungkinan berpengaruh kuat terhadap siswa dalam memahami materi dan meningkatkan kreativitas siswa Isi dalam multimedia pembelajaran yang disajikan dapat mangarahkan siswa untuk mempelajari materi secara benar Efisiensi waktu pembelajaran Tabel 9 Instrumen untuk ahli materi sebelum divalidasi Setelah melewati proses koreksi oleh ahli instrumen didapat beberapa masukan, yaitu sebagai berikut a Aspek kebenaran konsep tidak perlu dicantumkan, tetapi dimasukkan ke dalam aspek materi. b Penyederhanaan indikator dalam aspek materi dan juga aspek pembelajaran 2 Hasil Koreksi dan Validasi Instrumen Ahli Materi Koreksi dan validasi Instrumen oleh ahli menghasilkan instrumen yang lebih sederhana yaitu dengan dikembangkannya aspek menjadi yang dinilai menjadi 2 aspek yaitu pembelajaran dan aspek materi. Aspek tersebut kemudian dikembangkan menjadi 24 indikator penilaian. Berikut instrumen yang telah direvisi : 78 Aspek Indikator Skala Penilaian 1 2 3 4 Materi Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi yang digunakan Ketepatan pemilihan materi Kejelasan materi pada media Cakupan materi dalam mencapai keluasan dan kedalaman tujuan pembelajaran Contoh yang digunakan untuk menjelasakan materi Kemenarikan penyampaian materi Isi materi mudah dipahami Sistematika dalam penyampaian materi Aktualisasi materi Keruntutan materi Faktualisasi isi materi Ketepatan gambar untuk menyampaikan materi Ketepatan video untuk menyampaikan materi Keseimbangan materi dengan soal latihan Pembelajar an Kejelasan pengunaan petunjuk belajar Pemberian motivasi siswa Pemberian kesempatan belajar secara mandiri Kualitas soal latihan dalam memahami konsep Kejelasan bahasa yang digunakan untuk menyampaikan materi Efisiensi waktu pembelajaran Kejelasan sasaran pengguna Tabel 10 Instrumen untuk ahli materi sesudah divalidasi 79 b. Instrumen Ahli Media Instrumen awal untuk ahli media ada 2 aspek yaitu aspek tampilan dan aspek pemrograman. Kedua aspek tersebut kemudian dikembangkan menjadi 15 indikator dengan 4 tingkat skala penilaian. Berikut instrumennya Aspek Indikator Skala Penilaian 1 2 3 4 Tampila n Pemilihan background yang digunakan Ketepatan gambar pada materi Kemenarikan animasi yang digunakan Ketepatan penggunaan warna teks pada media Kesesuaian pemilihan gambar Ketepatan daya dukung backsound pada media Pemilihan bentuk dan ukuran tombol pada media Kualias gambar, animasi dan video pada media Komposisi warna yang digunakan selaras Pemrog raman Kemudahan navigasi pada media Konsistensi navigasi Kemudahan pengaksesan informasi pada media Kebebasan memilih menu yang disajikan pada media Tabel 11 Instrumen untuk ahli media sesudah divalidasi 80 Instrumen untuk ahli media tidak mendapatkan koreksi oleh ahli instrumen. Instrumen untuk ahli media bisa langsung digunakan untuk uji coba oleh ahli media. c. Instrumen untuk Siswa 1 Instrumen untuk siswa sebelum dikoreksi dan divalidasi Instrumen awal utuk siswa pada awalnya ada 3 aspek, yaitu aspek tampilan, aspek materi dan aspek pembelajaran. Ketiga aspek tersebut kemudian dikembangkan menjadi 23 aspek dengan 4 tingkat skala penilaian. Berikut instrumennya Aspek Indikator Skala Penilaian 1 2 3 4 Tampilan Pemilihan background yang digunakan Ketepatan gambar pada materi Kemenarikan animasi yang digunakan Ketepatan penggunaan warna teks pada media Penggunaan tombol pada media jelas dan mudah Kebebasan memilih menu yang akan dipelajari siswa Kemenarikan tampilan awal Ketepatan pemilihan jenis huruf dan ukuran huruf Isi materi mudah dipahami Sistematika dalam penyampaian materi Aktualisasi materi Ketepatan gambar untuk menyampaikan 81 materi Keseimbangan materi dengan soal latihan Materi Kejelasan penggunaan petunjuk pembelajaran Kejelasan materi yang diberikan Kemudahan dalam memperlajari materi Soal evaluasi mudah dipahami Kejelasan gambar dalam multimedia Penggunaan kalimat jelas dan mudah dipahami Tampilan dan isi meida yang menarik membuat saya lebih mudah memahami materi Pembelajar an Kemandirian belajar dengan menggunakan multimedia pembelajaran Keinginan untuk terus belajar menggunakan multimedia pembelajaran Kemudahan dalam mengidentifikasi materi Materi pembelajaran deisampaikan dengan komunikatif Saya lebih senang belajar dengan menggunakan multimedia pembelajaran dibandingkan dengan kelas biasa Musik yang disajikan tidak mengganggu konsentrasi dalam multimedia sehingga membuat saya bersemangat untuk belajar Saya merasa tertantang dengan soal yang terdapat pada media pembelajaran ini Tabel 12 Instrumen untuk siswa sebelum divalidasi 82 Setelah melewati proses validasi oleh ahli instrumen didapat beberapa masukan, yaitu sebagai berikut a Bahasa yang digunakan dalam instrumen harus lebih komunikatif b Penyerderhanaan instrumen, karena terlalu rumit dan kompleks untuk siswa SD c Gunakan kalimat dan bahasa semi formal d Terdapat beberapa indikator yang dobel e Skala penilaian diubah menjadi pilihan ya dan tidak. 2 Hasil Koreksi dan Validasi Instrumen Siswa Diskusi dengan ahli media menghasilkan revisi secara keseluruhan pada instrumen untuk siswa. Perubahan terjadi pada penggunaan bahasa dan skala penilaian yang dipakai. Berikut instrumennya : Aspek Indikator Skala Penilaian Ya Tidak Tampilan Saya suka dengan animasi yang ada dalam multimedia ini Saya mudah membaca teks dalam multimedia ini Saya bisa menggunakan tombol pada multimedia dengan mudah Saya suka dengan tampilan awal yang ada pada multimedia ini Materi Saya paham dengan petunjuk penggunaan multimedia Saya mudah memahami materi yang 83 disampaikan dalam multimedia Saya bisa mengerjakan soal evaluasi dengan mudah Saya mudah membaca kalimat dalam multimedia ini dengan jelas Tampilan dan isi media yang menarik membuat saya lebih mudah memahami materi Pembelajar an Saya bisa menggunakan multimedia ini tanpa bantuan orang lain Saya suka belajar dengan multimedia pembelajaran Saya lebih senang belajar dengan menggunakan multimedia pembelajaran dibandingkan dengan kelas biasa Musik yang disajikan tidak mengganggu konsentrasi dalam multimedia sehingga membuat saya bersemangat untuk belajar Tabel 13 Instrumen untuk siswa setelah divalidasi 4. Instrumen siap digunakan. Setelah menempuh beberapa kali revisi akhirnya intrumen sudah dinyatakan valid oleh ahli dan siap untuk digunakan dalam penelitian.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik statistik deskriptif. Data yang diperoleh dari kuesioner akan dianalisis dengan teknik presentase yang kemudian dideskripsikan, sedangkan data yang diperoleh dari hasil obervasi dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. 84 Dalam validasi ahli pengembangan multimedia pembelajaran ini teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan kategori skor penilaian berkisar 1,2,3,4 yang disajikan kepada ahli materi, dan ahli media dengan kriteria tidak sesuai, kurang sesuai, sesuai, dan sangat sesuai. Untuk menguji kelayakan media terhadap siswa atau subjek uji coba, peneliti menggunakan skala Guttman. Skor Kriteria Tidak Setuju 1 Setuju Tabel 14 Skala Guttman Hasil uji setiap dianalisis untuk memperoleh nilai rata-rata sebagai berikut: Keterangan : = Skor rata-rata = Jumlah skor = Jumlah item Hasil uji setiap ahli kemudian dicari rata-rata empiris kemudian diubah ke dalam bentuk standar 100 dengan rumus sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLASH PADA MATA PELAJARAN FISIKA POKOK BAHASAN ELASTISITAS KELAS XI SMA N 1 SUKOREJO

