55
pembubaran Perusahaan Daerah Angkutan Kota Binjai serta ketentuan penutup yang diatur dalam bab ke 20.
B. Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Angkutan Kota Binjai
Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Angkutan Kota Binjai berdasarkan Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 10 Tahun 2007 tentang Perusahaan Daerah
Angkutan Kota Binjai terdiri dari susunan sebagai berikut : a.
Badan Pengawas; Pasal 1 angka 6 Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 10 Tahun 2007
tentang Perusahaan Daerah Angkutan Kota Binjai menyatakan Badan Pengawas adalah Badan Pengawas Perusahaan Daerah Angkutan Kota
Binjai. Pada setiap Perusahaan daerah dibentuk Badan Pengawas yang bertanggung jawab kepada Walikota. Badan pengawas bertugas untuk
melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan Daerah termasuk pelaksanaan rencana kerja dan anggaran perusahaan.
19
b. Unsur Pimpinan :
1. Direktur;
Direktur Perusahaan Daerah Angkutan Kota Binjai mempunyai tugas :
a Memimpin pelaksanaan tugas Perusahaan Daerah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
19
Ibid, Pasal 22 ayat 2.
Universitas Sumatera Utara
56
b Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatanusaha
Perusahaan Daerah. c
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengawasan intern. d
Mengelola urusan administrasi. e
Menyusun rencana program kerja dan rencana anggaran setiap tahun.
20
Direktur dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh 2 dua orang kepala bagian yaitu Kepala Ketatausahaan dan Bagian
TeknikOperasi dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Badan Pengawas.
2. Bagian Ketata Usahaan;
Kepala Bagian Ketatausahaan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Perusahaan. Bagian Ketatausahaan
mempunyai tugas : a
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan keuangan dan akuntansi.
b Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan yang
menyangkut kepegawaian, surat menyurat, ketertiban, perlengakapan kantor, dan kerumahtanggan.
21
Kepala Bagian Ketatausahaan mempunyai dalam melaksnakan tugas dibantu oleh 2 dua orang kepala seksi yakni Kepala Seksi Umum
Kepegawaian dan Kepala Seksi Keuangan.
20
Ibid, Pasal 44 ayat 1.
21
Ibid, Pasal 45 ayat 1.
Universitas Sumatera Utara
57
3. Bagian TeknikOperasi.
Seperti halnya Kepala Bagian Ketatausahaan, Kepala Bagian TeknikOperasi juga bertanggung jawab kepada Direktur Perusahaan
dalam melaksanakan tugasnya. Kepala Bagian TeknikOperasi dibantu oleh 2 dua orang kepala seksi yaitu Kepala Seksi Operasional
Angkutan dan Kepala Seksi PerawatanPerbengkelan. Kepala Bagian TeknikOperasi bertugas untuk :
a Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengembangkan
kegiatan operasional Perusahaan Daerah. b
Memasarkan usaha-usaha yang dikelola oleh Perusahaan Daerah.
c Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan jangka panjang,
menengah, dan pendek serta program kerja Perusahaan Daerah.
d Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur
Perusahaan.
22
c. Unsur Staf :
1. Pengawas Intern;
Pengawas Intern mempunyai tugas : a
Menyelenggarakan pengawasan dan pembinaan atas pelaksanaan manajemen perusahaan.
22
Ibid, Pasal 46 ayat 1.
Universitas Sumatera Utara
58
b Menyelenggarakan pengawasan dan penilaian atas kegiatan
Perusahaan. c
Menyelenggarakan pengawasan dan penilaian atas kegiatan bidang keuangan.
d Menyelenggarakan pengawasan dan penilaian atas kegiatan
bidang kepegawaian, material, dan operasional terutama menyangkut supir, kondektur, dan mandor angkutan.
e Menyelenggarakan pengawasan umum lainnya.
f Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Direktur
Perusahaan.
23
2. Seksi Umum Kepegawaian;
Seksi Umum Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sub Seksi Umum dan
Tata Usaha Perusahaan dan Sub Seksi Kepegawaian yang bertanggung jawab kepada Direktur melalui Kepala Bagian Ketatausahaan. Seksi
Umum Kepegawaian mempunyai beberapa tugas, diantaranya: a
Menyelenggarakan kegiatan administrasi umum. b
Menyelenggarakan rapat-rapat dan pertemuan. c
Menyelenggarakan kegiatan yang menyangkut hubungan masyarakat dengan bidang hukum.
d Menyelenggarakan kegiatan yang menyangkut kepegawaian.
23
Ibid, Pasal 47.
Universitas Sumatera Utara
59
e Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
24
3. Seksi Keuangan;
Seksi Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sub Seksi Anggaran dan Sub Seksi
BendaharaKas yang bertanggung jawab kepada Direktur Perusahaan melalui bagian Ketatausahaan. Seksi Keuangan mempunyai tugas :
a Melaksanakan pengelolaan uang dan surat berharga.
b Menyelenggarakan
pengurusan, penyimpanan,
dan pengamanan yang berhubungan dengan data keuangan
Perusahaan Daerah. c
Menyusun, melaksanakan dan mengurus masalah hutang- piutang, perpajakan, dan asuransi.
d Menyiapkan laporan keuangan.
e Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
4. Seksi Operasional Angkutan;
Seksi Operasional Angkutan dipimpin oleh seorang kepala seksi dan dibantu oleh Sub Seksi Angkutan dan Sub Seksi Tata Usaha Kendaraan
dan bertanggung jawab kepada Direktur melalui Kepala Bagian TekniOperasi. Seksi Operasional Angkutan bertugas :
a Menyususn rencana kerja seksi.
24
Ibid, Pasal 48 ayat 1.
Universitas Sumatera Utara
60
b Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan
kelancaran armada angkutan. c
Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan operasional
dan pemeliharaan
barang-barang milik
Perusahaan Daerah. d
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bagian TeknikOperasi.
5. Seksi PerawatanPerbengkelan.
Seksi PerawatanPerbengkelan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dibantu oleh Sub Seksi Pengadaan dan Perawatan dan Sub Seksi
Perbengkelan yang dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur melalui Kepala Bagian TeknikOperasi. Seksi
PerawatanPerbengkelan mempunyai tugas : a
Menyusun Rencana Kerja. b
Mempersiapkan jadwal perbaikan kendaraan oleh montirpelaksana teknik.
c Memeriksa dan merawat serta memperbaiki kendaraan-
kendaraan dinas angkutan maupun armada kendaraan Perusahaan.
d Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian
TeknikOperasi. d.
Dibantu : 1.
Sub Seksi Umum dan Tata Usaha Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
61
2. Sub Seksi Kepegawaian;
3. Sub Seksi Anggaran;
4. Sub Seksi BendaharaKas;
5. Sub Seksi Angkutan;
6. Sub Seksi Tata Usaha Kendaraan;
7. Sub Seksi Pengadaan dan Perawatan;
8. Sub Seksi Perbengkelan.
C. Prosedur Pelayanan Publik Pada Perusahaan Daerah Angkutan Kota