Gambaran Pola Pemberian ASI dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada Bayi Serta Pengetahuan Ibu di Desa Bunuraya Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo, Sumatera Utara Tahun 2016
Lampiran 1.
KUESIONER
GAMBARAN POLA PEMBERIAN ASI DAN MAKANAN PENDAMPING ASI
(MP-ASI) PADA BAYI SERTA PENGETAHUAN IBU DI DESA BUNURAYA KECAMATAN TIGAPANAH KABUPATEN KARO,
SUMATERA UTARA TAHUN 2016
Tanggal Wawancara :
IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama ibu/Bayi :
2. Tanggal lahir bayi :
3. Jenis kelamin :
4. Usia ibu :
5. Jumlah anggota keluarga :
6. Jumlah Anak :
7. Pendidikan terakhir ibu : 1. Tidak tamat sekolah 4. SMA/SLTA
2. SD 5. Sarjana
3. SMP/SLTP
8. Pekerjaan : 1. Ibu Rumah Tangga 4. PNS
2. Petani 5. Pedagang
3. Buruh 6. Dan lain-lain
(sebutkan)
I. Pengetahuan Ibu
1. Menurut ibu, apakah kolostrum (ASI yg pertama kali keluar dan berwarna kekuningan) boleh dibuang?
a. Ya
b. Mungkin c. Tidak
2. Menurut ibu ketika bayi baru lahir, kapan sebaiknya bayi diberikan ASI pertama kali?
a. Segera setelah lahir
(2)
c. Setelah dimandikan
3. Menurut ibu, makanan apa saja yang diberikan pada bayi sejak lahir sampai umur 6 bulan?
a. ASI saja b. ASI + MP ASI c. MP ASI
4. Menurut ibu, apakah dengan memberikan ASI eksklusif kepada bayi dapat meningkatkan kecerdasan bayi?
a. Ya
b. Mungkin c. Tidak
5. Menurut ibu, apakah ASI dapat diganti dengan makanan lain? a. Ya
b. Mungkin c. Tidak
6. Menurut ibu, dengan memberikan makanan selain ASI dapat meningkatkan resiko alergi pada bayi?
a. Ya b. Mungkin c. Tidak
7. Menurut ibu, apakah bayi usia 0-6 dapat mencerna makanan padat selain ASI?
a. Ya
b. Mungkin c. Tidak
8. Menururt ibu, apakah makanan lembek atau dicincang sesuai untuk bayi usia 9-11 bulan?
a. Ya b. Mungkin c. Tidak
9. Menurut ibu, usia berapa bayi sebaiknya diberikan makanan keluarga seperti nasi keras?
a. 1 tahun b. 6-8 bulan c. 6 bulan
10. Menurut ibu, apakah memberikan MP ASI terlalu dini dapat menyebabkan kegemukan pada bayi?
a. Ya b. Mungkin c. Tidak
II. Pola pemberian ASI dan Makanan Pendamping ASI
(3)
1. Ya 2. Tidak
12. Apakah anak ibu masih diberikan ASI? 1. Ya
2. Tidak
13. Jika ya, berapa kali kah anak ibu diberikan ASI dalam sehari? ... kali.
14. Berapa lama bayi menyusu kepada ibu? ... menit.
15. Apakah anak ibu sudah diberikan makanan selain ASI (makanan pendamping ASI)?
1. Ya 2. Tidak
16. Jika ya, sejak usia berapakah anak ibu diberikan makanan selain ASI?... bulan.
17. Bentuk makanan apa yang ibu berikan sekarang kepada anak? 1. Makanan saring (Lumat)
2. Makanan giling (Lembek) 3. Makanan keluarga
18. Berapa kali anak ibu diberikan makan dan cemilan dalam sehari? Makan... kali dan cemilan ....kali.
19. Apakah anak ibu sudah diberikan makanan orang dewasa (makanan keluarga)?
1. Ya 2. Tidak
20. Jika ya, sejak usia berapakah anak ibu diberikan makanan keluarga? ... bulan.
(4)
(5)
(6)
Lampiran 3.
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Lampiran 7.
MASTER DATA UJI VALIDITAS
No Nama P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P12 P13 1 Asni 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 2 Erna 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 3 Mery 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 4 Bulan 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 5 Lia 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 6 Regina 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 7 Krista 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 8 Aprilia 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 9 Juan 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 10 Seti 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 11 Audri 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 Davin 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 Fatiah 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 14 Gevanial 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 15 Raysa 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 16 Elin 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 17 Nadia
Sinaga 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 18 Aulia 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 19 Alesha 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 20 Hotdaniel 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 21 Hans
Gabriel 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 22 Rangga 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 23 Sarah 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 24 Roger
Anwar 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 25 Rafael
Aditya 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 26 Aikel 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 27 Angel 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 28 Devona 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 Binar
Ratifa 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 30 Abel 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 31 Felicia 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
(12)
32 Queen 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1
No. P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
2 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
4 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
6 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1
7 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1
8 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0
9 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0
10 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
11 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
13 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1
14 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0
15 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
16 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1
17 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
19 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1
20 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1
21 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
24 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1
25 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0
26 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
29 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1
30 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1
31 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1
(13)
P28 P29 P30
1 0 0
0 1 1
1 1 1
1 1 1
1 0 0
1 1 1
1 1 1
0 1 1
1 1 1
0 1 1
0 1 1
1 1 1
0 0 0
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 1 1
1 0 0
1 1 1
0 1 1
1 1 1
1 0 0
1 1 1
1 1 1
0 1 1
1 1 1
1 0 0
1 1 1
1 1 1
1 0 0
1 0 0
(14)
Lampiran 8.
MASTER DATA PENELITIAN
No. Tanggal wawancara
Nama ibu/bayi
Tanggal lahir bayi
Usia bayi
Jenis kelamin bayi
1
07/16/2016 Ambarina-Ganesareth
06/07/2016
1 2
2
07/16/2016 Despiana-Rasid
12/25/2016
7 1
3
07/16/2016 Sartika-Chelsea
04/28/2016
3 2
4
07/16/2016 Mardianti-Vincent
12/06/2015
7 1
5 07/16/2016 Dea-Josua 06/06/2016 1 1 6
07/16/2016 Veronika-Ergita
04/30/2016
3 2
7 07/16/2016 Ina-Gibran 01/11/2016 6 1 8 07/16/2016 Rani-Mario 02/07/2016 5 1 9 07/16/2016 Vina-Rifki 05/11/2016 2 1 10 07/16/2016 Emma-David 06/11/2016 1 1 11 07/16/2016 Anita-Feby 11/03/2015 8 2 12
07/16/2016 Mayanti-Pria N
02/20/2016
5 1
13 07/16/2016 Nova-Prima 05/28/2016 2 1 14 07/16/2016 Nike-Isika 01/24/2016 6 2 15 07/16/2016 Darmina-Glen 03/16/2016 4 1 16 07/16/2016 Intan-Hesti 04/27/2016 3 2 17 07/16/2016 Luki-Sidqia 06/05/2016 1 2 18 07/18/2016 Intan-Adriel 11/09/2015 8 1 19 07/17/2016 Pita-Gisell 10/27/2015 9 2 20 07/17/2016 Pinta-Bildad 05/11/2016 2 1 21 07/17/2016 Aslina-Destri 12/12/2015 7 2 22 07/17/2016 Sarah/Ekel 07/23/2015 12 1 23
07/18/2016 Magdalena-Jen B
11/26/2015
8 1
24 07/18/2016 Siti-Gabriel 12/03/2015 7 1 25 07/17/2016 Evi-Devariel 06/11/2016 1 1 26 07/17/2016 Ervina-Ernes 11/29/2015 7 1 27
07/18/2016 Novita-Alvaro
04/07/2016
3 1
28 07/18/2016 Asnita-Nizura 11/21/2015 8 2 29
07/18/2016 Sasikarani-Raisya
07/12/2016
0 2
(15)
No. Tanggal wawancara
Nama ibu/bayi Tanggal lahir bayi
Usia bayi Jenis kelamin bayi
31 07/29/2016 Kartika/Seren 04/17/2016 3 2 32 07/29/2016 Feni/Alvan 04/26/2016 3 1 33 07/29/2016 Stela/Felicia 01/15/2016 6 2 34 07/29/2016 Gultom/Natalia 11/12/2015 9 2 35 07/29/2016 Dewani/Rosianika 12/31/2015 8 2 36 07/30/2016 Intan/Endah 11/17/2016 8 2 37 07/30/2016 Eber/Aulivia 12/23/2015 7 2 38 07/30/2016 Julia/Geisha 12/20/2015 7 2 39 07/30/2016 Tia/Arimbi 08/28/2016 11 2 40 07/30/2016 Astria/Sheril 09/25/2015 10 2 41 07/30/2016 Marcela/Olip 10/17/2015 9 2 42 07/30/2016 Rina/Lovely 01/29/2016 6 2 43 07/30/2016 Zaza/Riana 01/26/2016 6 2 44 07/30/2016 Nisa/Haykal 12/16/2015 7 1 45 07/30/2016 Putri/Amora 12/01/2015 8 2 46 07/30/2016 Erista/Farah 04/12/2016 4 2 47 07/30/2016 Salmah/Barka O 12/10/2015 8 1 48 07/30/2016 Darmi/Kezia 11/28/2015 8 2 49 07/30/2016 Yurlina/Karya 03/04/2016 5 1 50 07/30/2016 Yusni/Arnold 12/13/2015 6 1 51 07/30/2016 Dini/Yudi 10/17/2015 9 1 52 07/30/2016 Lestari/Dita 12/19/2015 7 2 53 07/30/2016 Karolin/Oscar 11/03/2015 9 1 54 07/30/2016 Dina/Gabriel 12/21/2015 7 1 55 07/30/2016 Nala/Aldi 08/30/2015 11 1 56 07/30/2016 Hernita/Rubin 02/12/2016 5 1 57 07/30/2016 Masana/Naila 11/24/2015 8 2 58 07/30/2016 Nani/Nabila 09/07/2015 11 2 59 07/30/2016 Afri/Naira 01/05/2016 7 2 60 07/30/2016 Mastini/Yudika 09/20/2015 10 1 61 07/30/2016 Asma/Midah 03/11/2016 5 2 62 07/30/2016 Ana/Dena K 04/16/2016 3 2 63 07/30/2016 Sela/Karin 09/02/2015 11 2
