12 adalah teori Hamid, sedangkan penelitian terdahulu menggunakan teori Al-
Ghulayayni.
2.2 LANDASAN TEORI
Pada dasarnya setiap pengajaran bahasa bertujuan agar para pembelajar atau siswa memiliki keterampilan berbahasa. Terampil berbahasa berarti terampil
menyimak, terampil berbicara, terampil membaca dan terampil menulis Tarigan, 1991:41.
Membaca merupakan kegiatan yang penting, dan menjadi semakin penting pada zaman modern ini, pada saat perkembangan dalam berbagai segi
kehidupan terjadi amat cepat. Informasi tentang perkembangan itu direkam dan disebarluaskan melalui berbagai media, termasuk media cetak dalam bentuk
naskah, selebaran, surat kabar, buku, dan sebagainya. Untuk memahami semua jenis informasi yang termuat dalam berbagai bentuk tulisan itu, mutlak diperlukan
kegiatan membaca, disertai kemampuan untuk memahami isinya. Tanpa kemampuan memahami isi bacaan, banyak informasi yang tidak dapat diserap
dengan tepat dan cepat, dan dengan mudah menjadikan orang ketinggalan zaman.
Djiwando, 1996:62-63.
Rujukan ilmiah merupakan gudang ilmu, ilmu yang tersimpan dalam rujukan ilmiah hanya bisa digali dan dicari dengan kegiatan membaca.
Keterampilan membaca menentukan hasil dalam penggalian ilmu, karena itu dapat kita katakan bahwa keterampilan membaca sangat diperlukan dalam
kehidupan modern sekarang ini. Keterampilan membaca bersifat mekanistik,
13 semakin sering dilatih akan semakin biasa, fasih dan terampil menggunakannya.
Membaca merupakan aktifitas mental, memahami apa yang dituturkan pihak lain melalui sarana tulisan.
Kegiatan membaca merupakan aktifitas berbahasa yang bersifat reseptif setelah menyimak, dalam dunia pendidikan aktifitas dan tugas membaca
merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Sebagian besar pemerolehan itu dilakukan siswa dengan kegiatan membaca. Bahkan keberhasilan studi
seseorang akan sangat ditentukan oleh kemampuan dan kemauannya dalam membaca, tak lebih jika berkaitan dengan bahasa asing karena seseorang akan
kesulitan bahkan mustahil dapat memahami suatu teks jika dia tidak dapat membaca dengan benar. Tarigan dan Tarigan, 1987:22.
Kemampuan membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting, tanpa membaca kehidupan seseorang akan statis dan tidak
berkembang. Dalam pembelajaran bahasa secara umum, termasuk bahasa Arab urgensi keterampilan membaca tidak dapat diragukan lagi, sehingga pengajaran
membaca merupakan salah satu kegiatan mutlak yang harus diperhatikan. Hamid, 2010:63.
Penelitian ini mengunakan teori Hamid 2010:63 yang berkaitan dengan kemampuan memahami teks bahasa Arab yaitu kemampuan menentukan judul
bacaan, kemampuan menentukan ide pokok, kemampuan menemukan ide penunjang dan menentukan kohesi, Memahami makna kata, kemampuan
mengenal kata, mengetahui penggunaan kata penghubung dan menyimpulkan isi wacana.
14 Menurut Hamid, 2010:64 Yang dimaksud mengukur kemampuan
membaca bahasa Arab pada dasarnya adalah mengukur kemampuan memahami teks bacaan bahasa Arab, tetapi ada juga yang menambahnya dengan mengukur
kemampuan kebenaran membaca yang meliputi: kebenaran dalam membaca dari segi pengucapannya, dan kebenaran nahwu dan sharafnya. Untuk mengukur
kemampuan memahami teks bacaan berbahasa Arab disebut dengan al-qiraah al- ṣamitah atau membaca dalam hati.
Menurut Hamid 2010:63 Ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki untuk mengembangkan keterampilan membaca teks bahasa Arab antara
lain sebagai berikut: a.
Kemampuan membedakan huruf dan kemampuan mengetahui hubungan antara lambang dan bunyinya.
b. Kemampuan mengenal kata; baik di dalam sebuah kalimat maupun tidak.
c. Memahami makna kata sesuai dengan konteks.
d. Memahami makna nyata dzahir sebuah kata.
e. Mengetahui hubungan logis dan penggunaan kata penghubung dalam suatu
kalimat. f.
Menyimpulkan isi wacana dengan cepat. g.
Membaca kritis. h.
Memahami metode gaya bahasa penulis. i.
Menemukan metode gaya bahasa penulis.
15 j.
Menemukan informasi tersurat ataupun tersirat sesuai dengan yang diharapkan penulis.
k. Membaca cepat.
l. Ketelitian dan kelancara membaca.
m. Menentukan tema atau judul bacaan.
n. Menemukan ide pokok dan ide penunjang.
2.3 Faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan Membaca