31
BAB IV KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang telah penulis peroleh dari hasil observasi di KPAD Kota Pematang Siantar. Maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Jenis pelayanan pengguna yang ada pada KPAD Kota Pematang Siantar terdiri dari pelayanan sirkulasi, pelayanan referensi, pelayanan pendidikan pemakai, pelayanan
internet dan pelayanan anak. 2. Sistem Pelayanan Pengguna pada KPAD Kota Pematang Siantar masih menggunakan
sistem manual. 3. Kinerja pelayanan sirkulasi pada KPAD Kota Pematang Siantar mempunyai proses
layanan yaitu kegiatan keanggotaan, peminjaman, pengembalian, perpanjangan dan pemberian sanksi. Masing-masing anggota perpustakaan hanya boleh meminjam
buku sebanyak dua eksemplar dan apabila buku terlambat dikembalikan dikenakan denda sebesar Rp. 500,-hari
4. Kinerja pelayanan referensi pada KPAD Kota Pematang Siantar sudah memiliki kualitas yang baik karena pengguna bisa langsung melakukan tanya jawab dengan
petugas tentang koleksi referensi. 5. Kinerja pelayanan pendidikan pemakai pada KPAD Kota Pematang Siantar sudah
baik karena petugas langsung memberikan didikan kepada pengguna yang belum mengetahui pelayanan perpustakan.
6. Kinerja pelayanan internet dan pelayanan anak pada KPAD Kota pematang siantar juga sudah mencapai kualitas yang baik karena pengguna bebas menggunakan
layanan internet di perpustakaan dan bagi anak yang berkunjung ke perpustakaan juga bebas menggunakan layanan anak di perpustakaan.
5.2 Saran
Berdasarkan pengamatan yang diakukan penulis di KPAD Kota Pematang Siantar, maka saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:
1. Perpustakaan sebaiknya menggunakan sistem otomasi perpustakaan seperti menggunakan OPAC dalam penelusuran bahan pustaka.
2. Mengadakan promosi agar masyarakat lebih tertarik ke KPAD Kota Pemaatang Siantar. Seperti membagikan brosur ke sekolah-sekolah dan kepada masyarakat
sekitar.
Universitas Sumatera Utara
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Perpustakaan Umum
Menurut  Hermawan  dan  Zen  dalam  bukunya  Etika  Kepustakawanan  2006  :  30 menyatakan  bahwa,  “Perpustakaan  Umum  adalah Perpustakaan  yang  melayani  seluruh
lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang, status sosial, agama, suku, pendidikan dan sebagainya”.
Menurut  Sjahrial-Pamuntjak  2000  :  3  “Perpustakaan  Umum  adalah  Perpustakaan yang  menghimpun  koleksi  buku,  bahan cetakan  serta rekaman lain  untuk  kepentingan
masyarakat umum”. Menurut  Reitz  yang  dikutip  oleh  Hasugian  2009  :  70  yang  dimaksud  dengan
Perpustakaan Umum adalah “A library or library system that provides unrestricted access to library  resources  and  service  free  of  charge  to  all  the  resident  of  a  given
community,district,or  georapich  region,supported  wholly  or  in  part  by  public  funds”. Berdasarkan  definisi  di  atas  menyatakan  bahwa  Perpustakaan  Umum  adalah  sebuah
perpustakaan atau sistem perpustakaan  yang menyediakan akses  yang tidak terbatas kepada sumberdaya  perpustakaan  dan  layanan  gratis  kepada  warga  masyarakat  di  daerah  atau
wilayah tertentu yang di dukung penuh atau sebagian dari dana masyarakat. Menurut  Sulistyo-Basuki  yang  dikutip  Sutarno  2006 : 38  menyatakan  bahwa:
“Perpustakaan  umum  adalah  perpustakaan  yang  didanai  dari  sumber  yang  berasal  dari masyarakat  seperti  pajak  dan  retribusi,  yang  kemudian  dikembalikan  kepada  masyarakat
dalam bentuk layanan”. Berdasarkan uraian di atas dapat di pahami perpustakaan umum adalah perpustakaan
yang  melayani  seluruh  masyarakat,  perpustakaan  didanai  oleh  masyarakat  dan  memberikan layanan gratis kepada masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
5
2.2 Tujuan Perpustakaan Umum