(16)
No. Usia ibu
Jlh anggota kel
Jlh anak Pen-didikan Peker-jaan Lang-sung ASI Masih ASI Frek-uensi ASI
1 25 4 2 4 2 2 1 1
2 32 5 3 4 2 2 1 3
3 24 3 1 4 1 2 1 1
4 28 3 1 4 2 2 1 3
5 20 3 1 4 2 2 1 2
6 27 4 2 6 5 2 1 1
7 23 4 2 4 5 2 1 1
8 23 4 2 4 5 2 1 1
9 23 3 1 3 1 2 1 1
10 32 4 2 6 6 2 1 1
11 27 3 1 4 2 2 2 0
12 30 4 2 4 1 2 1 3
13 28 5 3 3 2 2 1 1
14 17 3 1 3 2 2 1 1
15 36 4 2 4 5 2 1 1
16 25 3 1 4 2 2 1 2
17 26 4 2 4 1 1 1 1
18 21 3 1 4 2 2 1 3
19 24 3 1 4 1 2 1 3
20 25 3 1 4 1 2 1 1
21 32 6 4 1 1 2 1 3
22 44 9 7 4 2 2 1 3
23 30 4 2 5 2 2 1 3
24 37 6 4 4 2 2 2 0
25 18 3 1 3 1 2 1 1
26 25 3 1 3 2 2 2 0
27 22 3 1 4 1 2 1 1
28 27 5 3 1 2 2 1 3
29 25 3 1 4 1 2 1 1
30 19 3 1 4 2 2 1 3
31 25 3 1 4 1 2 1 1
32 19 3 1 3 2 2 2 0
33 19 3 1 3 1 2 2 0
34 40 7 5 3 2 2 1 3
35 34 5 3 4 2 2 1 3
36 16 3 1 3 6 2 2 0
37 24 4 2 4 2 2 1 3
38 20 3 1 4 2 2 1 3
39 26 5 3 4 1 2 2 0
(17)
41 25 4 2 4 1 2 1 3
42 19 3 1 3 1 2 1 1
43 21 3 1 3 2 2 1 1
44 25 4 2 4 5 2 1 3
45 30 6 4 4 5 2 1 3
46 22 4 2 4 2 2 1 1
47 25 3 1 4 2 2 2 0
48 20 3 1 4 1 2 1 3
49 21 3 1 4 1 2 1 2
50 25 4 2 4 2 2 1 1
51 22 3 1 3 2 2 1 1
52 27 5 3 4 2 2 2 0
53 23 4 2 4 2 2 1 3
54 32 5 3 4 5 2 2 0
55 35 6 4 4 2 2 2 0
56 20 3 1 3 1 2 1 1
57 30 5 3 4 2 2 1 3
58 20 3 1 4 1 2 1 3
59 28 5 3 4 2 2 1 3
60 24 4 2 4 1 2 1 3
61 20 3 1 4 1 2 1 1
62 23 3 1 4 2 2 1 1
(18)
No. Durasi ASI Sudah MP ASI Usia pemberian MPASI Bentuk MPASI Frekuensi makan Frekuensi cemilan Sudah makanan keluarga Usia makan keluarga
1 1 2 0 0 belum belum 2 belum
2 3 1 5 2 2 0 2 belum
3 1 2 0 0 belum belum 2 belum
4 3 1 6 2 2 0 2 belum
5 2 2 0 0 belum belum 2 belum
6 2 1 2 1 1 0 2 belum
7 1 2 0 0 belum belum 2 belum
8 1 2 0 0 belum belum 2 belum
9 1 1 1 1 2 0 2 belum
10 1 2 0 0 belum belum 2 belum
11 0 1 6 2 3 2 2 belum
12 3 1 6 1 2 1 1 8 bulan
13 1 2 0 0 belum belum 2 belum
14 2 1 5 1 1 2 1 5 bulan
15 1 1 3 1 2 2 2 belum
16 1 2 0 0 belum belum 2 belum
17 1 2 0 0 belum belum 2 belum
18 3 1 3 1 2 1 2 belum
19 3 1 6 3 3 4 1 7 bulan
20 1 1 1 0 belum belum 2 belum
21 3 1 1 2 3 0 2 belum
22 3 1 1 3 3 2 1 8 bulan
23 3 1 1 1 2 1 2 belum
24 0 1 6 1 3 2 2 belum
25 1 1 6 2 2 0 2 belum
26 0 1 6 1 2 1 1 7 bulan
27 2 2 0 0 belum belum 2 belum
28 3 1 6 1 2 1 1 8 bulan
29 1 2 0 0 belum belum 2 belum
30 3 1 6 2 3 2 1 8 bulan
31 1 1 2 1 2 0 2 belum
32 0 2 0 0 belum belum 1 3 bulan
33 0 1 6 1 3 1 1 6 bulan
34 3 1 3 3 3 0 1 6 bulan
35 3 1 6 1 2 0 1 6 bulan
36 0 1 2 2 2 1 2 belum
37 3 1 6 1 2 2 2 belum
38 3 1 5 1 2 1 2 belum
39 0 1 6 2 3 2 1 7 bulan
40 3 1 4 2 3 1 2 belum
41 3 1 6 2 3 1 2 belum
(19)
43 1 1 1 1 2 2 2 belum
44 3 1 1 1 2 1 1 7 bulan
45 3 1 6 1 2 2 2 belum
46 1 2 0 0 belum belum 2 belum
47 0 1 3 1 2 1 2 belum
48 3 1 6 1 2 1 1 6 bulan
49 2 1 1 1 2 0 2 belum
50 2 1 5 1 2 1 2 belum
51 2 1 6 2 2 1 1 7 bulan
52 0 1 1 1 2 1 2 belum
53 3 1 5 1 2 1 2 belum
54 0 1 6 1 2 1 2 belum
55 0 1 6 3 3 2 1 8 bulan
56 1 1 1 1 2 0 2 belum
57 3 1 1 1 2 1 0 belum
58 3 1 1 2 3 1 1 6 bulan
59 3 1 2 1 2 0 0 belum
60 3 1 1 3 3 2 1 8 bulan
61 1 1 3 1 2 1 2 belum
62 2 1 1 1 2 0 2 belum
(20)
No. P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0
3 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0
4 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
5 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0
6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
7 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0
8 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
9 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0
10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0
13 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0
14 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0
15 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0
16 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
17 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0
18 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
19 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1
20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
21 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0
22 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
24 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
25 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0
26 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
27 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
28 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
29 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0
30 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0
31 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0
32 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0
33 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0
34 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0
35 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0
36 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
37 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
38 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0
39 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0
40 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0
41 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1
42 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0
43 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
(21)
45 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
46 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0
47 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0
48 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0
49 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0
50 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0
51 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1
52 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0
53 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
54 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0
55 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
56 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0
57 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0
58 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0
59 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0
60 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
61 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0
62 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0
(22)
Lampiran 9.
OUT PUT UJI VALIDITAS
Case Processing Summary
N %
C ases
Vali
d 32
10 0.0
Exc
ludeda 0 .0
Tot
al 32
10 0.0
.
Reliability Statistics
Cronba ch's Alpha
N of Items
.727 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if Item
Deleted
Correct ed Item-Total
Correlation
Cronba ch's Alpha if Item
Deleted
1 20.66 17.910 .149 .726
2 20.81 16.544 .462 .704
3 20.75 16.452 .501 .701
4 20.69 16.544 .503 .702
(23)
6 20.84 18.265 .040 .735
7 20.69 17.125 .346 .713
8 20.59 17.475 .297 .717
9 20.62 17.468 .281 .718
10 21.03 18.225 .057 .733
11 20.44 17.802 .400 .716
12 20.66 16.749 .464 .705
13 20.91 16.733 .411 .708
14 20.50 17.871 .250 .720
15 20.50 18.452 .045 .730
16 20.72 16.531 .492 .702
17 20.66 17.975 .132 .728
18 20.50 17.355 .438 .711
19 20.62 17.661 .227 .721
20 20.59 17.152 .392 .711
(24)
22 20.47 18.386 .087 .728
23 20.56 17.673 .259 .719
24 20.50 18.258 .112 .727
25 20.62 17.532 .263 .719
26 21.12 17.210 .353 .713
27 20.84 17.362 .254 .720
28 20.59 17.475 .297 .717
29 20.62 18.887 -.101 .742
30 20.62 18.887 -.101 .742
Case Processing Summary
N %
C ases
Vali
d 32
10 0.0
Exc
ludeda 0 .0
Tot
al 32
10 0.0
(25)
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if Item
Deleted
Correct ed Item-Total
Correlation
Cronba ch's Alpha if Item
Deleted
2 6.00 5.419 .385 .771
3 5.94 5.351 .432 .764
4 5.88 5.210 .533 .750
11 5.62 6.048 .387 .772
12 5.84 5.168 .578 .744
13 6.09 5.184 .492 .756
16 5.91 5.314 .463 .759
18 5.69 5.770 .430 .765
20 5.78 5.660 .370 .771
26 6.31 5.448 .456 .760
Reliability Statistics
Cronba ch's Alpha
N of Items
(26)
Lampiran 10. OUTPUT PENELITIAN usia_bayiy Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid < 6
bulan 28
44
.4 44.4 44.4
6-8
bulan 22
34
.9 34.9 79.4
9-11
bulan 12
19
.0 19.0 98.4
12
bulan 1
1.
6 1.6 100.0
Tota
l 63
10
0.0 100.0
usia_ibux Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid <
20 13
20
.6 20.6 20.6
2
1-25 27
42
.9 42.9 63.5
2
6-30 13
20
.6 20.6 84.1
3
1-35 6
9.
