setiap taraf, ditetapkan secara undian ke dalam ke dua kelompok metode pembelajaran yaitu metode praktik keseluruhan
whole practice method
dan metode praktik bagian
part practice method
yang masing-masing terdiri dari 10 mahasiswa dengan
motor educability
tinggi dan 10 mahasiswa dengan
motor educability
rendah.
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen lapangan, ini didasarkan pada variabel serta tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian. Kerlinger 2002 : 645 menyatakan bahwa eksperimen lapangan adalah kajian dalam suatu nyata realitas, dengan memanipulasi satu variable bebas atau
lebih dalam kondisi yang dikontrol dengan cermat oleh pembuat eksperimen sejauh yang dimungkinkan oleh situasinya. Desain yang dipergunakan dalam
penelitian ini adalah faktorial 2 x 2 Glass and Hopskins, 1984 : 272-301. Eksperimen faktorial adalah eksperimen yang hampir semua atau semua
taraf pada sebuah faktor dikombinasikan atau disilangkan dengan semua taraf tiap faktor lainnya yang ada dalam eksperimen Sudjana, 2005 : 149.
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian Faktorial 2 x 2
METODE PEMBELAJARAN A TINGKAT
MOTOR EDUCABILITY
B Metode praktik
keseluruhan A1
Metode praktik bagian A2
Tingkat
Motor Educability
Tinggi B
1
A
1
B
1
A
2
B
1
Tingkat
Motor Educability
Rendah B
2
A
1
B
2
A
2
B
2
Keterangan:
A1B1
A2B1
A1B2
A2B2 :
:
:
: Kelompok mahasiswa yang memiliki tingkat
Motor Educability
tinggi yang diajar dengan metode praktik keseluruhan.
Kelompok mahasiswa yang memiliki tingkat
Motor Educability
tinggi yang diajar dengan metode praktik bagian. Kelompok mahasiswa yang memiliki tingkat
Motor Educability
rendah yang diajar dengan metode praktik keseluruhan.
Kelompok mahasiswa yang memiliki tingkat
Motor Educability
rendah yang diajar dengan metode praktik bagian.
D. Variabel Penelitian
Penelitian ini melibatkan dua variabel bebas
independent
dan satu variabel terikat
dependent
. Variabel bebas terdiri dari satu variabel manipulatif dan satu variabel atributif sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah
keterampilan teknik dasar bermain sepak takraw. Rincian variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Bebas
Independent
, meliputi :
a. Variabel manipulatif, merupakan metode mengajar yang digunakan dalam
penelitian ini, yaitu : Metode praktik keseluruhan
whole practice method
dan metode praktik bagian
part practice method
. b.
Variabel atributif, merupakan varibel yang melekat pada sampel dan menjadi sifat dari sampel tersebut. Variabel atributif dalam penelitian ini
adalah: tingkat
motor educability
ME melalui serangkaian tes dari
IOWA Brace Test
, yang terdiri dari 21 item tes Jonson Nelson, 1986 : 383. 2.
Variabel Terikat
dependent
, meliputi : Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan teknik dasar
bermain sepak takraw. Menggunakan tes keterampilan sepak takraw dari Nurhasan 2001 : 187-192.
E. Definisi Operasional Variabel