14
BAB II PEERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Rangkaian kegiatan PPL dimulai sejak praktikan berada di kampus sampai di sekolah tempat praktik. Penyerahan mahasiswa di sekolah dilaksanakan pada tanggal
26 Februari 2016, dan secara garis besar persiapan kegiatan PPL meliputi:
1. Pembelajaran Mikro Micro Teaching
Pemberian bekal kepada mahasiswa sebelum kegiatan PPL adalah pelaksanaan mata kuliah pembelajaran mikro pada semester VI. Mengajar di
dalam kelas tidak serta merta maju tanpa persiapan. Kesiapan fisik, mental serta kompetensi yang sesuai dengan program keahlian sangat diperlukan.
Secara umum,
pembelajaran mikro
atau dikenal
dengan microteaching bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi
dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar di sekolah atau lembaga pendidikan dalam program PPL, sehingga mata kuliah ini menjadi tolak ukur
kesiapan mengajar bagi mahasiswa. Mahasiswa dikatakan siap mengajar jika memenuhi syarat administrasi minimal mendapat nilai B. Setelah menempuh
kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu menguasai antara lain sebagai berikut:
a. Praktik menyusun perangkat pembelajaran meliputi Silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP, menyusun bahan ajar, dan membuat media pembelajaran;
b. Praktik membuka pelajaran: mengucapkan salam, mempresensi siswa,
apersepsi; c.
Praktik mengajar dengan metode aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan namun tetap sesuai dengan materi yang disampaikan;
d. Praktik menyampaikan materi yang sesuai dan relevan;
e. Teknik bertanya kepada siswa;
f. Menyusun evaluasi pembelajaran;
g. Praktik penguasaan dan pengelolaan kelas;
h. Praktik menggunakan media pembelajaran;
i. Praktik menutup pelajaran.
2. Pembekalan PPL
Sebelum melaksanakan PPL, diperlukan kesiapan diri baik fisik, mental, maupun materi yang nantinya dibutuhkan dalam pelaksanaan PPL.
15
Oleh karena itu, mahasiswa calon praktikan tidak hanya dibekali pembelajaran mikro akan tetapi juga dengan pembekalan khusus berupa
pembekalan PPL yang dilaksanakan di fakultas masing-masing. Pembekalan untuk jurusan Pendidikan Akuntansi dilakukan di ruang perkuliahan dengan
materi yang disampaikan adalah profesionalisme tenaga kependidikan. Pembekalan PPL dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa memililki
bekal pengetahuan dan ketrampilan praktis demi pelaksanaan program dan tugas-tugasnya di sekolah. Pembekalan khusus yang kedua dilaksanakan oleh
DPL-PPL sebelum penerjunan mahasiswa praktikan untuk PPL. Tujuannya adalah untuk memotivasi serta memantapkan kesiapan mahasiswa.
Pembekalan PPL dengan DPL-PPL tidak hanya dilaksanakan sebelum PPL berjalan, tetapi juga selama PPL dilaksanakan dimana mahasiswa berhak
untuk berkonsultasi dengan DPL-PPL masing-masing. 3.
Observasi Pembelajaran Observasi pembelajaran bertujuan untuk memperoleh pengetahuan
dan pengalaman awal tarkait proses belajar mengajar yang berlangsung di kelas. Obyek pengamatan meliputi kompetensi profesional yang telah
dicontohkan oleh seorang guru pembimbing serta kondisi kelas yang meliputi siswa dan juga perangkat kelas lainnya. Observasi pembelajaran di kelas
dilaksanakan pada 2 Agustus 2016. Setelah dilakukan observasi, praktikan diharapkan dapat:
a. Mengetahui adanya perangkat pembelajaran.
b. Mengetahui proses dan situasi pembelajaran yang sedang
berlangsung. c.
Mengetahui bentuk dan cara evaluasi. d.
Mengetahui perilaku peserta didik di dalam maupun luar kelas. e.
Mengetahui metode, media dan prinsip mengajar yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.
f. Mengetahui sarana prasarana serta fasilitas yang tersedia untuk
mendukung kegiatan pembelajaran. g.