5 9.5 93.7
>
35 4
6.
(27)
usia_ibux Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid <
20 13
20
.6 20.6 20.6
2
1-25 27
42
.9 42.9 63.5
2
6-30 13
20
.6 20.6 84.1
3
1-35 6
9.
5 9.5 93.7
>
35 4
6.
3 6.3 100.0
T
otal 63
10
0.0 100.0
pendidikan ibu Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid Tidak tamat
sekolah 2
3.
2 3.2 3.2
SMP/SLTP
13 20
.6 20.6 23.8
SMA/SLTA/S
MK 45
71
.4 71.4 95.2
DIPLOMA
1 1.
6 1.6 96.8
Sarjana
2 3.
2 3.2 100.0
Total
63 10
(28)
jlh_anakz Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent
alid 2 48
76
.2 76.2 76.2
2 15
23
.8 23.8 100.0
otal 63
10
0.0 100.0
pekerjaan ibu Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid IRT
22 34
.9 34.9 34.9
Pet
ani 32
50
.8 50.8 85.7
Ped
agang 7
11
.1 11.1 96.8
Lain
-lain 2
3.
2 3.2 100.0
Tot
al 63
10
0.0 100.0
jumlah_kel Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent
alid 5 57
90
(29)
5 6
9.
5 9.5 100.0
otal 63
10
0.0 100.0
Apakah Kolostrum boleh dibuang?
Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid Ya atau
mungkin 14
22
.2 22.2 22.2
Tidak
49 77
.8 77.8 100.0
Total
63 10
0.0 100.0
kapan sebaiknya diberikan ASI pertama kali?
Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid
setelah susu botol
atau setelah dimandikan 47
74
.6 74.6 74.6
Segera
16 25
.4 25.4 100.0
Total
63 10
0.0 100.0
makanan apa saja yang diberikan pada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan
Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid
ASI + MP ASI atau
MP ASI 7
11
(30)
ASI saja
56 88
.9 88.9 100.0
Total
63 10
0.0 100.0
apakah ASI eksklusif dapat meningkatkan kecerdasan bayi?
Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid Mungkin
atau tidak 4
6.
3 6.3 6.3
Ya
59 93
.7 93.7 100.0
Total
63 10
0.0 100.0
apakah ASI dapat diganti dengan makanan lain?
Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid ya atau
mungkin 19
30
.2 30.2 30.2
Tidak
44 69
.8 69.8 100.0
Total
63 10
(31)
apakah memberikan makanan selain ASI dapat meningkatkan resiko alergi? Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid mungkin
atau tidak 45
71
.4 71.4 71.4
Ya
18 28
.6 28.6 100.0
Total
63 10
0.0 100.0
apakah bayi usia 0-6 bulan dapat mencerna makanan padat selain ASI?
Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid ya atau
mungkin 15
23
.8 23.8 23.8
Tidak
48 76
.2 76.2 100.0
Total
63 10
0.0 100.0
usia berapa bayi sebaiknya diberikan makanan keluarga seperti nasi keras?
Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid
6-8 bulan atau 6
bulan 43
68
.3 68.3 68.3
1 tahun
20 31
.7 31.7 100.0
Total
63 10
(32)
apakah makanan lembek atau dicincang sesuai untuk bayi usia 9-11 bulan? Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid mungkin
atau tidak 4
6.
3 6.3 6.3
Ya
59 93
.7 93.7 100.0
Total
63 10
0.0 100.0
apakah memberikan MP ASI terlalu dini dapat menyebabkan kegemukan pada bayi? Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid mungkin
atau tidak 49
77
.8 77.8 77.8
Ya
14 22
.2 22.2 100.0
Total
63 10
0.0 100.0
apakah memberikan MP ASI terlalu dini dapat menyebabkan kegemukan pada bayi? Freq uency Pe rcent Valid Percent Cumulat ive Percent alid mungkin atau
tidak 49
77
(33)
Ya
14 22
.2 22.2 100.0
Total
63 10
0.0 100.0
apakah ketika lahir, bayi segera diberikan ASI?
Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent
alid a 1
1.
6 1.6 1.6
idak 62
98
.4 98.4 100.0
otal 63
10
0.0 100.0
Apakah anak ibu masih diberikan ASI?
Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent
alid a 51
81
.0 81.0 81.0
idak 12
19
.0 19.0 100.0
otal 63
10
0.0 100.0
apakah sudah diberikan MP ASI
Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent
alid a 50
79
(34)
idak 13
20
.6 20.6 100.0
otal 63
10
0.0 100.0
bentuk_MPASI Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid belum MP
ASI 14
22
.2 22.2 22.2
makanan
saring 31
49
.2 49.2 71.4
makanan
giling 12
19
.0 19.0 90.5
makanan
keras 6
9.
5 9.5 100.0
Total
63 10
0.0 100.0
apakah sudah diberikan MP ASI
Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent
alid a 50
79
.4 79.4 79.4
idak 13
20
.6 20.6 100.0
otal 63
10
(35)
usia_pembMPASI Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid 1
bulan 10
15
.9 15.9 15.9
1
minggu 3
4.
8 4.8 20.6
2
bulan 5
7.
9 7.9 28.6
3
bulan 6
9.
5 9.5 38.1
3
minggu 1
1.
6 1.6 39.7
4
bulan 1
1.
6 1.6 41.3
5
bulan 5
7.
9 7.9 49.2
6
bulan 19
30
.2 30.2 79.4
Bel
um 13
20
.6 20.6 100.0
Tot
al 63
10
0.0 100.0
usia_bayiy * freky Crosstabulation
freky To tal B aik Ti dak Ba usia _bayiy < 6 bulan Co
(36)
% of Total 36 .5% 7. 9% 44 .4% 6-8 bulan Co
unt 15 7 22
% of Total 23 .8% 11 .1% 34 .9% 9-11 bulan Co
unt 9 3 12
% of Total 14 .3% 4. 8% 19 .0% 12 bulan Co
unt 1 0 1
% of Total 1. 6% .0 % 1. 6%
Total Co
unt 48 15 63
% of Total 76 .2% 23 .8% 10 0.0%
usia_bayiy * durasiz Crosstabulation
durasiz To tal B aik Ti dak Ba usia _bayiy < 6 bulan Co
unt 18 10 28
% of Total 28 .6% 15 .9% 44 .4%
(37)
6-8 bulan
Co
unt 15 7 22
% of Total 23 .8% 11 .1% 34 .9% 9-11 bulan Co
unt 8 4 12
% of Total 12 .7% 6. 3% 19 .0% 12 bulan Co
unt 1 0 1
% of Total 1. 6% .0 % 1. 6%
Total Co
unt 42 21 63
% of Total 66 .7% 33 .3% 10 0.0%
apakah sudah diberikan makanan keluarga
Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent
alid a 19
30
.2 30.2 30.2
idak 44
69
.8 69.8 100.0
otal 63
10
0.0 100.0
Usia pemberian makanan keluarga
Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent
(38)
alid
3
bulan 1
1.
6 1.6 1.6
5
bulan 1
1.
6 1.6 3.2
6
bulan 5
7.
9 7.9 11.1
7
bulan 6
9.
5 9.5 20.6
8
bulan 6
9.
5 9.5 30.2
B
elum 44
69
.8 69.8 100.0
T
otal 63
10
0.0 100.0
pengetahuan * Frekuensi ASI Crosstabulation
Frekuensi ASI
To tal >8 <8
Penget ahuan
B aik
Count 12 1 13
% within pengetahuan 92 .3% 7. 7% 10 0.0% K urang
Count 11 2 13
% within pengetahuan 84 .6% 15 .4% 10 0.0%
Total Count 23 3 26
% within pengetahuan 88 .5% 11 .5% 10 0.0%
(39)
pengetahuan * durasi_ASI Crosstabulation durasi_ASI To tal > 10 menit < 10 menit Penget ahuan B aik
Count 11 2 13
% within pengetahuan 84.6 % 15.4 % 10 0.0% K urang
Count 7 6 13
% within pengetahuan 53.8 % 46.2 % 10 0.0%
Total Count 18 8 26
% within pengetahuan 69.2 % 30.8 % 10 0.0%
pengetahuan * KATEGORI bentuk Crosstabulation
KATEGORI bentuk To tal B aik Tida k Baik Penget ahuan B aik
Count 14 13 27
% within pengetahuan 51 .9% 48.1 % 10 0.0% K urang
Count 9 5 14
% within pengetahuan 64 .3% 35.7 % 10 0.0%
Total Count 23 18 41
% within pengetahuan 56 .1% 43.9 % 10 0.0%
(40)
pengetahuan * KATEGORI frek Crosstabulation KATEGORI frek To tal B aik Tida k Baik Penget ahuan B aik
Count 14 13 27
% within pengetahuan 51 .9% 48.1 % 10 0.0% K urang
Count 8 6 14
% within pengetahuan 57 .1% 42.9 % 10 0.0%
Total Count 22 19 41
% within pengetahuan 53 .7% 46.3 % 10 0.0% KATEGORI bentuk Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid Baik
23 56
.1 56.1 56.1
Tida
k Baik 18
43
.9 43.9 100.0
Tot
al 41
10
(41)
KATEGORI frek Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid Baik
22 53
.7 53.7 53.7
Tida
k Baik 19
46
.3 46.3 100.0
Tot
al 41
10
0.0 100.0
Frekuensi ASI Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent
alid 8 23
88
.5 88.5 88.5
8 3
11
.5 11.5 100.0
otal 26
10
0.0 100.0
durasi_ASI Fre quency P ercent Valid Percent Cumula tive Percent alid > 10
menit 18
69
.2 69.2 69.2
< 10
menit 8
30
.8 30.8 100.0
Tota
l 26
10
(42)
Lampiran 11.
