35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Data yang disajikann pada bagian ini adalah data yang diperoleh dari hasil tes kemampuan memahami wacana Arab pada mahasiswa Sastra Arab
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Instrument yang digunakan untuk mengukur kemampuan memahami wacana Arab adalah dengan
menggunakan tes yang berbentuk pilihan berganda berjumlah 25 soal. Setiap jawaban yang benar diberi skor 4 sedangkan jawaban yang salah diberi skor 0 dan
nilai tertinggi yang dapat diperoleh mahasiswa dapat diambil 100. Sebelumnya telah peneliti jelaskan bahwa tes yang digunakan berbentuk
soal pilihan berganda dengan aspek penilaian yang berkaitan dengan 1 menentukan judul, 2 menemukan ide pokok, 3 menemukan gagasan penjelas,
4 menentukan kohesi, 5 Memahami makna kata, 6 kemampuan mengenal kata, 7 mengetahui penggunaan kata penghubung dan 8 menyimpulkan isi
wacana. Berdasarkan tes yang telah dilakukan maka peneliti memperoleh hasil
bahwa kemampuan memahami wacana Arab dengan qira‟ah ṣamitah pada
mahasiswa Sastra Arab 2012 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara sudah efektif hanya saja mahasiswa harus lebih banyak latihan dan menguasai
kosakata bahasa Arab dalam jumlah yang banyak agar dapat memahami wacana Arab sebab jika mahasiswa mengusai kosakata bahasa Arab dalam jumlah yang
36 banyak maka kemungkinan untuk memahami wacana Arab lebih besar dari
mereka yang tidak mengusai kosakata bahasa Arab. Hasil analisis data kemampuan memahami wacana Arab pada mahasiswa Sastra Arab 2012 dapat
dikategotrikan Baik. Untuk lebih jelas peneliti menyajikanya dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Kemampuan Memahami Wacana Arab Pada Mahasiswa Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara
No Nama Sampel
Rumus mencari N
Nilai Akhir Nilai
Kategori
1 Weni Dwi Wijayanti
N= x
100 =92
92 Sangat baik
2 Susi Susanti
N= x
100 =84 84
Sangat baik
3 Joko hafrianto
N= x
100 =84 84
Sangat baik
4 Ade Fitria
N= x
100 =80 80
Baik sekali
5 Agung Qasim
N= x
100 =76 76
Baik sekali
37 6
Khalimatussadiah N=
x 100 =76
76 Baik sekali
7 Muhammad Fahmi
N= x
100 =76 76
Baik sekali
8 Elfiyanti Zega
N= x
100 =76 76
Baik sekali
9 Rapita Angkat
N= x
100 =76 76
Baik sekali
10 Anisa Rizda
N= x
100 =72 72
Baik
11 Khairil Hilmi
N= x
100 =72 72
Baik
12 Siti Maskolo
N= x
100 =72 72
Baik
13 Siti Nurhajidah
N= x
100 =72 72
Baik
14 Nurul Zarina
N= x
100 =72 72
Baik
15 Puteri Khumairah
N= x
100 =68 68
Baik
38 16
Debi Kasandra N=
x 100 =68
66 Baik
17 Nindi Ayu Safitri
N= x
100 =68 68
Baik
18 Nurlena
N= x
100 =68 68
Baik
19 Siti Khoirunnisa
N= x
100 =68 68
Baik
20 Rabiatul Ahliyah
N= x
100 =68 68
Baik
21 Amelia Annisa
N= x
100 =68 68
Baik
22 Muhammad Hanafi
N= x
100 =68 68
Baik
23 Anis Chaniago
N= x
100 =68 64
Cukup
24 Asril abdillah
N= x
100 =64 64
Cukup
25 Faris Yusuf Lubis
N= x
100 =64 64
Cukup
39 26
Rabiatul Linaul N=
x 100 =60
60 Cukup
27 Sabrina sinulinnga
N= x
100 =56 60
Cukup
28 Norman Gandara
N= x
100 =56 56
Cukup
29 Vina Sri wahyuni
N= x
100 =56 56
Cukup
30 Muhammad Hazrul
N= x
100 =48 48
Rendah
Pelaksanaan tes dilakukan pada mahasiswa yang merupakan sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat
bahwa mahasiswa yang mendapat skor tertinggi kategori sangat baik dengan skor nilai 92 1 orang, skor 84 2 orang, Selanjutnya mahasiswa yang mendapat skor
kategori baik sekali dengan skor nilai 76 5 orang, dan skor 80 1 orang, Mahasiswa yang mendapat skor kategori baik dengan skor nilai 72 5 orang dan
68 7 orang. Kemudian mahasiswa yang mendapat skor kategori cukup dengan skor nilai 64 3 orang, skor 60 2 orang, skor 60 2 orang serta perolehan
kategori rendah dengan skor nilai 48 1 orang. Dari hasil penelitian yang peneliti peroleh skor tertinggi adalah skor dengan nilai 92 dan skor terendah dengan nilai
48.
40
4.2 Pembahasan Penelitian