Nepotisme dalam pelayanan publik dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya yaitu bagi masyarakat yang memiliki
hubungan dengan aparatur pemerintahan akan lebih mudah dalam memperoleh pelayanan. Sementara dampak negatifnya yaitu bagi masyarakat yang tidak
memiliki hubungan keluargakerabat dengan aparatur pemerintah akan mendapat pelayanan yang berbeda. Hal inilah yang membuat masyarakat apatis dengan
aparatur pemerintahan dan menunjukkan bahwa nepotisme tersebut telah mempengaruhi rendahnya pelayanan publik.
Desa Purba Sinombah memiliki seorang kepala desa dimana struktur desanya itu terindikasi adanya nepotisme yang dilakukan oleh kepala desa,
sehingga hal ini berdampak terhadap pelayanan publik yang dilakukan oleh kepala desa. Nepotisme yang terjadi di desa ini berbeda dengan nepotisme pada
umumnya sebab pelayanan publik yang dilakukan kepala desa tidaklah menguntumakan kerabat atau keluarga kepala desa saja. Dalam hal ini, terlihat
bahwa nepotisme yang terjadi tidak selamanya mengurangi kualitas pelayanan publik. Inilah yang membuat penulis tertarik untuk melihat bagaimana nepotisme
kepala desa dalam melakukan pelayanan publik. Maka, dalam hal ini mengangkat judul penelitian “Nepotisme Kepala Desa Pada Pelayanan Publik Studi Analisis :
Kepala Desa Purba Sinombah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun”.
B. Rumusan Masalah
Nepotisme merupakan suatu perbuatantindakan atau pengambilan keputusan secara subyektif dengan terlebih dahulu mengangkat atau memberikan
Universitas Sumatera Utara
jalan dalam bentuk apapun bagi keluargakelompokgolongannya untuk suatu kedudukan atau jabatan tertentu. Nepotisme berarti lebih memilih saudara atau
teman akrab berdasarkan hubungannya bukan berdasarkan kemampuannya. Sementara pelayanan publik adalah suatu sistem pelayanan umum dimana
objeknya adalah masyarakat. Dalam pemerintahan desa, pelayanan public bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di desa tersebut.
Dalam pemerintahan desa terdapat struktur pemerintahan desa, yang merupakan implementor pelayanan publik. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya struktur
pemerintahan desa kerap sekali melakukan tindakan nepotisme dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Dengan demikian rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah Bagaimana nepotisme kepala desa dalam memberikan pelayanan publik di Desa Purba Sinombah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten
Simalungun.
C. Batasan Masalah
Dalam melakukan penelitian, perlu membuat pembatasan masalah terhadap apa yang diteliti, dengan tujuan untuk memperjelas dan membatasi ruang
lingkup penelitian dan hasil penelitian yang dihasilkan tidak menyimpang dari tujuan awal penulisan yang ingin dicapai. Penelitian ini hanya berfokus pada
nepotisme kepala desa dalam melakukan pelayanan publik di Purba Sinombah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun. Dimana yang menjadi batasan
masalahnya adalah bagaimana dampak positif dan negatif dari nepotisme kepala desa terhadap pelayanan publik.
Universitas Sumatera Utara
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian, dan adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah :
1. Menganalisis dampak nepotisme terhadap pelayanan publik dan struktur
pemerintahan desa Purba Sinombah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun.
2. Menganalisispola pelayanan publik di Desa Purba Sinombah yang
terkait adanya nepotisme oleh Kepala Desa di Desa Purba Sinombah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun.
E. Manfaat Penelitian