0 32 148

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS POKOK BAHASAN INTRODUCTION KELAS VII DI SMP 1 GEBOG KUDUS

1 17 81

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ANIMASI POKOK BAHASAN KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Animasi Pokok Bahasan Keunggulan Tanah Di Indonesia Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII DI SMP N 2 Colomadu Kabu

0 3 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ANIMASI POKOK BAHASAN KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA Pengembangan Media Pembelajaran Menggunakan Animasi Pokok Bahasan Keunggulan Tanah Di Indonesia Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII DI SMP N 2 Colomadu Kabu

0 2 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA DALAM PEMBELAJARAN PKn Implementasi Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa Dalam Pembelajaran Pkn( Studi Kasus di Kelas V SD N Wirun ).

0 2 16

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP Implementasi Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa Dalam Pembelajaran Pkn( Studi Kasus di Kelas V SD N Wirun ).

0 3 12

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA Penanaman Karakter Cinta Tanah Air Pada Siswa Kelas VII Smp Kasatriyan 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 16

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA Penanaman Karakter Cinta Tanah Air Pada Siswa Kelas VII Smp Kasatriyan 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 12

Pembelajaran PKN dengan model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kesadaran akan nilai cinta tanah air siswa kelas III SD N Adisucipto 2.

0 0 213

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN IPS KELAS V POKOK BAHASAN PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MELAWAN PENJAJAH.

0 0 177