Latar Belakang Kajian Yuridis Terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan (Studi Kasus Kelurahan Deli Tua)

Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 1 Pengaturan secara mendalam mengenai desa dan kelurahan telah tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan selanjutnya disebut dengan PP No. 73 Tahun 2005. Peraturan Pemerintah tersebut lebih jelas mengatur mengenai kewenangan desa dan kelurahan, sampai ke struktur organisasi, selain itu pula terdapat pembahasan pada Bab 2 PP No. 72 Tahun 2005 mengenai pembentukan dan perubahan status desa. Perubahan dari desa menjadi kelurahan maka tidak dapat dipungkiri lagi akan terjadi perubahan struktur, keuangan, kekayaan, kewenangan, dan birokrat publik. Sehingga pengaturan kembali rearrangement susunan pemerintahan terutama birokrasi publik desa. Tidak pelik lagi bahwa permasalahan birokrasi publik yang nantinya memegang pemerintahan akan terjadi, misalnya saja pergantian birokrasi publik desa mengakibatkan turunnya kepala desa walaupun belum habis masa berakhirnya dan dibutuhkannya dana kompensasi untuk perangkat desa lainnya yang diberhentikan. Oleh karena itu, desa memiliki kriteria tertentu berdasarkan kepentingan masyarakat setempat. Birokrasi publik memiliki kewenangan yang sangat besar bagi pembangunan pemerintah daerah khususnya wilayah lingkup kelurahan dan pedesaan. Sebagai Negara kecil desa maupun kelurahan memiliki potensi yang besar bagi pondasi perekonomian Negara sehingga diperlukan suatu pemimpin yang mampu mengelola potensi tersebut. perubahan status desa menjadi kelurahan 1 Pasal 1 Undang-undang No 32 Tahun 2004 Tentang Desa. tersebut menjadikan peran birokrasi publik lebih tegas dan profesional sehingga memiliki status yang jelas di mata masyarakat yang berakibat pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Sejak tahun 1981 Pemerintah Desa Deli Tua telah menerapkan ketentuan mengenai perubahan status dari desa sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1979 menjadi kelurahan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Pembentukan, Pemecahan, Penyatuan dan Penghapusan Desa. Dengan adanya Perda tersebut maka Desa Deli Tua lebih mencermati kebutuhan desa-desa untuk lebih dapat mengurus rumah tangga desanya sendiri, sekaligus memenuhi aspirasi penduduk desa karena dalam pengajuan perubahan status desa menjadi kelurahan diperlukan partisipasi penduduk desa. Salah satu peningkatan kualitas pelayanan publik ini antara lain dilakukan dengan melakukan perubahan status desa menjadi kelurahan sesuai dengan tuntutan UU No. 23 Tahun 2014. Berdasarkan ketentuan tersebut maka desa-desa yang ada di wilayah kabupaten dan kota ditetapkan sebagai Kelurahan. Dengan demikian desa-desa yang berada di daerah kota harus diubah statusnya menjadi kelurahan yang diharapkan mampu mengubah kualitas pelayanan publik menjadi lebih baik yang dimulai dari daerah, khususnya desa dan kelurahan. Dilihat dari latar belakang diubahnya bentuk pemerintahan desa menjadi kelurahan bukan disebabkan karena adanya kebutuhan, tetapi karena tuntutan perundang-undangan conditio sine qua nonsyarat mutlak sesuai dengan tuntutan perundang-undangan, maka mau tidak mau, siap tidak siap, semua pemerintahan desa yang berada di wilayah kota harus berubah menjadi kelurahan. Perubahan yang terjadi menuju pada perbaikan tata pemerintahan perlu mendapat dukungan baik dari pemerintah pusat maupun daerah guna meningkatkan pelayanan dalam rangka pelaksanaan amanat perundang-undangan. Oleh karena itu, Desa Deli Tua merupakan salah satu desa yang melaksanakan perubahan status dari desa menjadi kelurahan yang berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Pembentukan, Pemecahan, Penyatuan dan Penghapusan Desa dan Perubahan Status Desa menjadi Kelurahan. Berdasarkan undang-undang di Indonesia perubahan status desa menjadi kelurahan diatur dalam UU No. 23 Tahun 2014 mengenai Pemerintahan Daerah yang menggantikan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, pada Pasal 200 ayat 3 yaitu Desa di kabupatenkota secara bertahap dapat diubah atau disesuaikan statusnya menjadi kelurahan sesuai usul dan prakarsa Pemerintah desa bersama badan permusyawaratan desa yang ditetapkan dengan Perda. 2 Pasal 201 ayat 2 yaitu dalam hal desa berubah statusnya menjadi kelurahan, kekayaannya menjadi kekayaan daerah dan dikelola oleh kelurahan yang bersangkutan, sehingga UU No. 23 Tahun 2014 lebih jelas mengkaji perubahan status desa menjadi kelurahan. 3 Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih mendalam dengan judul : KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO. 28 TAHUN 2006 TENTANG 2 Pasal 200 ayat 3 Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. 3 Pasal 201 ayat 2 Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN STUDI KASUS KELURAHAN DELI TUA.

