Sembahyang Saat Menjalankan Tugasdi Luar Kota Pemandian Altar dan Rupang Patung

Sa Pho He Svaha Lalu setelah membaca doa, diakhiri dengan sembah sujud 3 tiga kali. Gambar 5.2.1 Sembahyang Sumber : jln. Gatot Subroto, sei kambing no.66, Medan

5.2.2 Sembahyang Saat Menjalankan Tugasdi Luar Kota

Jika hanya jangka pendek, sebelum pergi berangkat kerja keluar kota ganti air suci yang baru, buah dan bunga segar, kemudian altar Buddha ditempatkan sepertri biasa dan jangan menutupi altar dengan benda apapun. Foto altar Buddha dirumah dalam mengambil foto dalam kondisi tidak membakar dupa, kemudian foto ini dibungkus dengan baik menggunakan kain merah, untuk dibawa ke lokasi kerja. Foto ini bisa diletakkan di altar dan melakukan sembahyang sebagaimana biasanya dirumah menggunakan dupa, air, buah-buahan segar, bunga segar, dan lain-lain, atau bisa dengan setiap hari menggunakan foto altar Buddha, lakukan visualisasi seperti sembahyang di rumah, setelah itu simpan foto. Universitas Sumatera Utara

5.2.3 Pemandian Altar dan Rupang Patung

Masyarakat Tionghoa juga mempunyai tradisi membersihkan altar. Tradisi membersihkan altar dapat dilakukan setiap saat, tapi tradisi membersihkan rupang patung dengan menggunakan air bunga, biasanya dilakukan setiap tahun sekali ketika menjelang Imlek yaitu setelah tanggal 24 sampai akhir bulan bulan 12 imlek. Karena hal ini dipercaya bahwa pada saat tersebut, Dewa-dewi naik ke langit dan meninggalkan rupang patung dan altarnya pada Cap Jie Gwee 24 atau sehari sebelumnya untuk melaporkan apa yang telah dicatatnya selama setahun. Pada hakekatnya ketika orang bersembahyang, tentunya perlu tempat sembahyang yang bersih dan mulia. Selain di klenteng, kegiatan pembersihan ini juga dilakukan oleh masyarakat Tionghoa terhadap altar sembahyang untuk dewa dan arwah leluhur di rumah masing-masing.Pembersihan altar di rumah pribadi merupakan simbol tanda bakti etnis Tionghoa kepada leluhurnya juga pada dewa-dewi, yang dimaksudkan untuk menyiapkan tempat yang bersih untuk para dewa-dewi ketika mereka kembali turun pada hari keempat setelah Imlek dan untuk membersihkan diri supaya bila Imlek tiba semuanya dalam keadaan bersih. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2.3 Pembersihan Altar dan Rupang Sumber : Jln. Terong No.48c, Medan Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2.3 Pembersihan Altar dan Rupang Sumber : Jln. Terong No.48c, Medan Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2.3 Pembersihan Altar dan Rupang

5.3 Gagasan