DOKUMENTASI
Gambar 1. Wawancara dengan salah satu responden uji validitas di Desa Tigapanah
(43)
Gambar 3. Berfoto pada waktu proses uji validitas di Desa Tigapanah
(44)
Gambar 5. Wawancara dengan salah satu responden penelitian di Desa Bunuraya
(45)
DAFTAR PUSTAKA
Arisman. 2009. Gizi dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi. Jakarta: EGC Azwar, Saifuddin. 2015. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Banudi, La. 2012. Gizi Kesehatan Reproduksi: Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC BPS RI. 2012. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta : BPS. Diakses 27
November 2015; http://chnrl.org/pelatihan-demografi/SDKI-2012.pdf
Dewi, R.K., Pantiawati, Rika., Happinasari, Osiie. 2010. Hubungan Pola Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) dengan Status Gizi pada Balita Usia 6-12 Bulan di Desa Kaliori Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. Bidan
Prada: Jurnal Imliah Kebidanan: 48-58. Diakses 13 Januari 2016;
http://ojs.akbidylpp.ac.id/index.php/Prada/article/view/40
Direktorat Bina Gizi. 2011. Kinerja Kegiatan Pembinaan Gizi Tahun 2011: Menuju Perbaikan Gizi Perseorangan dan Masyarakat yang Bermutu. Jakarta: Kemenkes RI. Diakases 03 Februari 2016; http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/08/Buku-Laptah-2011.pdf
Direktorat Bina Gizi. 2013. Rencana Kerja Pembinaan Gizi Masyarakat 2013.
Jakarta: Kemenkes RI. Diakses 03 Februari 2016;
http://gizi.depkes.go.id/download/Pedoman20Gizi/bk20rencana20kerja20gizi20 FINAL.pdf
Fikawati, Sandra, dkk. 2015. Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: Rajawali Press.
Handy, Fransisca. 2010. Panduan Menyusui & Makanan Sehat Bayi. Pustaka Bunda: Jakarta.
Jalaluddin. 2013. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Rajawali Press.
Kemenkes RI. 2012. Buku Saku Pegangan Kader POSYANDU. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI Pusat Promosi Kesehatan tahun 2012. Depkes. go. Id diakses pada tanggal 17 April 2016.
Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) thaun 2013. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses 10 Juni 2015; www.depkes.go.id
Kemenkes RI. 2015. Rencana Strategi Kementrian Kesehatan RI tahun 2015-2016.
Jakarta: Kemenkes RI. Diakses 03 Februari 2016;
(46)
Kemenkes RI. 2015. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta : Kementrian Kesehatan dan JICA (Japan International Cooperation Agency), 1997. Depkes. go.id diakses pada tanggal 17 April 2016.
Kristanto, Yonatan; Tri S. 2013. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ibu dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Bayi Umur 6-36 Bulan. Jurnal STIKES Volume 6, No. 1, Juli 2013. Diakes 04 Juli 2015; puslit2.petra.ac.id Kumalasari, S.Y., Sabrian, F., Hasanah, O. 2015. Faktor-faktor yang Berhubungn
dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini. JOM Vol 2 No. 1, Februari 2015. Diakses 09 Februari 2016; http://download.portalgaruda.org
Lumbanraja, Sarma N., 2015. ASI dan Aspek Klinisnya. Medan: USU Press. Maryunani, Anik. 2010. Ilmu Kesehatan Anak dalam Kebidanan. Jakarta: TIM. Mufida, dkk. 2015. Prinsip Dasar MP ASI untuk Bayi Usia 6-24 Bulan. Jurnal
Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No. 4: 1646-1651. Diakses 13 Januari 2016; http://download.portalgaruda.org
Nurlinda, Andi. 2013. Gizi dalam Seri Daur Kehidupan, untuk Usia 1-2 Tahun. Jakarta: Andi Publisher.
Prabantini, Dwi. 2010. A to Z Makanan Pendamping ASI. Jakarta: Andi Publisher. Rohmani, Afiana. 2010. Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada Anak
Usia 1-2 Tahun di Kecamatan Lamper Tengah, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Prosiding Seminar Nasional Unimus: 81-87. Diakses 13
Januari 2016;
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/774
Sakti, R. E., Hadju. V., Rochimiwati. S. N. 2013. Hubungan Pola Pemberian Mp-Asi Dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar Tahun 2013. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin: Makassar. Diakses 13 Januari 2016; repository.unhas.ac.id/handle/123456789/5480
Sari, Khandila. 2010. Pola Pemberian ASI dan MP ASI Pada Anak Tahun 0-2 Tahun Ditinjau Dari Aspek Sosial Ekonomi di Wilayah Pesisir Desa Weujangka Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Tahun 2010. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara: Medan. Diakses 13 Januari; repository.usu.ac.id
Sianturi, Sri Hastuti. 2016. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Desa Suka Dame Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo Tahun
(47)
2016. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara: Medan. Diakses pada tanggal 18 Agustus 2016; repository.usu.ac.id
Simanjuntak, Elvi N. 2008. Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian ASI, MP ASI dan Pola Penyakit Pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Dusun III Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2007. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan. Diakses pada tanggal 13 Januari 2016; repository.usu.ac.id
Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perbandingan Manual & SPSS. Kencana Prenada Media Group: Jakarta.
Situmorang, Syafizal Helmi, dkk. 2007. Analisis Data Penelitian Menggunakan Program SPSS. Medan: USU Press.
Sriningsih, Iis. 2011. Faktor Demografi, Pengetahuan Ibu Tentang Air Susu Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif. http://journal.unnes.ac.id/index.php/kemas diakses pada tanggal 25 Februari 2016.
Suhartono, Suparlan. 2008. Filsafat Ilmu Pengetahuan: Persoalan Eksistensi dan Hzkikat Ilmu Pengetahuan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Tim Admin HHBF. 2015. Mini Ensiklopedia MP-ASI Sehat. Jakarta: PandaMedia. UNICEF Indonesia. 2012. Ringkasan Singkat Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta:
UNICEF. www.unicef.org diakses pada tanggal 18 April 2016.
Wahyuni, Sri. 2010. Pola Pemberian ASI dan Pola Makan Ibu Nifas Yang Mengikuti Tradisi Ketaring di Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Medan. Diakses pada tanggal 18 Agustus 2016; repository.usu.ac.id
WHO. 2016. Infant and Young Child Feeding. World Health Organization. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs342/en/ diakses pada tanggal 17 April 2016.
Widodo, Rahayu. 2009. Pemberian Makanan, Suplemen, & Obat pada Anak. Jakarta: EGC.
Yuliarti, Nurheti. 2010. Keajaiban ASI – Makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan, dan Kelincahan Si Kecil. Yogyakarta: ANDI.
(48)
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional, yang bertujuan untuk melihat gambaran pola pemberian ASI, makanan pendamping ASI (MP-ASI) serta pengetahuan ibu pada bayi di desa Bunuraya kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di desa Bunuraya kecamatan Tiga Panah, kabupaten Karo. Penelitian ini dilakukan karena banyaknya ibu memberikan bayinya yang masih berumur dibawah 6 bulan, ASI sekaligus makanan tambahan baik berupa bubur instan maupun susu formula dengan alasan anak masih lapar. Selain itu juga ketidaktepatan pemberian bentuk MP ASI sesuai umur, seperti di berikannya telur rebus dan nasi yang dilumatkan pada bayi yang belum sesuai usianya.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai pada bulan Januari-Agustus 2016.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini, merupakan populasi terjangkau yaitu populasi yang dapat dijangkau oleh peneliti. Populasi penelitian ini adalah semua bayi berusia 0-12 bulan yang bertempat tinggal di yaitu di desa Bunuraya
(49)
kecamatan Tiga Panah, kabupaten Karo. Populasi berjumlah 52 orang di dusun 1-4 desa Bunuraya dan 11 orang di dusun 5 Bunuraya Baru, maka total keseluruhan populasi adalah 63 bayi berusia 0-12 bulan.
3.3.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah bayi usia 0-12 bulan pada saat penelitian dilakukan dan bertempat tinggal di desa Bunuraya kecamatan Tiga Panah, kabupaten Karo. Besar sampel sama dengan populasi (Total sampling) yang berjumlah 63 bayi, dan responden dalam penelitian ini adalah ibu bayi.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah identitas responden yang meliputi nama ibu, usia ibu, pendidikan terakhir ibu, nama bayi, tanggal lahir bayi, usia bayi menurut bulan, dan alamat. Selain itu juga data pengetahuan ibu tentang ASI dan MP ASI serta pola pemberiannya.
Data-data tersebut diperoleh melalui teknik wawancara menggunakan kuesioner. Kuesioner pengetahuan ibu adalah pertanyaan yang disusun oleh peneliti dan akan diuji kembali menggunakan uji validitas dan reliabilitas.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder berupa persentasi pemberian ASI Eksklusif dan data bayi diperoleh dari Sistem Informasi Gizi Kementrian Kesehatan RI, Poskesdes Desa Bunuraya, Poskesdes Bunuraya Baru dan Puskesmas Tiga Panah.
(50)
3.4.3 Uji Validitas dan Reabilitas
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dirancang sedemikian rupa agar relevan dengan tujuan penelitian. Untuk itu, kuesioner diujicoba untuk mengetahui validitas dan reabilitasnya. Uji coba dilakukan kepada 32 orang ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan di Desa Tigapanah Kecamatan Tigapanah.
a. Uji Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana akurasi suatu tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Kuesioner dikatakan valid apabila r hitung > dari r tabel. Kuesioner terdiri dari 30 pertanyaan tentang pengetahuan ibu tentang ASI dan MP ASI, dengan jumlah responden ujicoba sebanyak 32 orang maka n=32 dan df=30, pada taraf signifikans 5%. Oleh karena itu, diperoleh r tabel = 0,3494. Kuesioner dikatakan valid apabila r hitung > 0,3494. Dari 30 pertanyaan yang diujicoba, terdapat 10 pertanyaan yang memiliki r hitung > 0,3494, maka 10 pertanyaan tersebut dikatakan valid (Lampiran 10)
b. Reabilitas
Reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dpat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat pengukur tersebut reliable. Kuesioner dikatakan reliable apabila nilai alpha lebih besar dari 0,7. Pada pengolahan data ujicoba kuesioner diperolah nilai alpha
(51)
hitung sebesar 0,780, yang mana nilai alpha hitung > 0,7. Maka didapatkan kuesioner yang reliabel (Lampiran 10).
