karakteristik yang sama. Karakteristik ini akan mempengaruhi individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya Drowatzky, 1981 : 199.
Perbedaan kemampuan gerak dari mahasiswa merupakan salah satu perbedaan karakteristik setiap mahasiswa yang perlu mendapat perhatian dan
pertimbangan bagi pengajar dalam belajar keterampilan gerak teknik dasar pada permainan sepak takraw. Hal ini disebabkan oleh karena kemampuan gerak
mahasiswa merupakan salah satu cara pengajar untuk memberikan suasana yang kondusif dalam rangka menumbuhkan minat belajar keterampilan gerak yang
sesuai dengan karakteristik belajar bermain sepak takraw. Suatu proses pembelajaran yang lebih baik dapat ditandai dengan
penyusunan program pembelajaran yang tepat, yaitu antara penyusunan program pembelajaran disesuaikan denga kondisi dan kesiapan setiap mahasiswa, baik
dalam aspek kesiapan fisik dan kemampuan gerak secara umum.
9. Sepak Takraw Merupakan Keterampilan Gerak Terbuka
Menurut Magill 2001 : 7, keterampilan dapat diklasifikasikan atas dasar pelaksanaan gerak dan interaksinya dengan lingkungan ke dalam keterampilan
tertutup
close skill
dan keterampilan terbuka
open skill
. Karena itu ada istilah keterampilan terbuka dan keterampilan tertutup dengan kata lain, penggolongan
kedua keterampilan itu berdasarkan kenyataan seberapa jauh lingkungan dapat diprediksi selama peragaan gerak Rusli Lutan, 1988 : 98.
Menurut Sugiyanto dan Sudjarwo 1998 : 291 menyatakan bahwa Keterampilan terbuka adalah keterampilan gerak dimana dalam pelaksanaannya
terjadi pada kondisi lingkungan yang berubah-ubah, dan pelaku bergerak menyesuaikan dengan stimulus yang timbul dari lingkunganya, sedangkan
keterampilan tertutup adalah keterampilan gerak dimana dalam pelaksanaannya terjadi pada kondisi lingkungan yang tidak berubah dan stimulus gerakannya
timbul dari si pelaku sendiri. Senada dengan itu, Rahantoknam, 1988 : 14 mendefinisikan bahwa keterampilan terbuka adalah keterampilan yang dilakukan
dalam lingkungan yang terus berubah-ubah, contohnya: bermain tenis, bermain ski. Sedangkan yang dimaksud dengan keterampilan tertutup adalah keterampilan
yang dilakukan pada lingkungan-lingkungan yang statis atau tidak berubah-ubah, contohnya: boling, memanah, dan menembak sasaran.
Permainan sepak takraw digolongkan pada jenis keterampilan terbuka
open skill
. Keterampilan terbuka adalah suatu gerakan keterampilan yang dilakukan pada situasi dan lingkungan yang berubah-ubah, respon pelaku
berdasarkan lingkungan yang berubah-ubah, faktor lingkungan sulit diprediksi. Keberhasilan dalam gerak terbuka terlihat dan ditentukan oleh tingkat dimana
pemain berhasil dalam menyelesaikan perilakunya pada perubahan lingkungan. Kenyataan dalam pelaksanaannya, setiap pemain sepak takraw selalu dipengaruhi
oleh beberapa faktor seperti gerakan teman seregunya, aksi perlawanan dari lawan, faktor penonton, pelatih dan bahkan kondisi lapangan. Biasanya pemain
yang bersangkutan akan terpengaruh oleh beberapa faktor tersebut, tergantung bagaimana pemain tersebut bisa mengatasi faktor tersebut sehingga tidak akan
menggangu atau mempengaruhi penampilannya, akan tetapi apabila pemain tersebut telah mempelajari situasi dan melatih sebelumnya, pemain tersebut akan
terbiasa dengan kondisi yang berubah-ubah. Tingkat kecepatan dalam memberikan respon yang efektif dari masing-masing individu adalah berbeda, ini
tergantung dari potensi yang dimiliki oleh potensi individu yang dimiliki. Pengembangan suatu keterampilan gerak seperti sepak takraw, hendaknya
selalu memperhatikan karakter kedua keterampilan gerak baik yang keterampilan terbuka
open skill
dan keterampilan tertutup
close skill
karena hal tersebut merupakan pendekatan terbaik dalam proses pembelajaran. Mengajar teknik-
teknik tertentu dalam pembelajaran sepak takraw terkadang diperlukan adanya penggabungan antara keterampilan terbuka
open skill
dan keterampilan tertutup
close skill
ke dalam aktivitas gerak sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
10. Faktor-Faktor Penentu Penguasaan Keterampilan Sepak Takraw