Studi Kepustakaan Library Research Observasi Wawancara

3.4.1 Studi Kepustakaan Library Research

Nazir1988: 111 mengatakan bahwa Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian.Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Penulis akan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari kepustakaan yang berhubungan. Sumber-sumber kepustakaan dapat diperoleh dari: buku, jurnal, majalah, hasil-hasil penelitian tesis dan disertasi, dan sumber-sumber lainnya yang sesuai internet, Koran, dan lain-lain. Setelah semua terkumpul terlebih dahulu penulis membaca lalu mengklasifiasikan untuk dijadikan bahan penelitian.

3.4.2 Observasi

Soehartono1995:69 mengatakan bahwa teknik observasi disebut juga teknik pengamatan yaitu setiap kegiatan yang dilakukan untuk mengukur dengan menggunakan indera penglihatan atau dengan arti lain yaitu melihat tanpa melakukan pertanyaan-pertanyaan. Dalam penelitian ini, penulis secara langsung melakukan observasipengamatan di rumah masyarakat Tionghoa yang memiliki altar sembahyang Dewi Kwan Im. Dalam penelitian ini metode yang dipergunakan adalah metode observasi partisipatif observasi atau pengamatan terlibat dengan maksud melakukan penelitian terjun langsung ke lokasi dengan tujuan mendapatkan sumber data sebanyak mungkin.Metode ini digunakan oleh penulis sebelum Universitas Sumatera Utara melakukan metode interview. Teknik yang digunakan dalam metode observasi ini adalah penulis melakukan observasi langsung pada rumah masyarakat Tionghoa yang memiliki altarsembahyang Dewi Kwan Im.

3.4.3 Wawancara

Burhan Bungin 2001:155 mengatakan bahwa wawancara adalah proses percakapan dengan maksud untuk mengonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, motivasi, perasaan, dan sebagainya yang dilakukan dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dengan orang yang diwawancarai interview. Koenjaraningrat 1981:136 mengatakan bahwa, “...kegiatan wawancara secara umum dapat dibagi tiga kelompok yaitu: persiapan wawancara, teknik bertanya dan pencatatan data hasil wawancara.” Dalam melakukan proses wawancara, peneliti sebelumnya telah mempersiapkan pertanyaan dan alat perekam, menentukan informan yang dianggap penulis dapat membantu penulis untuk melengkapi data. Dalam melakukan wawancara, penulis akan menulis dan merekam data yang didapat dari informan.

3.5 Teknik Analisis Data