Deskripsi Data Keterampilan Dasar Bermain Sepak Takraw Kelompok Deskripsi Data Keterampilan Dasar Bermain Sepak Takraw Kelompok

Gambar 4.4 Histogram Keterampilan Dasar Bermain Sepak Takraw Kelompok Mahasiswa yang Memiliki Motor Educability Rendah

5. Deskripsi Data Keterampilan Dasar Bermain Sepak Takraw Kelompok

Mahasiswa yang Memiliki Motor Educability Tinggi yang Diajar dengan Metode Praktik Keseluruhan Data keterampilan dasar bermain sepak takraw kelompok mahasiswa yang memiliki motor educability tinggi yang diajar dengan metode praktik keseluruhan mempunyai rentangan skor teoritik skor teoritik 40-48, n = 10, skor minimum = 40, skor maksimum = 48, rentangan = 8, banyak kelas = 5, interval = 2, rata-rata = 44,30; simpangan baku = 2,36; modus = 44, dan median = 44. Distribusi frekuensi data dapat diringkaskan seperti Tabel 4.6. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Keterampilan Dasar Bermain Sepak Takraw Kelompok Mahasiswa yang Memiliki Motor Educability Tinggi yang Diajar dengan Metode Praktik Keseluruhan No Interval Nilai tengah Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif 1 40-41 40,5 1 10,00 2 42-43 42,5 2 20,00 3 44-45 44,5 4 40,00 4 46-47 46,5 2 20,00 5 48-49 48,5 1 10,00 10 100 Tabel 4.6 memperlihatkan bahwa sebanyak 40,00 mahasiswa memperoleh skor sekitar rata-rata keterampilan dasar bermain sepak takraw, sebanyak 30,00 mahasiswa memperoleh skor di bawah rata-rata, dan sebanyak 30,00 mahasiswa memperoleh skor di atas rata-rata. Supaya tampak lebih jelas, berikut disajikan histogram dari frekuensi setiap kelas interval seperti Gambar 4.5. 3 4 5 ku e n si Gambar 4.5 Histogram Keterampilan Dasar Bermain Sepak Takraw Kelompok Mahasiswa yang Memiliki Motor Educability Tinggi yang Diajar dengan Metode Praktik Keseluruhan

6. Deskripsi Data Keterampilan Dasar Bermain Sepak Takraw Kelompok

Mahasiswa yang Memiliki Motor Educability Rendah yang Diajar dengan Metode Praktik Keseluruhan Data tentang keterampilan dasar bermain sepak takraw kelompok mahasiswa yang memiliki motor educability rendah yang diajar dengan metode praktik keseluruhan mempunyai rentangan skor teoritik 30-38, n = 10, skor minimum = 30, skor maksimum = 38, rentangan = 8, banyak kelas = 5, interval = 2, rata-rata = 33,40; simpangan baku = 2,50; modus = 34, dan median = 33,50. Distribusi frekuensi data dapat diringkaskan seperti Tabel 4.7. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Keterampilan Dasar Bermain Sepak Takraw Kelompok Mahasiswa yang Memiliki Motor Educability Rendah yang Diajar dengan Metode Praktik Keseluruhan No Interval Nilai tengah Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif 1 29-30 29,5 1 10,00 2 31-32 31,5 3 30,00 3 33-34 33,5 3 30,00 4 35-36 35,5 2 20,00 5 37-38 37,5 1 10,00 Jumlah 10 100 Tabel 4.7 memperlihatkan bahwa sebanyak 30,00 mahasiswa memperoleh skor sekitar rata-rata keterampilan dasar bermain sepak takraw, sebanyak 40,00 mahasiswa memperoleh skor dibawah rata-rata, dan sebanyak 30,00 mahasiswa memperoleh skor diatas rata–rata. Supaya tampak lebih jelas, berikut disajikan histogram dari frekuensi setiap interval seperti Gambar 4.6. Gambar 4.6 Histogram Skor Keterampilan Dasar Bermain Sepak Takraw yang Diajar dengan Metode Praktik Keseluruhan Kelompok Mahasiswa yang Memiliki Motor Educability Rendah 7. Deskripsi Data Keterampilan Dasar Bermain Sepak Takraw Kelompok Mahasiswa yang Memiliki Motor Educability Tinggi yang Diajar dengan Metode Praktik Bagian Data tentang keterampilan dasar bermain sepak takraw kelompok mahasiswa yang memiliki motor educability tinggi yang diajar dengan metode praktik bagian mempunyai rentangan teoritik 34-43, n = 10, skor minimum = 34, 0.5 1 1 .5 2 2.5 3 3.5 F r e k u e n s i 28,5 30,5 32,5 34,5 36,5 38,5 skor maksimum = 43, rentangan = 9, banyak kelas = 5, interval = 2, rata-rata = 39,00; simpangan baku = 2,94; modus = 39, dan median = 39. Distribusi frekuensi data dapat diringkaskan seperti Tabel 4.8. Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Keterampilan Dasar Bermain Sepak Takraw Kelompok Mahasiswa yang Memiliki Motor Educability Tinggi yang Diajar dengan Metode Praktik Bagian No Interval Nilai tengah Frekuensi Absolut Frekuensi Relatif 1 34-35 34,5 1 10,00 2 36-37 36,5 2 20,00 3 38-39 38,5 3 30,00 4 40-41 40,5 2 20,00 5 42-43 42,5 2 20,00 10 100 Tabel 4.8 memperlihatkan bahwa sebanyak 30,00 mahasiswa memperoleh skor sekitar rata-rata keterampilan dasar bermain sepak takraw, sebanyak 30,00 mahasiswa memperoleh skor dibawah rata-rata, dan sebanyak 40 mahasiswa memperoleh skor diatas rata-rata. Supaya tampak lebih jelas, berikut disajikan histogram dari frekuensi setiap kelas interval seperti Gambar 4.7. Gambar 4.7 Histogram Skor Keterampilan Dasar Bermain Sepak Takraw Kelompok Mahasiswa yang Memiliki Motor Educability Tinggi yang Diajar dengan Metode Praktik Bagian 0.5 1 1 .5 2 2.5 3 3.5 F re k u e n si 33,5 35,5 37,5 39,5 41,5 43,5

8. Deskripsi Data Keterampilan Dasar Bermain Sepak Takraw Kelompok