B. Rumusan Masalah

Dengan mengacu pada bagian sebelumnya dan juga berdasarkan judul di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah peraturan perundang-undangan mengatur peralihan desa menjadi kelurahan? 2. Bagaimanakah proses perubahan status desa menjadi kelurahan? 3. Bagaimanakah status hukum desa Deli Tua mejadi Kelurahan Deli Tua?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui bagaimana peraturan perudang-unadangan yang mengatur peralihan desa menjadi kelurahan b. Untuk mengetahui bagaimana proses perubahan status desa menjadi kelurahan c. Bagaimana hukum desa Deli Tua mejadi Kelurahan Deli Tua 2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : a. Secara teoritis 1 Untuk mengaplikasikan ilmu yang secara teoritis dari bangku perkuliahan. 2 Untuk melatih kemampuan dalam melakukan penelitian secara ilmiah dan merumuskan hasil penelitian tersebut dalam bentuk tulisan. 3 Untuk dapat menambah pengetahuan tentang Hukum Bisnis, khususnya mengenai tentang perubahan status desa menjadi kelurahan serta manfaat bagi ilmu pengetahuan pada umumnya. b. Secara praktis 1 Bagi pihak-pihak yang terkait memberikan manfaat bagaimana perubahan status desa menjadi kelurahan. 2 Bagi masyarakat agar dapat bermanfaat secara praktis bagi para pihak apakah itu mahasiswa, masyarakat umum, praktisi hukum dan institusi terkait dalam perubahan status desa menjadi kelurahan .

D. Keaslian Penulisan

Penulisan skripsi ini didasarkan oleh ide, gagasan, dan pemikiran. Yang dalam pembuatannya, melihat dasar-dasar yang ada baik melalui literatur yang diperoleh dari perpustakaan maupun media-media lain. Pokok pembahasan di dalam skripsi yang berjudul: ” KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NO. 28 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN STUDI KASUS KELURAHAN DELI TUA“.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PERSYARATAN PERUBAHAN DARI STATUS DESA MENJADI KELURAHAN Implementasi Persyaratan Perubahan Dari Status Desa Menjadi Kelurahan (Studi Kasus di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali Berdasarkan Peraturan Menteri dalam N

0 2 15

PENDAHULUAN Implementasi Persyaratan Perubahan Dari Status Desa Menjadi Kelurahan (Studi Kasus di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali Berdasarkan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006).

0 3 10

IMPLEMENTASI PERSYARATAN PERUBAHAN DARI STATUS DESA MENJADI KELURAHAN Implementasi Persyaratan Perubahan Dari Status Desa Menjadi Kelurahan (Studi Kasus di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali Berdasarkan Peraturan Menteri dalam N

0 1 15

Perda Kabupaten OKU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Perubahan Status 7 Desa menjadi Kelurahan Dalam K

0 0 18

Kajian Yuridis Terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan (Studi Kasus Kelurahan Deli Tua)

0 0 11

Kajian Yuridis Terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan (Studi Kasus Kelurahan Deli Tua)

0 0 1

Kajian Yuridis Terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan (Studi Kasus Kelurahan Deli Tua)

0 0 18

Kajian Yuridis Terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan (Studi Kasus Kelurahan Deli Tua)

0 0 18

Kajian Yuridis Terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan (Studi Kasus Kelurahan Deli Tua)

0 0 2

Kajian Yuridis Terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan (Studi Kasus Kelurahan Deli Tua)

0 0 1