3.5Variabel dan Defenisi Operasional
3.5.1 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Variablel Terikat/dipengaruhi (Dependent variabel)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pola pemberian ASI dan MP ASI. 2. Variabel Bebas/mempengaruhi (Independent variabel)
Variabel bebas dari penelitian ini adalah Pengetahuan ibu tentang ASI dan MP ASI.
3.5.2 Defenisi Operasional
1. Pola pemberian ASI adalah tindakan ibu dalam memberikan ASI meliputi frekuensi dan durasi pemberian ASI, serta diberikannya ASI sampai usia 12 bulan. 2. ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak dilahirkan sampai bayi usia 6 bulan tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. 3. Frekuensi pemberian ASI adalah kekerapan ibu memberiakan ASI pada bayi dalam 24 jam.
4. Durasi menyusui adalah lamanya bayi menyusu kepada ibu.
5. Pola pemberian makanan pendamping ASI (MP ASI) adalah tindakan ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI yang meliputi jenis, bentuk, frekuensi serta usia pertama yang dikonsumsi oleh bayi yang berlaku secara berulang-ulang dan terus-menerus disamping ASI.
(52)
6. Jenis MP ASI adalah jenis makanan pendamping yang diberikan ibu kepada anak meliputi MP ASI lokal atau pabrikan.
a. Makanan pendamping ASI lokal adalah makanan pendamping ASI yang merupakan hasil olahan rumah tangga.
b. Makanan pendamping ASI pabrikan adalah makanan pendamping ASI yang merupakan hasil olahan pabri
7. Bentuk MP ASI adalah tekstur makanan sesuai pertambahan usia.
8. Frekuensi pemberian MP ASI adalah kekerapan ibu memberikan makan pada bayi dalam 24 jam.
9. Usia pertama pada waktu pertam kali ibu memberikan makanan pendamping pada anak.
10.Pengetahuan ibu adalah segala sesuatu yang diketahui ibu tentang ASI dan makanan pendamping ASI.
3.6Metode Pengukuran
3.6.1 Pengetahuan ibu
Aspek pengukuran pengetahun ibu tentang ASI dan makanan pendamping ASI (MP ASI) menggunakan skala Guttman, yang mana kuesioner terdiri dari 10 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban. Jawaban benar memliki skor 1 dan salah memiliki skor 0. Jawaban responden kemudian dikategorikan menjadi baik dan kurang. Dikatakan “Baik” apabila responden menjawab 6-10 pertanyaan dengan benar, dan “Kurang” apabila responden menjawab < 6 pertanyaan dengan benar.
(53)
3.6.2 Pola pemberian ASI
Kategori pengukuran pola pemberian ASI terdiri dari frekuensi dan durasi pemberian ASI sampai usia 6 bulan. Frekuensi pemberian ASI dikatakan “Baik” apabila frekuensi pemberian minimal 8 kali, dan “Tidak baik” apabila kurang dari 8 kali. Durasi pemberian ASI minimal 10 menit, sedangkan dikatakan “Tidak baik” apabila durasi pemberian ASI kurang dari 10 menit.
Atau dengan ketentuan :
a. Frekuensi pemberian ASI : Baik = ≥ 8 kali. Tidak baik = < 8 kali. b. Durasi pemberian ASI : Baik = ≥ 10 menit.
Tidak baik = < 10 menit.
3.6.3 Pola pemberian Makanan Pendamping ASI
Pengukuran pola pemberian makanan pendamping ASI terdiri dari usia pertama pemberian, frekuensi dan bentuk makanan. Pada usia pertama pemberian, dikatakan “Baik” apabila usia pertama pemberian >6 bulan dan “Tidak baik” apabila usia pertama pemberian < 6 bulan. Frekuensi pemberian MP ASI “Baik” apabila sesuai usia bayi dan masih diberikan ASI, dan “Tidak baik” apabila tidak sesuai usia bayi. Bentuk makanan “Baik” apabila sesuai usia bayi dan “Tidak baik” apabila tidak sesuai usia bayi.
Atau dengan ketentuan :
a. Usia pertama pemberian MP ASI : Baik = > 6 bulan
(54)
b. Frekuensi pemberian MP ASI : Baik = usia 6-8 bulan diberikan 2-3 kali sehari dan 1-2 kali makanan selingan; usia 9-12 bulan diberikan 3-4 kali sehari dan 1-2 kali makanan selingan dan ASI terus diberikan.
Tidak baik = selain dari ketentuan diatas
c. Bentuk MP ASI : Baik = usia 6-8 bulan diberikan
makanan lumat, usia 9-11 bulan diberikan makanan lembik dan usia 12 bulan diberikan makanan keluarga dan ASI terus diberikan.
Tidak baik = selain dari ketentuan diatas.
Tabel 3.1 Tabel aspek pengukuran variable
Variabel Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Pengetahuan Ibu Kuesioner Baik: Jika jawaban benar 6-10 pertanyaan
Kurang: jika jawaban benar <6
Ordinal
Pola pemberian ASI
Frekuensi Kuesioner Baik: ≥ 8 kali; tidak baik: < 8 kali.
Nominal
Durasi Baik: ≥ 10 menit; tidak
baik: < 10 menit. Pola pemberian
MP ASI
Usia pertama
Kuesioner Baik: > 6 bulan; tidak baik: < 6 bulan.
Nominal
Frekuensi Baik: sesuai usia bayi;
Tidak baik: tidak sesuai usia bayi.
Bentuk Baik: sesuai usia bayi;
Tidak baik: tidak sesuai usia bayi.
(55)
3.7Metode Analisa Data
3.7.1 Teknik Pengolahan Data
Setelah data terkumpul, selanjutnya data diolah dengan tahap sebagai berikut: 1. Data editing, penyuntingan data dilakukan untuk menghindari kesalahan atau kemungkinan adanya kuesioner yang belum terisi.
2. Data Coding, suatu penyusunan secara sistematis data mentah (data yang ada dalam kuesioner) ke dalam bentuk yang mudah dibaca oleh mesin pengolahan data seperti computer.
3. Data entering, memindahkan data yang telah diubah menjadi kode ke dalam mesin pengolahan data.
4. Data cleaning, memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkan ke dalam mesin pengolahan data yang sudah sesuai dengan yang sebenarnya.
5. Data-data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan program software komputer. Data univariat dianalisa secara deskriptif.
3.7.2 Teknik Analisa Data
3.7.2.1 Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variable dari hasil penelitian. Analisis data univariat hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variable serta tabulasi silang.
(56)
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penlitian 4.1.1 Geografis
Desa Bunuraya merupakan desa yang terletak di Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara dengan luas pemukiman 50.000 ha/m2. Desa Bunuraya berbatasan dengan
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Kabanjahe. - Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Mulawari.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Salit. - Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Singa.
Gambar 4.1 Peta Desa Bunuraya
Desa Bunuraya berada di 1176 meter di atas permukaan laut, dan memiliki topografi sebagai desa di dataran rendah, desa berkawasan rawa, desa berkawasan gambut, desa yang dialiri aliran sungai, dan desa dengan bantaran sungai.
(57)
4.1.2 Demografi
4.1.2.1 Jenis Kelamin
Berdasarkan data, maka dapat diketahui distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin di Desa Bunuraya, bahwa sebagian besar penduduk berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 1635 orang (51,94%).
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin d Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Jenis Kelamin n %
1. 2.
Laki-Laki Perempuan
1513 1635
48,06 51,94
Total 3148 100.0
Sumber: Kecamatan Tigapanah Dalam Angka Tahun 2016
4.1.2.2 Status Pekerjaan
Jumlah penduduk berusia >15 tahun menurut status pekerjaan yang terdapat pada Tabel 4.2, dapat dilihat bahwa frekuensi terbanyak yaitu penduduk usia diatas 15 tahun yang bekerja sebanyak 2061 orang (96,3%), sedangkan yang tidak bekerja adalah sebanyak 79 orang (3,7%).
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Penduduk Usia >15 Tahun Berdasarkan Status Pekerjaan di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
Sumber: Kecamatan Tigapanah Dalam Angka Tahun 2016
4.1.2.3 Agama
Frekuensi penduduk berdasarkan agama, terdapat frekuensi yang paling banyak adalah penduduk beragama Kristen Katolik sebanyak 1575 orang (50,03%).
No. Status pekerjaan n %
1. Bekerja 2061 96,3
2. Tidak bekerja 79 3,7
(58)
Untuk frekuensi yang paling sedikit yaitu penduduk beragama Islam sebanyak 253 orang (8,04%) dari jumlah seluruhnya.
Tabel 4.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Agama di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah 2016
Sumber: Kecamatan Tigapanah Dalam Angka Tahun 2016
4.1.2.4 Pekerjaan
Data dari tabel distribusi penduduk berdasarkan kelompok pekerjaan, dapat diketahui bahwa pekerjaan sebagian besar penduduk adalah petani yaitu sebanyak 1962 orang (95,19%). Sedangkan frekuensi paling sedikit yaitu kelompok pekerjaan industri rumah tangga sebanyak 17 orang (0,008%).
Tabel 4.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Pekerjaan di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
Sumber: Kecamatan Tigapanah Dalam Angka Tahun 2016
4.2 Gambaran Umum Responden
4.2.1 Usia Ibu
Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berusia 0-12 bulan, yang bertempat tinggal di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah, Kabupaten
No. Agama n %
1. Islam 253 8,04
2. Kristen Katolik 1575 50,03
3. Kristen Protestan 1320 41,93
Total 3148 100.0
No. Pekerjaan n %
1. Pertanian 1962 95,19
2. Industri Rumah Tangga 17 0,008
3. PNS/ABRI 60 0,029
4. Lainnya 22 0,01
(59)
Karo. Dari survei maka diketahui usia ibu terbanyak yaitu usia 21-25 tahun (42,9%). Sedangkan yang terendah adalah kelompok usia > 35 tahun yaitu 6,3%.
