Uji Koefisien Determinasi Uji Kualitas Data
35
operation dengan keputusan revaluasi aset tetap. Hasil matriks ini digunakan untuk memperjelas ketepatan model atau penggambaran model
regresi logistik dengan data penelitian yang memperlihatkan hasil prediksi dengan hasil penelitian. Tabel klasifikasi dapat dilihat pada tabel 4.8 dan
4.9 sebagai berikut:
Tabel 4.8
Tabel Klasifikasi Indonesia
Observed Predicted
Kep_REV Percentage
Correct 1
Step 1 Kep_REV
457 1
99,8 1
31 ,0
Overall Percentage 93,5
a. The cut value is ,500
Tabel 4.9
Tabel Klasifikasi Singapura
Observed Predicted
Kep_REV Percentage
Correct 1
Step 1 Kep_REV
221 2
99,1 1
35 3
7,9 Overall Percentage
85,8 a. The cut value is ,500
Hasil tabel 4.8 menunjukkan bahwa dari 457 perusahaan yang tidak melakukan revaluasi aset tetap, seharusnya 99,8 dapat diprediksi oleh model
regresi logistik dengan tepat. Sedangkan dari 31 perusahaan yang melakukan revaluasi aset tetap 0,0 yang mampu diprediksi dengan tepat oleh model.
Secara keseluruhan terdapat 93,5 yang dapat diprediksi dengan tepat dalam model regresi logistik dalam penelitian ini.
36
Sedangkan hasil tabel 4.9 menunjukkan bahwa dari 221 perusahaan yang tidak melakukan revaluasi, seharusnya 99,1 dapat diprediksi oleh model
regresi logistik dengan tepat. Lalu dari 35 perusahaan yang melakukan revaluasi aset tetap 7,9 yang mampu diprediksi dengan tepat oleh model. Secara
keseluruhan terdapat 85,8 yang dapat diprediksi dengan tepat dalam model regresi logistik dalam penelitian ini.