Kebutuhan ASAH dimana menyusui Eksklusif merupakan stimulasi awal pandangan, belaian, usapan. Kata-kata ibu waktu menyusui memenuhi kebutuhan
awal dari pendidikankebutuhan stimulasi atau kebutuhan rangsangan. 4. Meningkatkan jalinan kasih sayang bonding
Memenuhi kebutuhan ASUH kebutuhan emosikasih sayang, dimana bayi disusui eksklusif, dipijat, sering didekap, dibelai, membuat aman, terlindung dan
dicintai. Bonding yang baik merupakan dasar dari terbentuknya secure attachment. Dan bayi tumbuh menjadi manusia yang mencintai sesamanyaspiritual baik SQ
lebih baik. Selain itu, menyusui dini latihan bersosialisasi dini. Emosional stabil EQ lebih tinggi.
Kesimpulannya adalah, bayi yang mendapat ASI Eksklusif dapat tumbuh menjadi manusia yang lebih sehat, memeiliki kecerdasan intelektual leibih tinggi IQ
tinggi, memiliki kecerdasan emosionalbersosialisasi lebih baik EQ tinggi dan memiliki hati nurani spiritual lebih baik SQ tinggi.
2.1.2 Waktu pemberian ASI
Biasanya bayi baru lahir ingin minum ASI setiap 2-3 jam atau 10-12 kali dalam 24 jam. Bila bayi tidak minta diberi ASI, sebaiknya ibu memberikan ASI-nya
pada bayi setidaknya setiap 4 jam. Namun, selama 2 hari pertama sesudah lahir, beberapa bayi tidur panjang selama 6-8 jam. Untuk memberikan ASI pada bayi setiap
atau sesudah 4 jam, yang paling baik adalah membangunkannya selama siklus tidurnya. Pada hari ketiga setelah lahir, sebagian besar bayi meyusu setiap 2-3 jam
Bahiyatun 2008, dalam Lumbanraja 2015.
Universitas Sumatera Utara
Bayi sebaiknya diberikan ASI secara tidak terjadwal atau menurut kemauan bayi, karena bayi akan menentukan sendiri kebutuhannya. Ibu harus memberikan ASI
kepada bayinya bila bayinya menangis bukan karena penyebab lainnya bayi buang air kecil, dan lain-lain atu ibu sudah merasa perlu menyusui bayinya. Bayi yang
sehat dapat mengosongkan satu payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam waktu 2 jam. Menyusui yang dijadwalkan akan berakibat
kurang baik bagi bayi, karena isapan sangat berpengaruh pada rangsangan produksi ASI selanjutnya. Menyusui dengan tidak terjadwal atau sesuai kebutuhan bayi akan
mencegah banyak masalah yang berpotensi muncul Soetjiningsih, dalam Lumbanraja 2015.
2.1.3 Alasan yang menyebabkan ibu tidak memberikan ASI eksklusif
Sampai saat ini factor-faktor yang mempengaruhi tidak berhasilnya seorang ibu memberiakn ASI eksklusif pada bayinya sudah banyak diketahui namun
penelitian hanya berdasarkan survey dan pengambilan data yang dilakukan pada satu waktu pada sampel ibu yang memiliki anak usia dibawah 2 tahun.
Adapaun beberapa alas an yang membuat ibu tidak memberikan ASI eksklusif
adalah Haryani dan Sitourus IA 2014 dalam Lumbanraja 2015: 1.
Kebutuhan ekonomi yang meningkat, sering menjadi factor utama ibu harus bekerja, sehingga pemberian ASI eksklusif tidak dapat sepenuhnya dilakukan.
2. Tidak adanya dukungan keluarga yaitu ibu, mertua dan suami.
3. Ibu tidak mempunyai pengetahuan yang benar tentang ASI eksklusif atau
beranggapan bahwa susu formula lebih baik dan lebih praktis dari ASI.
Universitas Sumatera Utara
4. Ibu tidak percaya diri atau ibu merasa ASI tidak mencukupi.
5. Ibu tidak mampu mengatasi masalah dalam pemberian ASI.
6. Kepercayaan dan tata nilai yang ada disekitar ibu.
7. Kemalasan ibu atau kurangnya ketekunan dan kesabaran dalam berlatih
menyusui. 8.
Kurangnya usaha atau persiapan ibu semasa kehamilan. 9.
Kekhawatiran tubuh menjadi gemuk.
2.2 Makanan Pendamping ASI