Tabel 4.5 Distribusi Ibu Berdasarkan Kelompok Umur di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Usia (Tahun) n %
1 <20 13 20,6
2 21-25 27 42,9
3 26-30 13 20,6
4 31-35 6 9,7
5 >35 4 6,3
Total 63 100
4.2.3 Pendidikan
Pada tabel 4.6 pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh ibu adalah SMA/SLTA/SMK dengan jumlah 45 orang (71,4%), dan yang terendah adalah diploma dengan jumlah 1 orang (1,6%).
Tabel 4.6 Distribusi Ibu Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Tingkat Pendidikan n %
1 Tidak tamat sekolah 2 3,2
2 SD 0 0
3 SMP/SLTP 13 20,6
4 SMA/SLTA/SMK 45 71,4
5 Diploma 1 1,6
6 Sarjana 2 3,2
Total 63 100
4.2.3 Pekerjaan
Berdasarkan tabel 4.7, pekerjaan ibu terbanyak yaitu petani sebanyak 32 orang (50,8%) dan yang terendah adalah pekerjaan lainnya seperti Guru Honor sebanyak 2 orang (3,2%).
(60)
Tabel 4.7 Distribusi Ibu Menurut Pekerjaan di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Pekerjaan n %
1 Ibu rumah tangga 22 34,9
2 Petani 32 50,8
3 Pedagang 7 11,1
4 Dan lain-lain 2 3,2
Total 63 100
4.2.4 Jumlah Anak
Pada tabel 4.8 terlihat bahwa distribusi ibu berdasarkan jumlah anak terbanyak adalah responen yang memiliki anak <2 yaitu sebanyak 48 orang (76,2%) dan yang terendah adalah ibu yang memiliki anak >2 yaitu sebanyak 14 orang (23,8%).
Tabel 4.8 Distribusi Ibu Berdasarkan Jumlah Anak di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Jumlah Anak n %
1 <2 48 76,2
2 >2 15 23,8
Total 63 100
4.2.5 Jumlah Anggota Keluarga
Berdasarkan tabel 4.9 dapat dilihat bahwa jumlah anggota keluarga yang dimiliki ibu adalah ≤4 sebanyak 48 orang (76,2%), dan terendah adalah ≥4 sebanyak 15 orang (23,8%).
Tabel 4.9 Distribusi Ibu Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Jumlah Anggota
Keluarga n %
1 ≤4 48 76,2
2 >4 15 23,8
(61)
4.2.6 Usia dan Jenis Kelamin Bayi
Berdasarakan tabel 4.10 dapat dilihat distribusi jenis kelamin berdasarkan usia bayi, secara keseluruhan dapat dilihat bahwa bayi dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak daripada bayi dengan jenis kelamin laki-laki dengan jumlah 34 bayi (54%). Bayi ibu yang terbanyak yaitu pada usia kurang dari 6 bulan, dengan jumlah 28 bayi (44,4%) yang terdiri dari 14 bayi (22,2%) berjenis kelamin laki-laki dan 14 bayi (22,2%) berjenis kelamin perempuan.
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Berdasarkan Usia Bayi di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Usia Bayi (bulan) Jenis Kelamin Total
Laki-laki Perempuan
N % n % n %
1 <6 14 22,2 14 22,2 28 44,4
2 6-8 10 15,9 12 19 22 34,9
3 9-11 4 6,3 8 12,7 12 19
4 12 1 1,6 0 0 1 1,6
Total 29 46 34 54 63 100
4.3 Pola Pemberian ASI
4.3.1 Pemberian Susu Botol Setlah Dilahirkan
Pada tabel 4.11 dapat dilihat distribusi frekuensi ibu berdasarkan tindakan pemberian ASI segera dilahirkan. Dari 63 orang ibu, hanya 1 orang (1,6%) yang tidak memberikan bayinya susu botol namun segera memberikan kolostrum.
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Ibu Berdasarkan Tindakan Pemberian ASI Segera Setelah Dilahirkan di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 No. Pemberian Susu Botol
segera setelah lahir
n %
1 Ya 62 98,4
2 Tidak 1 1,6
(62)
4.3.2 Pemberian ASI berdasarkan usia bayi
Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat frekuensi bayi yang masih diberikan ASI berdasarkan usia. Pada bayi <6 bulan, ada 26 bayi (92,9%) masih diberikan ASI dari 28 bayi. Ada 15 bayi (68,1%) bayi usia 6-8 bulan masih diberikan ASI, dari 22 bayi. Bayi usia 9-11 bulan terdapat 9 bayi (75%) masih diberikan ASI dari 12 bayi. Sedangkan bayi usia 12 bulan, sebanyak 1 bayi masih diberikan ASI.
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Bayi Masih Diberikan ASI Berdasarkan Usia Bayi di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Usia Bayi
(bulan)
Masih Diberikan ASI Total
Ya Tidak
n % n % n %
1 <6 26 92,9 2 7,1 28 100
2 6-8 15 68,1 7 31,8 22 100
3 9-11 9 75 3 25 12 100
4 12 1 100 0 0 1 100
4.3.3 Frekuensi Pemberian ASI
Berdasarkan tabel 4.13 dapat dilihat distribusi frekuensi pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan. Ada 23 bayi (88,5%) usia 0-6 bulan yang diberikan ASI sebanyak lebih dari 8 kali dalam sehari, 3 bayi (11,5%) diberikan ASI kurang dari 8 kali dalam sehari.
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Pemberian ASI di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Frekuensi Pemberian ASI n %
1 ≥8 kali 23 88,5
2 <8 kali 3 11,5
(63)
4.3.4 Durasi pemberian ASI
Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat distribusi frekuensi durasi pemberian ASI pada bayi 0-6 bulan. Jumlah bayi 0-6 bulan seluruhnya adalah 28 bayi (44,4%) dari 63 bayi yang diteliti. Dari 28 bayi, terdapat 18 bayi (64,3%) yang diberikan ASI lebih dari 10 menit, 8 bayi (28,6%) yang diberikan ASI selama kurang dari 10 menit, dan ada 2 bayi usia 0-6 bulan yang tidak diberikan ASI.
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Durasi Pemberian ASI di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Durasi pemberian ASI n %
1 <10 menit 8 30,8
2 ≥10 menit 18 69,2
Total 26 100
4.4 Pola Pemberian MP ASI (Makanan Pendamping ASI)
4.4.1 Pemberian MP ASI
Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa terdapat 49 bayi (77,8%) yang sudah diberikan MP ASI, sedangkan 14 bayi (22,2%) belum diberikan MP ASI. Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Ibu yang Sudah Memberian MP ASI Pada Bayi 0-12
Bulan di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Sudah diberikan MP ASI n %
1 Ya 49 77,8
2 Tidak 14 22,2
Total 63 100
4.4.2 Usia Pertama Pemberian MP ASI
Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat distribusi frekuensi berdasarkan usia pertama pemberian MP ASI. Dari 63 ibu, terdapat 13 bayi (20,6%) yang belum diberikan MP ASI. Usia pertama pemberian MP ASI pada bayi bervariasi. Terdapat 4 orang (6,4%) yang memberikan bayinya MP ASI sejak usia <1 bulan, 10 orang (15,9%) sejak usia 1 bulan, 5
(64)
orang (7,9%) memberikan MP ASI sejak bayi berusia 2 bulan, 6 orang (9,5%) sejak usia 3 bulan, 1 orang (1,6%) sejak usia 4 bulan, 5 orang (7,9%) sejak usia 5 bulan dan 19 orang (30,2%) sejak usia 6 bulan. Maka dapat disimpulkan, terdapat 31 bayi (49,2%) yang diberikan MP ASI kurang dari 6 bulan, sedangkan 19 bayi (30,2%) diberikan MP ASI pada usia 6 bulan atau lebih dan 13 bayi (20,6%) belum diberikan MP ASI.
Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Usia Pertama Pemberian MP ASI di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Usia pertama Pemberian ASI n %
1 <1 bulan 4 6,4
2 1 bulan 9 14,3
3 2 bulan 5 7,9
4 3 bulan 6 9,5
5 4 bulan 1 1,6
6 5 bulan 5 7,9
7 6 bulan 19 30,2
8 Belum MP ASI 14 22,2
Total 63 100
4.4.3 Bentuk MP ASI
Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat distribusi frekuensi pemberian MP ASI. Dari 63 bayi, terdapat 14 bayi (22,2%) belum diberikan MP ASI, 31 bayi (49,2%) diberikan makanan saring, 12 bayi (19%) diberikan makanan giling, sedangkan 6 bayi (9,5%) diberikan makanan keluarga.
Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Pemberian Bentuk MP ASI di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Bentuk MP ASI n %
1 Belum MP ASI 14 22,2
2 Makanan Saring 31 49,2
3 Makanan Giling 12 19
4 Makanan Keluarga 6 9,5
(65)
Berkaitan dengan tabel 4.17, tabel berikut menggambarkan bentuk makanan berdasarkan usia. Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat distribusi frekusni bentuk MP ASI berdasarkan usia bayi. Pada bayi <6 bulan yang berjumlah 28 bayi, terdapat 14 bayi (50%) yang belum diberikan MP ASI, 13 bayi (46,2%) sudah diberikan makanan saring, dan 1 bayi (3,6%) diberikan makanan giling. Bayi usia 6-8 bulan seluruhnya berjumlah 22 bayi, tidak ada yang belum diberikan MP ASI, 17 bayi (77,3%) diberikan makanan saring, 5 bayi (22,7%) diberikan makanan giling dan tidak ada bayi yang diberikan makanan keluarga. Pada bayi usia 9-11 bulan, tidak ada yang belum diberikan MP ASI, 1 bayi (8,3%) masih diberikan makanan saring, 6 bayi (50%) diberikan makanan giling dan 5 bayi (41,7%) sudah diberikan makanan keluarga. Sedangkan bayi usia 12 bulan, sudah diberikan makanan keluarga.
Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Bentuk MP ASI Berdasarkan Usia Bayi di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Usia bayi (bulan)
Bentuk MP ASI Total
Belum MPASI
Makanan saring
Makanan giling
Makanan keras
n % n % n % n % n %
1 <6 14 50 13 46,2 1 3,6 0 0 28 100
2 6-8 0 0 17 77,3 5 22,7 0 0 22 100
3 9-11 0 0 1 8,3 6 50 5 41,7 12 100
4 12 0 0 0 0 0 0 1 100 1 100
Pada tabel 4.19 berikut ini dapat disimpulkan kategori bentuk MP ASI, yang dikelompokkan mejadi 2 yaitu baik dan tidak baik. Dari 41 bayi usia lebih dari 6 bulan yang sudah diberikan MP ASI, terdapat 23 bayi (56,1%) yang sudah diberikan bentuk MP ASI pada katgeori baik atau masih diberikan ASI dan sesuai usia bayi, dan 18 bayi (43,9%) tidak.
(66)
Tabel 4.19 Distribusi Kategori Bentuk MP ASI Pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No Kategori bentuk MP ASI n %
1 Baik 23 56,1
2 Tidak baik 18 43,9
Total 41 100
Selain dari gambaran tabel diatas, tabel 4.20 adalah gambaran bentuk MP ASI berdasarkan usia, yang dikategorikan baik dan tidak baik. Pada usia 6-8 bulan, terdapat 16 bayi (57,2%) yang diberikan dengan bentuk sesuai usia atau pada kategori baik sedangkan 12 bayi (42,8%) tidak baik. Usia 9-11 bulan terdapat 6 bayi (50%) dengan kategori baik dan 6 bayi (50%) tidak baik. Dan pada bayi 12 bulan, 1 bayi diberikan bentuk MP ASI sesuai usianya.
Tabel 4.20 Distribusi Kategori Bentuk MP ASI Berdasarkan Usia Bayi di Desa Tigapanah Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Usia bayi (bulan)
Kategori bentuk MP ASI Total
Baik Tidak Baik
n % n % n %
1 6-8 16 57,2 12 42,8 28 100
2 9-11 6 50 6 50 12 100
3 12 1 100 0 0 1 100
4.4.4 Frekuensi MP ASI
Berdasarkan tabel 4.21 dapat dilihat distribusi frekuensi pemberian makan berdasarkan usia bayi. Pada bayi usia 6-8 bulan terdapat 22 bayi (78,6%) yang diberikan makan sebanyak 2 kali, dan 4 bayi (14,2%) yang diberikan makan sebanyak 3 kali, juga terdapat bayi yang masih diberikan makan 1 kali (3,6%) bahkan ada yang belum memberikan makan. Pada bayi 9-11 bulan, terdapat 2 bayi (16,7%) yang masih diberikan makan sebanyak 2 kali sehari dan 10 bayi (83,3%) yang diberikan makan
(67)
sebanyak 3 kali sehari. Sedangkan bayi usia 12 bulan, sudah diberikan makan 3 kali sehari.
Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Pemberian Makan Berdasarkan Usia Bayi di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Usia bayi (bulan)
Frekuensi makan Total
1 kali 2 kali 3 kali Belum MP ASI
n % n % n % n % n %
1 6-8 1 3,6 22 78,6 4 14,2 1 3,6 28 100
2 9-11 0 0 2 16,7 10 83,3 0 0 12 100
3 12 0 0 0 0 1 100 0 0 1 100
Berdasarkan 4.22 dapat dilihat distribusi frekuensi pemberian cemilan kepada bayi usia lebih dari 6 bulan. Bayi usia 6-8 bulan, ada 5 bayi (17,9%) yang tidak diberikan cemilan, 16 bayi (57,1%) yang diberikan cemilan sebanyak 1 kali dalam sehari, 6 bayi (21,4%) yang diberikan cemilan sebanyak 2 kali dan ada bayi yang belum diberikan makan maupun cemilan. Pada bayi usia 9-11 bulan, 1 bayi (8,3%) tidak diberikan cemilan, 6 bayi (50%) diberikan cemilan 1 kali, 4 bayi (33,4%) diberikan cemilan sebanyak 2 kali dan ada 1 bayi (8,3%) yang diberikan cemilan lebih dari 2 kali dalam sehari. Pada bayi usia 12 bulan sudah diberikan cemilan sebanyak 2 kali sehari.
Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Pemberian Cemilan Berdasarkan Usia Bayi di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Usia bayi (bulan)
Frekuensi cemilan Total
0 kali 1 kali 2 kali >2 kali Belum
n % n % n % n % n % n %
1 6-8 5 17,9 16 57,1 6 21,4 0 0 1 3,6 28 100
2 9-11 1 8,3 6 50 4 33,4 1 8,3 0 0 12 100
3 12 0 0 0 0 1 100 0 0 0 0 1 100
Kemudian daripada penjelasan pada tabel 4.21 dan tabel 4.22, maka dapat disimpulkan frekuensi pemberian MP ASI meliputi makan dan cemilan yang
(68)
dikategorikan menjadi 2 yaitu baik dan tidak baik. Gambaran tersebut dapat dilihat pada tabel 4.23. Terdapat 22 bayi (53,7%) yang masih diberikan ASI dan frekuensi ASI sesuai usia, sementara 19 bayi (46,3%) tidak.
Tabel 4.23 Distribusi Kategori Frekuensi Pemberian MP ASI Pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No Kategori frekuensi ASI n %
1 Baik 22 53,7
2 Tidak baik 19 46,3
Total 41 100
Berdasarkan tabel 4.24 dapat diketahui kategori frekuensi pemberian MP ASI berdasarkan usia bayi 6-12 bulan, yang dibedakan menjadi 2 yaitu baik dan tidak baik. Baik apabila bayi lebih dari 6 bulan masih diberikan ASI, serta frekuensi makan dan cemilan sesuai usia dan tidak baik apabila selain dari ketentuan tersebut. Pada bayi 6-8 bulan terdapat 15 bayi (53,6%) yang diberikan ASI serta frekuensi makan dan cemilan sesuai usia dan 13 bayi (46,4%) tidak. Pada bayi usia 9-11 bulan, terdapat 6 bayi (50%) yang termasuk kategori baik dan 6 bayi (50%) tidak. Pada bayi usia 12 bulan sudah termasuk kategori baik sebanyak.
Tabel 4.24 Distribusi Kategori Frekuensi Pemberian MP ASI Berdasarkan Usia Bayi di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Usia bayi (bulan) Kategori Frekuensi MP ASI Total
Baik Tidak Baik
n % n % n %
1 6-8 15 53,6 13 46,4 28 100
2 9-11 6 50 6 50 12 100
(69)
4.5 Pengetahuan Ibu Tentang ASI dan MP ASI
Gambaran penggetahuan ibu tentang ASI dan MP ASI pada bayi yang dikelompokkan dalam tingkatan Baik dan Kurang dapat dilihat pada tabel 4.25. Berdasarkan tabel 4.25 dapat dilihat distribusi ibu berdasarkan tingkat pengetahuan tentang ASI dan MP ASI, yaitu ibu dengan pengetahuan baik sebanyak 39 orang (31,7%), dan kurang sebanyak 24 orang (38,1%).
Tabel 4.25 Distribusi Ibu Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ASI dan MP ASI di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Pengetahuan n %
1 Baik 39 61,9
2 Kurang 24 38,1
Total 63 100
Berikut ini juga dilihat distribusi jawaban ibu. Berdasarkan tabel 4.26 dapat dilihat bahwa sebagian besar ibu sudah mengetahui bahwa kolostrum tidak boleh dibuang, namun tidak mengetahui bahwa bayi harus diberi ASI segera setelah lahir (74,6%). Banyak ibu sudah mengetahui ASI eksklusif dapat meningkatkan kecerdasan bayi (93,7%), tetapi banyak ibu yang mengatakan bayi 0-6 bulan dapat mencerna makanan padat (23,8%), bahkan memberikan bayinya makanan keras sebelum berusia 1 tahun (68,3%).
(70)
Tabel 4.26 Distribusi Ibu Berdasarkan Pertanyaan Tentang ASI dan MP ASI di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No. Daftar Pertanyan Jawaban
n %
Benar (Skor 1)
Salah (Skor 0)
n % n %
1 Apakah Kolostrum boleh dibuang?
49 77,8 14 22,2 63 100 2 Kapan sebaiknya bayi diberikan
ASI pertama kali?
16 25,4 47 74,6 63 100 3 Makanan apa saja yang
diberikan pada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan?
7 11,1 56 88,9 63 100
4 Apakah dengan memberikan ASI eksklusif kepada bayi dapat meningkatkan kecerdasan bayi?
59 93,7 4 6,3 63 100
5 Apakah ASI dapat diganti dengan makanan lain?
44 69,8 19 30,2 63 100 6 Apakah dengan memberikan
makanan selain ASI dapat meningkatkan resiko alergi?
18 28,6 45 71,4 63 100
7 Apakah bayi usia 0-6 bulan dapat mencerna makanan padat selain ASI?
15 23,8 48 76,2 63 100
8 Apakah makanan lembek atau dicincang sesuai untuk bayi usia 9-11 bulan?
59 93,7 4 6,3 63 100
9 Usia berapa sebaiknya diberikan makanan keluarga seperti nasi keras?
20 31,7 43 68,3 63 100
10 Apakah memberikan MP ASI terlalu dini dapat menyebabkan kegemukan pada bayi?
14 22,2 49 77,8 63 100
4.5.1 Pengetahuan Ibu Berdasarkan Pola Pemberian ASI dan MP ASI
Selain daripada gambaran pengetahuan ibu secara umum, pengetahuan ibu juga dapat dilihat berdasarkan pola pemberian ASI dan MP ASI. Pada tabel 4.27 berikut ini dapat dilihat gambaran pengetahuan ibu berdasarkan frekuensi pemberian ASI. Pada ibu dengan pengetahuan baik, terdapat 12 orang (92,3%) yang memberikan ASI minimal 8 kali dalam sehari dan 1 orang (7,7%) kurang dari 8 kali. Sedangkan
(71)
ibu dengan pengetahuan kurang terdapat 11 orang (84,6%) memberikan ASI minimal 8 kali sedangkan 2 orang (15,4%) lagi tidak.