Observasi pembelajaran dilakukan sesuai kebutuhan. Praktikan merupakan mahasiswa dari jurusan pendidikan akuntansi,
maka analisis situasi yang diambil adalah yang berhubungan dengan bidang akuntansi. Guru yang mengampu mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1
Wonosari berjumlah 3 orang. Dari jumlah tersebut, guru ekonomi yang spesifikasinya lebih kepada mata pelajaran akuntansi adalah Drs. Imam
16
Supeno, sehingga secara otomatis Bapak Imam Supeno merupakan guru pembimbing praktikan.
Beberapa aspek yang diamati saaat obeservasi sebagai berikut: a.
Perangkat Pembelajaran 1
Kurikulum Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013 dengan
scientific learning. 2
Silabus Silabus yang digunakan acuan adalah silabus Ekonomi Puskur
Pusat Kurikulum yang selanjutnya digunakan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Format RPP selalu mengikuti format RPP yang terbaru sesuai dengan Permendikbud.
b. Proses Pembelajaran
1 Membuka pelajaran
Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan menyapa siswa, berdoa, kemudian mempersiapkan bahan ajar
yang akan diberikan kepada siswa, serta mempresensi siswa. 2
Penyajian materi Guru menyajikan materi dengan bantuan LKS agar siswa
dapat mengikuti materi yang diajarkan dan dapat mengerjakan latihan-latihan. Guru menerangkan dengan menuliskannya di
papan tulis seperti perhitungan dan langkah-langkah. Penyajian materi dimulai dari pendahuluan, kemudian inti
materi. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya, kemudian siswa diminta untuk mengerjakan latihan soal. Guru
juga menanamkan konsep dan pengetahuan umum akuntansi ke siswa.
3 Metode pembelajaran
Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, latihan soal di LKS dan pemberian tugas.
4 Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia formal, tapi terkadang terselip bahasa daerah atau informal.
17
5 Penggunaan waktu
Waktu yang digunakan cukup efisien sesuai pengalokasian waktu yang tercantum dalam RPP.
6 Gerak
Saat menjelaskan guru berimprovisasi dengan gerak tangan, sehingga materi yang disampaikan tidak menjadi kaku. Guru
menjelaskan materi di depan kelas dan selama siswa mengerjakan soal latiha, guru memantau di depan kelas
dengan sesekali berjalan keliling untuk mengecek pekerjaan siswa.
7 Cara memotivasi siswa
Untuk memotivasi siswa yang kurang jelas, guru menjelaskan ulang bagian materi tersebut dan memberi contoh soal yang
lain. 8
Teknik bertanya Guru memberi kesempatan siswa bertanya jika ada materi
akuntansi yang tidak dipahami. 9
Teknik penguasaan kelas Guru
sudah bagus
dalam memanagemen
siswa. Pembawaannya yang santai namun tegas membuat siswa
mengikuti pelajaran dengan tenang dan santai, namun tetap seksama dalam memperhatikan pembelajaran.
10 Penggunaan media
Penggunaan media LKS dan bahan ajar yang lain dapat membantu siswa dalam mengikuti latihan-latihan soal
akuntansi. 11
Bentuk dan cara evaluasi Dalam pembuatan soal ulangan harian sangatlah bagus karena
telah mengikuti kisi-kisi. Guru terkadang juga memberikan tugas sebagai salah satu bentuk evaluasi.
12 Menutup pelajaran
Sebelum mengakhiri pelajaran, guru memberi tugas kepada siswa dan memberi sedikit ulasan tentang apa yang telah
dipelajari, kemudian pelajaran ditutup dengan doa dan salam.
18
c. Perilaku Peserta Didik
1 Perilaku di dalam kelas
Di dalam kelas memperhatikan dengan seksama, walaupun terlihat beberapa murid kadang mengobrol sendiri untuk
bertanya pada temannya materi yang tidak pahami. Secara keseluruhan suasana kelas kondusif. Siswa saling bertanya dan
menjelaskan jika salah satu dari mereka ada yang belum paham.
2 Perilaku di luar kelas
Perilaku siswa di luar kelas sangat baik, ramah, sopan, berpakaian rapi, saling bertegur sapa dan saling menghormati
satu sama lain. Saat waktu senggang banyak siswa yang pergi ke perpustakaan, dan terdapat beberapa siswa yang belajar
kelompok di luar kelas.
B. Pelaksanaan