Tabel 4.27 Distribusi Pengetahuan Ibu Berdasarkan Frekuensi ASI di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No Pengetahuan Frekuensi ASI Total
≥8 kali <8 kali
n % n % n %
1 Baik 12 92,3 1 7,7 13 100
2 Kurang 11 84,6 2 15,4 13 100
Gambaran pengetahuan ibu berdasarkan durasi ASI, terdapat 11 orang (84,6%) dengan pemberian minimal 10 menit dan 2 orang (15,4%) kurang dari 10 menit. Sementara ibu dengan pengtahuan kurang terdapat 6 orang (46,2%) memberikan ASI kurang dari 10 menit.
Tabel 4.28 Distribusi Pengetahuan Ibu Berdasarkan Durasi ASI di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No Pengetahuan Durasi ASI Total
≥10 menit <10 menit
n % n % n %
1 Baik 11 84,6 2 15,4 13 100
2 Kurang 7 53,8 6 46,2 13 100
Berdasarkan tabel 4.29, pengetahuan ibu berdasarkan bentuk MP ASI terdapat 14 orang (51,9%) yang memberikan MP ASI sesuai usia bayi, namun juga tidak sedikit yang memberikan tidak sesuai usia bayi sebanyak 13 orang (48,1%). Sementara pada ibu dengan pengetahuan kurang juga tidak jauh berbeda, terdapat 9 orang memberikan MP ASI dengan bentuk sesuai usia, juga 5 orang lainnya (35,7%) tidak sesuai usia.
(72)
Tabel 4.29 Distribusi Pengetahuan Ibu Berdasarkan Kategori Bentuk MP ASI di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No Pengetahuan Kategori bentuk MP ASI Total
Baik Tidak baik
n % n % n %
1 Baik 14 51,9 13 48,1 27 100
2 Kurang 9 64,3 5 35,7 14 100
Berdasarkan tabel 4.30 dapat dilihat gambaran pengetahuan ibu berdasarkan frekuensi MP ASI. Pada ibu dengan pengetahuan baik, terdapat 14 orang (51,9%) yang masih memberikan ASI serta frekuensi makan dan cemilan sesuai usia, namun juga banyak yang tidak melakukan yaitu berjumlah 13 orang (48,1%). Sedangkan pada ibu dengan pengetahuan kurang, terdapat 8 orang (57,1%) dengan pemberian baik, dan 6 orang (42,9%) tidak baik.
Tabel 4.30 Distribusi Pengetahuan Ibu Berdasarkan Kategori Frekuensi MP ASI di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016
No Pengetahuan Kategori Frekuensi MP ASI Total
Baik Tidak baik
n % n % n %
1 Baik 14 51,9 13 48,1 27 100
(73)
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Pola Pemberian ASI dan MP ASI
5.1.1 Pola Pemberian ASI
ASI merupakan makanan yang sesuai untuk bayi usia 0-6 bulan atau yang disebut dengan ASI eksklusif. Pemberian ASI dapat dilakukan sebaiknya segera dilahirkan agar bayi memperoleh kolostrum yang memiliki manfaat yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 62 orang (98,4%) yang tidak memberikan ASI kepada bayinya segera setelah dilahirkan melainkan memberikan susu botol. Pada ibu yang ada di Desa Bunuraya, ASI yang pertama kali keluar setelah melahirkan biasanya keluar setelah 1 hari. Karena ibu takut bayi lapar karena tidak disusui segera maka bayi harus diberikan susu botol terlebih dahulu lalu setelah ASI keluar maka segera diberikan kepada bayi. Bayi baru lahir harus diberikan ASI saja tanpa makanan atau minuman lain sejak dilahirkan sampai berusia 6 bulan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dari 63 bayi yang diteliti tidak ada yang diberikan ASI eksklusif karena sudah diberikan susu botol sejak dilahirkan dan 1 bayi lagi baru berusia 1 bulan dan masih diberikan ASI saja sejak lahir. Pemberian ASI juga sebaiknya harus diteruskan sampai usia 2 tahun. Namun pada hasil penelitian terdapat 12 bayi (19%) yang tidak diberikan ASI lagi pada rentang usia 0-12 bulan. Bayi yang tidak diberi ASI lagi berada pada usia yang bervariasi, mulai dari kurang dari 6 bulan sebanyak 2 bayi (3,2%), usia
(1)
4.3 Pola Pemberian ASI ... 59
4.3.1 Pola Pemberian ASI Segera Setelah Dilahirkan ... 59
4.3.2 Pemberian ASI Berdasarkan Usia bayi ... 60
4.3.3 Frekuensi Pemberian ASI ... 60
4.3.4 Durasi Pemberian ASI ... 60
4.4 Pola Pemberian MP ASI (Makanan Pendamping ASI) ... 61
4.4.1 Pemberian MP ASI ... 61
4.4.2 Usia Pertama Pemberian MP ASI ... 61
4.4.3 Bentuk MP ASI ... 62
4.4.4 Frekuensi MP ASI ... 64
4.5 Pengetahuan Ibu Tentang ASI dan MP ASI ... 66
4.5.1 Pengetahuan Ibu Berdasarkan Pola ASI dan MP ASI ... 68
BAB V PEMBAHASAN ... 71
5.1 Pola Pemberian ASI dan MPASI ... 71
... 5.1 .1 Pola Pemberian ASI ... 71
... 5.1 .2 Pola Pemberian MP ASI ... 73
5.2 Pengetahuan Ibu Tentang ASI dan MP ASI ... 77
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 80
6.1 Kesimpulan ... 80
6.2 Saran ... 80
DAFTAR PUSTAKA ... 82 LAMPIRAN
(2)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komposisi kandungan ASI ... 14
Tabel 2.2 Pola makan pada anak ... 23
Tabel 2.3 Pemenuhan kebutuhan gizi pada anak ... 31
Tabel 3.1 Tabel aspek pengukuran variabel ... 52
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo Tahun 2016 ... 55
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Penduduk Usia >15 Tahun Berdasarkan Status Pekerjaan di Desa Bunuraya Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016 ... 55
Tabel 4.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Agama di Desa Bunuraya Kecamatan Tiga Panah 2016 ... 56
Tabel 4.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Kelompok Pekerjaan di Desa Bunuraya Kecamatan Tiga Panah Tahun 2016 ... 56
Tabel 4.5 Distribusi Ibu Berdasarkan Kelompok Umur di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 57
Tabel 4.6 Distribusi Ibu Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 57
Tabel 4.7 Distribusi Pekerjaan Ibu Menurut Pekerjaan di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 58
Tabel 4.8 Distribusi Ibu Berdasarkan Jumlah Anak di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah 2016 ... 58
Tabel 4.9 Distribusi Ibu Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 58
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Berdasarkan Usia bayi di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah 2016 ... 59
(3)
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Ibu Berdasarkan Tindakan Pemberian ASI Segera Setelah Dilahirkan di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 59 Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Bayi Masih Diberikan ASI Berdasarkan Usia Bayi di
Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 60 Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Pemberian ASI di Desa Bunuraya Kecamatan
Tigapanah Tahun 2016 ... 60 Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Durasi Pemberian ASI di Desa Bunuraya Kecamatan
Tigapanah Tahun 2016 ... 61 Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Ibu yang Sudah Memberikan MP ASI Pada Bayi 0-12 Bulan di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 61 Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Usia Pertama Pemberian MP ASI di Desa Bunuraya
Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 62 Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Pemberian Bentuk MP ASI di Desa Bunuraya
Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 62 Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Bentuk MP ASI Berdasarkan Usia Bayi di Desa
Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 63 Tabel 4.19 Distribusi Kategori Bentuk MP ASI Pada Bayi 6-12 Bulan di Desa
Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 63 Tabel 4.20 Distribusi Kategori Bentuk MP ASI Berdasarkan Usia Bayi di Desa
Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 64 Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Makan Berdasarkan Usia Bayi di Desa Bunuraya
Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 65 Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Pemberian Cemilan Berdasarkan Usia Bayi di Desa
Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 65 Tabel 4.23 Distribusi Kategori Frekuensi Pemberian MP ASI Pada Bayi Usia 6-12
Bulan di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 66 Tabel 4.24 Distribusi Kategori Frekuensi Pemberian MP ASI Berdasarkan Usia Bayi
(4)
Tabel 4.25 Distribusi Ibu Berdasarkan Pengetahuan tentang ASI dan MP ASI di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 67 Tabel 4.26 Distribusi Responden Berdasarkan Pertanyaan Tentang ASI dan MP ASI
di Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 68 Tabel 4.27 Distribusi Pengetahuan Ibu Berdasarkan Frekuensi ASI di Desa Bunuraya
Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 69 Tabel 4.28 Distribusi Pengetahuan Ibu Berdasrkan Durasi ASI di Desa Bunuraya
Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 69 Tabel 4.29 Distribusi Pengetahuan Ibu Berdasarkan Kategori Bentuk MP ASI di
Desa Bunuraya Kecamatan Tigapanah Tahun 2016 ... 70 Tabel 4.30 Distribusi Pengetahuan Ibu Berdasarkan Kategori Frekuensi MP ASI di
(5)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Konsep ... 45 Gambar 4.1 Peta Desa Bunuraya ... 55
(6)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ... 85
Lampiran 2. Surat Izin Survei Pendahuluan ... 88
Lampiran 3. Surat Izin Penelitian ... 89
Lampiran 4. Surat Izin Penelitian Dinas Kesehatan Kabupaten Karo ... 90
Lampiran 5. Surat Izin Penelitian Puskesmas Kec. Tigapanah ... 91
Lampiran 6. Surat Keterangan Selesai Penelitian Puskesmas Kec. Tigapanah ... 92
Lampiran 7. Master Data Uji Validitas ... 93
Lampiran 8. Master Data Penelitian ... 96
Lampiran 9. Output Uji Validitas ... 104
Lampiran 10. Output Penelitian ... 107